KBRI Seoul Kembali Gelar Lomba Karya Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Korea Batch#2 14 Juni 2022 ← Back
Seoul, 14 Juni 2022 --- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul kembali menggelar Lomba Karya Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Korea batch#2, tahun 2022. Lomba ini dibuka secara langsung oleh Duta Besar RI, Gandi Sulistiyanto di Wisma Duta Besar RI, Seoul, pada Sabtu (11/6).
Dubes Sulis menyampaikan dukungan penuh terhadap program BIPA sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral Indonesia dengan Korea dan meningkatkan hubungan antara warga Negara Indonesia dengan warga Negara Korea. “Program BIPA menjadi salah satu media yang efektif untuk mengenalkan dan mempromosikan budaya dan Bahasa Indonesia kepada masyarakat Korea melalui orang Korea,” ujar Dubes Sulis saat dimintai keterangannya pada Selasa (14/6).
Dengan mempelajari Bahasa Indonesia, kata Dubes Gandi, para peserta BIPA akan dapat lebih mengenal dan memahami Indonesia baik penduduknya, budaya, kesenian dan hal lainnya. “Nantinya juga dapat mendorong aspek ekonomi kedua Negara,” ucap Dubes Sulis.
Dubes Sulis juga mengingatkan kepada para pemelajar BIPA Korea untuk terus berlatih bahasa Indonesia. Melalui lomba karya BIPA ini, kata Dubes Sulis, KBRI Seoul memberikan kesempatan kepada semua peserta program BIPA untuk mempraktikan keterampilan bahasa Indonesia yang telah dipelajarinya. “Lomba ini sangat bagus untuk para peserta program BIPA. Kegiatan ini juga dapat memberikan motivasi kepada para peserta untuk terus meningkatkan keterampilannya dalam berbahasa Indonesia,” imbuhnya.
Kepada para pemelajar program BIPA yang telah menjadi finalis lomba BIPA, Dubes Sulis mengajak untuk berpartisipasi pada Festival Handai Indonesia (FHI) yang diadakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) setiap tahun menjelang Bulan Bahasa pada awal Oktober. Kegiatan FHI ini merupakan langkah terobosan Kemendikbudristek dalam menduniakan BIPA yang diikuti oleh warga Negara asing dari 31 negara.
Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Kemendikbudristek, Iwa Lukmana yang turut hadir pada pembukaan acara ini menyampaikan apresiasi atas terlaksananya lomba BIPA Korea bacth#2. Iwa menuturkan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mempromosikan bahasa Indonesia menjadi bahasa dunia.
“Kegiatan lomba BIPA dapat menjadi sarana memperkenalkan Indonesia dengan bahasa Indonesia melalui orang Korea. Tidak hanya dari orang Indonesia kepada orang Korea, tapi juga dari orang Korea yang telah menguasai bahasa Indonesia, kepada orang Korea lainnya,” tutur Iwa dalam sambutannya.
Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Seoul, Gogot Suharwoto selaku ketua panitia menyampaikan bahwa lomba karya BIPA bacth#2 meliputi tiga jenis lomba yaitu membuat video review makanan, promosi wisata Indonesia, dan mendongeng cerita rakyat Indonesia.
Jenis makanan yang direview adalah makanan khas Indonesia antara lain nasi goreng, mie goreng, dan bakso. Sementara itu, bahan promosi wisata diambil dari laman wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Sedangkan naskah cerita rakyat Indonesia, disiapkan oleh panitia yaitu Sangkuriang, Malin Kundang, Danau Toba, Roro Jonggrang, dan Timun Mas.
Atdikbud Gogot juga melaporkan peserta program BIPA KBRI Seoul pada tahun 2022 meningkat hingga mencapai 245 peserta dari batch#I, pada November 2021 yang diikuti oleh 185 peserta. Seiring bertambahnya jumlah peserta BIPA pada 2022, jumlah peserta lomba juga meningkat dari tahun sebelumnya yaitu dari 60 peserta pada 2021 menjadi 90 peserta di tahun 2022.
Seiring dengan bertambahnya jumlah perusahaan multinasional Korea yang telah melakukan investasi di berbagai bidang di Indonesia seperti Hyundai, LG, Lotte Chemical, dan POSCO, KBRI Seoul berharap para peserta program BIPA di Korea juga setiap tahunnya akan semakin meningakat.
Kegiatan lomba karya BIPA batch#2 diselenggarakan secara hybrid. Dari 15 finalis, 10 finalis diantaranya hadir secara tatap muka di wisma Dubes RI seoul, sedangkan 5 finalis hadir secara daring.
Pemenang pada lomba karya BIPA batch#2 untuk kategori lomba review makanan diraih oleh Misun Kim, untuk kategori promosi wisata diraih oleh Nuri Kim, dan untuk mendongeng cerita rakyat Indonesia diraih oleh Sujeong Na. Kepada para pemenang lomba, KBRI Seoul memberikan piagam penghargaan dan hadiah untuk memberikan apresiasi atas usaha peserta lomba karya BIPA bacth#2 tahun 2022.
