Kemendikbudristek Berikan Penghargaan Kepada PTN Sebagai Bonus Keunggulan IKU 2021  27 Juni 2022  ← Back

Jakarta, 27 Juni 2022 --- Untuk mewujudkan manusia yang berdaya saing sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, pemerintah mendorong perguruan tinggi untuk mengimplementasikan delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754/P/2020 dan Nomor 3/M/2021. Untuk memotivasi hal ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan penghargaan dan dana tambahan Rp332 miliar kepada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebagai bonus keunggulan IKU tahun 2021.

“Penghargaan ini merupakan bagian program Insentif Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) berdasarkan hasil capaian IKU yang telah ditetapkan oleh Kementerian melalui Merdeka Belajar Episode 6: Transformasi Dana Pemerintah Untuk Pendidikan Tinggi,” disampaikan Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek, Nizam, pada acara peluncuran Merdeka Belajar Episode ke-21: Dana Abadi Perguruan Tinggi, di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, pada Senin (27/6).
 
Pemberian penghargaan ini dikelompokkan ke dalam empat liga, yaitu liga Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), liga Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTNBLU), liga Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja (PTN Satker), dan liga Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja Seni (PTN Satker Seni). Penghargaan yang diberikan kepada PTN adalah penghargaan keunggulan IKU 1 sampai dengan IKU 8 serta penghargaan bagi PTN yang masuk ke dalam posisi top 10 persen di masing-masing liga.

Dalam penilaianya, tim dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek menentukan dua kriteria penilaian yaitu poin pencapaian dan poin pertumbuhan. Kriteria poin pencapaian akan diberikan nilai maksimal 10 dari setiap indikatornya ketika capaian PTN berhasil mencapai target standar emas (Gold Standard) yang telah ditentukan sebelumnya untuk masing-masing indikator. Sementara itu, kriteria pertumbuhan dilihat dari perkembangan IKU dari tahun sebelumnya.

Untuk liga PTNBH, dua PTN yang masuk top 10 persen dan menerima penghargaan dari Kemendikbudristek yaitu Universitas Indonesia (UI) dengan nilai pencapaiannya 75 poin dan pertumbuhannya sebesar 477, serta Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan nilai pencapaiannya 74 poin dan pertumbuhannya sebesar 53.
 
Untuk liga PTNBLU, PTN yang masuk top 10 persen dan menerima penghargaan yaitu Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dengan nilai pencapainnya 72 poin dan pertumbuhannya sebesar 129, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan nilai pencapaiannya 71 poin dan pertumbuhannya sebesar 29, Universitas Negeri Padang (UNP) dengan nilai pencapaiannya sebesar 68 poin dan pertumbuhannya sebesar 59, dan Universitas Brawijaya (UB) nilai pencapaiannya sebesar 65 poin dan pertumbuhannya sebesar 39.

Untuk liga PTN Satker, PTN yang masuk top 10 persen dan menerima penghargaan yaitu Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta dengan nilai pencapaiannya sebesar 65 poin dan pertumbuhannya sebesar 198 , Universitas Negeri Manado (Unima) dengan nilai pencapaiannya sebesar 63 poin dan pertumbuhannya sebesar 282, serta Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) dengan nilai pencapaiannya sebesar 52 poin dan pertumbuhannya sebesar 154.

Sementara itu, untuk liga PTN Satker Seni yang masuk top 10 persen dan menerima penghargaan yaitu Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dengan nilai pencapaiannya sebesar 41 poin dan pertumbuhannya sebesar 359.

Di samping itu, Kemendikbudristek juga  memberikan penghargaan dan memberikan bonus insentif sebesar Rp1 miliar kepada masing-masing PTN yang unggul pada setiap indikator dari delapan IKU. Adapun delapan IKU tersebut adalah 1) lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak, 2) mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus, 3) dosen berkegiatan di luar kampus, 4) praktisi mengajar di dalam kampus, 5) hasil kerja dosen digunakan masyarakat, 6) program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia, 7). Kelas yang kolaboratif dan partisipatif, serta 8) program studi berstandar internasional.

