Semarang, Kemendikbudristek --- Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaa, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), menyelenggarakan Final Raya Pemilihan Duta Bahasa Jawa Tengah 2022. Melalui kegiatan yang dilaksanakan pada 27 s.d. 29 Mei 2022 di Universitas Pekalongan tersebut diharapkan dapat terpilih generasi muda yang mampu berkontribusi dalam pemartabatan bahasa Indonesia.

 “Kita juga membidik generasi muda yang mampu mendukung program kerja Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yaitu literasi, penginternasionalisasian bahasa Indonesia, dan pelindungan bahasa serta sastra”, ungkap Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Harimansyah, di Semarang (27/5).

Meskipun persyaratan untuk mengikuti seleksi awal pada tahun ini berbeda dengan tahun lalu, tak menyurutkan semangat para peserta untuk mengikuti kegiatan. “Tahun ini para finalis diwajibkan mengikuti rangkaian Pemilihan Duta Bahasa mulai dari seleksi wawancara, tes psikologi, pembekalan kebahasaan, serta pembekalan pembuatan konten kreatif kebahasaan dan kesastraan melalui kegiatan Bengkel Generasi Muda Penggerak Literasi. Tentunya hal ini membutuhkan semangat dan konsistensi untuk menghasilkan karya yang luar biasa,” ungkap Ganjar.

Adapun salah satu kegiatan yakni Bengkel Generasi Muda Penggerak Literasi telah dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah bersama Institut Teknologi Telekomunikasi Purwokerto pada 22 — 27 April 2022, 13 — 14 Mei 2022, 17 — 18 Mei 2022, dan 21 Mei 2022 di Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Terdapat dua puluh peserta yang mengikuti kegiatan yakni 10 finalis putra dan 10 finalis putri.

“Mereka menunjukkan totalitas dalam hal tampilan bakat, kemampuan berbahasa, penguasaan budaya, dan kreativitas pembuatan produk kebahasaan dan kesastraan berbasis IT,” ungkap Ganjar. Tim juri yang menilai para finalis adalah Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Harimansyah; Sastrawan dan Dosen Universitas Pekalongan, M. Haryanto; serta Psikolog Universitas Kristen Soegijopranata, Kristiana Haryanti.

“Semoga pemenang Duta Bahasa Jawa Tengah nantinya diharapkan dapat berperan nyata dalam mendukung pendidikan bangsa,” tutur Rektor Universitas Pekalongan, Andi Kushermanto mengomentari perhelatan final raya.  

Perhelatan final raya yang diselenggarakan atas kerja sama antara Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pekalongan ini merupakan langkah awal penandatanganan Rencana Kerja Sama antara Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dan Universitas Pekalongan.
 
Rektor Universitas Pekalongan juga sangat bersyukur atas realisasi kerja sama yang terjalin. “Saya harap kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini. Di masa mendatang, semoga tercipta kegiatan yang lebih inovatif dan kreatif yang bisa dilakukan bersama untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” tutupnya.* (Ema/Mery/Denty)
Sumber :