Salah satu pemenang pada lomba ini, Sujeong Na sangat mengapresiasi KBRI Seoul yang telah menyelenggarakan lomba BIPA sebagai ajang mempraktikan kemahiran bahasa Indonesianya. “Saya sangat bangga bisa mendongeng di depan juri dan bisa berkunjung di wisma KBRI serta mendapat jamuan makan menu Indonesia yang lezat,” imbuhnya.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 301/sipers/A6/VI/2022
Dubes Sulis menyampaikan dukungan penuh terhadap program BIPA sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral Indonesia dengan Korea dan meningkatkan hubungan antara warga Negara Indonesia dengan warga Negara Korea. “Program BIPA menjadi salah satu media yang efektif untuk mengenalkan dan mempromosikan budaya dan Bahasa Indonesia kepada masyarakat Korea melalui orang Korea,” ujar Dubes Sulis saat dimintai keterangannya pada Selasa (14/6).
Dengan mempelajari Bahasa Indonesia, kata Dubes Gandi, para peserta BIPA akan dapat lebih mengenal dan memahami Indonesia baik penduduknya, budaya, kesenian dan hal lainnya. “Nantinya juga dapat mendorong aspek ekonomi kedua Negara,” ucap Dubes Sulis.
Dubes Sulis juga mengingatkan kepada para pemelajar BIPA Korea untuk terus berlatih bahasa Indonesia. Melalui lomba karya BIPA ini, kata Dubes Sulis, KBRI Seoul memberikan kesempatan kepada semua peserta program BIPA untuk mempraktikan keterampilan bahasa Indonesia yang telah dipelajarinya. “Lomba ini sangat bagus untuk para peserta program BIPA. Kegiatan ini juga dapat memberikan motivasi kepada para peserta untuk terus meningkatkan keterampilannya dalam berbahasa Indonesia,” imbuhnya.
Kepada para pemelajar program BIPA yang telah menjadi finalis lomba BIPA, Dubes Sulis mengajak untuk berpartisipasi pada Festival Handai Indonesia (FHI) yang diadakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) setiap tahun menjelang Bulan Bahasa pada awal Oktober. Kegiatan FHI ini merupakan langkah terobosan Kemendikbudristek dalam menduniakan BIPA yang diikuti oleh warga Negara asing dari 31 negara.
Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Kemendikbudristek, Iwa Lukmana yang turut hadir pada pembukaan acara ini menyampaikan apresiasi atas terlaksananya lomba BIPA Korea bacth#2. Iwa menuturkan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mempromosikan bahasa Indonesia menjadi bahasa dunia.
“Kegiatan lomba BIPA dapat menjadi sarana memperkenalkan Indonesia dengan bahasa Indonesia melalui orang Korea. Tidak hanya dari orang Indonesia kepada orang Korea, tapi juga dari orang Korea yang telah menguasai bahasa Indonesia, kepada orang Korea lainnya,” tutur Iwa dalam sambutannya.
Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Seoul, Gogot Suharwoto selaku ketua panitia menyampaikan bahwa lomba karya BIPA bacth#2 meliputi tiga jenis lomba yaitu membuat video review makanan, promosi wisata Indonesia, dan mendongeng cerita rakyat Indonesia.
Jenis makanan yang direview adalah makanan khas Indonesia antara lain nasi goreng, mie goreng, dan bakso. Sementara itu, bahan promosi wisata diambil dari laman wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Sedangkan naskah cerita rakyat Indonesia, disiapkan oleh panitia yaitu Sangkuriang, Malin Kundang, Danau Toba, Roro Jonggrang, dan Timun Mas.
Atdikbud Gogot juga melaporkan peserta program BIPA KBRI Seoul pada tahun 2022 meningkat hingga mencapai 245 peserta dari batch#I, pada November 2021 yang diikuti oleh 185 peserta. Seiring bertambahnya jumlah peserta BIPA pada 2022, jumlah peserta lomba juga meningkat dari tahun sebelumnya yaitu dari 60 peserta pada 2021 menjadi 90 peserta di tahun 2022.
Seiring dengan bertambahnya jumlah perusahaan multinasional Korea yang telah melakukan investasi di berbagai bidang di Indonesia seperti Hyundai, LG, Lotte Chemical, dan POSCO, KBRI Seoul berharap para peserta program BIPA di Korea juga setiap tahunnya akan semakin meningakat.
Kegiatan lomba karya BIPA batch#2 diselenggarakan secara hybrid. Dari 15 finalis, 10 finalis diantaranya hadir secara tatap muka di wisma Dubes RI seoul, sedangkan 5 finalis hadir secara daring.
Pemenang pada lomba karya BIPA batch#2 untuk kategori lomba review makanan diraih oleh Misun Kim, untuk kategori promosi wisata diraih oleh Nuri Kim, dan untuk mendongeng cerita rakyat Indonesia diraih oleh Sujeong Na. Kepada para pemenang lomba, KBRI Seoul memberikan piagam penghargaan dan hadiah untuk memberikan apresiasi atas usaha peserta lomba karya BIPA bacth#2 tahun 2022.
Salah satu pemenang pada lomba ini, Sujeong Na sangat mengapresiasi KBRI Seoul yang telah menyelenggarakan lomba BIPA sebagai ajang mempraktikan kemahiran bahasa Indonesianya. “Saya sangat bangga bisa mendongeng di depan juri dan bisa berkunjung di wisma KBRI serta mendapat jamuan makan menu Indonesia yang lezat,” imbuhnya.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 301/sipers/A6/VI/2022
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1072 kali
Editor :
Dilihat 1072 kali