Untuk PTNBH, perguruan tinggi yang unggul pada IKU kesatu yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), IKU kedua diberikan kepada Institut Pertanian Bogor (IPB), IKU ketiga diberikan kepada Universitas Airlangga (Unair), IKU keempat diberikan kepada IPB, IKU kelima diberikan kepada ITS, IKU keenam diberikan kepada UI, IKU ketujuh diberikan kepada UNS, dan IKU kedelapan diberikan kepada Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kemudian untuk PTNBLU, perguruan tinggi yang unggul pada IKU kesatu yaitu Universitas Brawijaya (UB); IKU kedua diberikan kepada Unesa; IKU ketiga dan keempat diberikan kepada UNY. Selanjutnya, IKU kelima diberikan kepada Universitas Negeri Malang (UM), IKU keenam diberikan kepada Universitas Andalas (Unand), IKU ketujuh diberikan kepada Universitas Pattimura (Unpatti), dan IKU kedelapan diberikan kepada UNY.
 
Selanjutnya untuk PTN Satker, perguruan tinggi yang unggul pada IKU pertama yaitu Institut Teknologi Kalimantan (ITK), IKU kedua dan ketiga diberikan kepada Universitas Negeri Manado (Unima), IKU keempat diberikan kepada Universitas Palangka Raya (UPR). Selanjutnya, IKU kelima diberikan kepada Unsika, IKU keenam diberikan kepada ISI Denpasar, IKU ketujuh diberikan kepada UPR, dan IKU kedelapan diberikan kepada UPN Veteran Jakarta.

Daftar Perguruan Tinggi Negeri yang unggul dalam pencapaian delapan IKU

1.    Liga PTNBH
a.    Universitas Indonesia
b.    Universitas Sebelas Maret

2.    Liga PTNBLU
a.    Universitas Negeri Surabaya
b.    Universitas Negeri Yogyakarta
c.    Universitas Negeri Padang
d.    Universitas Brawijaya

3.    Liga PTN Satker
a.    Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
b.    Universitas Negeri Manado
c.    Univeristas Singaperbangsa Karawang

4.    Liga PTN Satker Seni
a.    Institut Seni Indonesia Denpasar

Daftar Perguruan Tinggi Negeri yang unggul pada masing-masing IKU

1.    Kategori PTNBH
a.    IKU 1: Institut Teknologi Sepuluh Nopember
b.    IKU 2: Institut Pertanian Bogor
c.    IKU 3: Universitas Airlangga
d.    IKU 4: Institut Pertanian Bogor
e.    IKU 5: Institut Teknologi Sepuluh Nopember
f.    IKU 6: Universitas Indonesia
g.    IKU 7: Universitas Sebelas Maret
h.    IKU 8: Institut Teknologi Bandung

2.    Kategori PTNBLU
a.    IKU 1: Universitas Brawijaya
b.    IKU 2: Universitas Negeri Surabaya
c.    IKU 3: Universitas Negeri Yogyakarta
d.    IKU 4: Universitas Negeri Yogyakarta
e.    IKU 5: Universitas Negeri Malang
f.    IKU 6: Universitas Andalas
g.    IKU 7: Universitas Pattimura
h.    IKU 8: Universitas Negeri Yogyakarta

3.    Kategori PTN Satker
a.    IKU 1: Institut Teknologi Kalimantan
b.    IKU 2: Universitas Negeri Manado
c.    IKU 3: Universitas Negeri Manado
d.    IKU 4: Universitas Palangka Raya
e.    IKU 5: Univeristas Singaperbangsa Karawang
f.    IKU 6: Institut Seni Indonesia Denpasar
g.    IKU 7: Universitas Palangka Raya
h.    IKU 8: Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta







Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
Dapatkan informasi lengkap tentang Merdeka Belajar melalui: http://merdekabelajar.kemdikbud.go.id     

#MerdekaBelajar
#DanaAbadiPerguruanTinggi
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 330/sipers/A6/VI/2022

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 10879 kali