Tokyo, 27 Mei 2022 --- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo mengadakan peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional berupa apresiasi pendidikan kepada peserta didik Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) yang berhasil meraih dan tetap mempertahankan prestasi di masa pandemi bertema “Tetap Berprestasi di Masa Pandemi” pada jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas, Jumat (27/5).

Apresiasi diberikan dalam bentuk dana tunai kepada tiga peserta didik SRIT dengan nilai akademis tertinggi pada jenjang SD, SMP, dan SMA. Apresiasi diserahkan langsung oleh Ketua DWP KBRI Tokyo, Nuning Heri Akhmadi, di Sport Hall SRIT.

Adapun peserta didik yang mendapatkan penghargaan dari bidang akademik adalah Dzaky Abdurrahman Hakim (SD), Alya Nursyifa Kusumo (SMP), dan Andrea Trevana (SMA). Dari bidang nonakademik, penghargaan diberikan kepada Kiyomiya Purwanto Mahisa Ayu Ramadhana. Mahisa juga diberikan hadiah dari Ketua DWP atas prestasinya tersebut.

Dituturkan Nuning, ini merupakan kepedulian DWP terhadap Warga Negara Indonesia di Jepang dalam bidang pendidikan. “Pandemi menjadi tantangan bagi setiap individu dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan pendidikan. Ini juga menjadi kesempatan bagi semua pemangku kebijakan pendidikan tentang bagaimana menggunakan teknologi yang dapat menjadikan pelajar kompeten di abad 21,” ucap Nuning dalam sambutannya.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Tokyo, Yusli Wardiatno, dalam sambutannya di kesempatan yang sama, bahwa Sekolah RI di Tokyo baru saja mendapat penghargaan dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam gelar acara Network Awards 2022 sebagai salah satu SILN yang menjadi mitra teraktif UNY dalam pengembangan kerja sama akademik.

“UNY juga memberikan penghargaan kepada KBRI Tokyo melalui Atdikbud sebagai kantor perwakilan teraktif dalam menjembatani kerja sama dengan pihak luar negeri,” papar Yusli.

Nuning menilai, keterampilan yang paling penting pada abad 21 adalah self-directed learning atau pembelajaran mandiri sebagai hasil pendidikan. “Pandemi telah melatih warga pendidikan menanamkan kebiasaan menjadi pembelajar mandiri melalui berbagai kelas daring. Selain itu, peserta didik juga dapat bekerja sama satu dengan yang lain untuk menyelesaikan masalah belajar dan masalah nyata lainnya,” terang Nuning.

Dilanjutkan Nuning, pandemi juga memberi tantangan bagi peserta didik untuk menyesuaikan diri dengan pola-pola pengajaran baru yang sudah tidak konvensional lagi. “Inilah latar belakang perlunya apresiasi bagi para peserta didik yang mampu berprestasi di tengah pandemi seperti sekarang ini,” tutur Nuning.

“Sangat penting kita mengapresiasi peserta didik yang telah berprestasi, menyemangati peserta didik lainnya, dan mendukung pengembangan pola-pola pendidikan dan pengajaran yang telah disesuaikan dengan adaptasi kebiasaan baru,” ucap Atdikbud Yusli yang juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian DWP KBRI Tokyo terhadap siswa SRIT dan memanfaatkan momen hari itu untuk melaporkan prestasi terkini SRIT pada Ketua DWP yang menyempatkan mendongeng untuk peserta didik TK SRIT dalam kesempatan yang sama.

Ditambahkan Yusli, acara dimotori Koordinator Bidang Pendidikan DWP KBRI Tokyo Rehan Andi Nur Abadi dan Guru dan Tenaga Kependidikan SRIT ini berlangsung meriah. Dalam kesempatan ini, hadir pula Kepala Perwakilan Bank Indonesia dan Bank BNI Tokyo, serta ketua Komite Sekolah Sonny Surachman Ramli. Di samping itu, dalam kesempatan ini, DWP KBRI Tokyo juga memberikan bantuan buku untuk perpustakaan SRIT.







Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI    
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 269/sipers/A6/V/2022