Tokyo, 25 Juni 2022 ---  Kerja sama berbagai bidang antara perguruan tinggi Indonesia dan Jepang terus didorong oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo untuk mendorong mobilisasi mahasiswa dan dosen di tingkat internasional. Mempromosikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jepang, memfasilitasi kerja sama antara Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (FSRD ITB) dan Joshibi University of Arts and Design Jepang.
 
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan yang diinisiasi oleh KBRI Tokyo pada 26 November 2021 lalu, Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (FSRD ITB) dan Joshibi University of Arts and Design menandatangani nota kesepakatan (Memorandum of Agreement/MoA) secara langsung dalam bidang seni rupa dan desain di Kampus JUAD yang berlokasi di wilayah Suginami, Tokyo, Kamis (23/6).
 
Penandatanganan dilakukan oleh Dekan FSRD ITB Andryanto Rikrik Kusmara dan Rektor JUAD Fumiko Ogura. Pertemuan dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi yang ikut menandatangani MoA sebagai saksi.
 
Dalam sambutannya, Dubes Heri Akhmadi yang didampingi Ketua DWP Nuning Akhmadi dan Atdikbud Yusli Wardiatno menyampaikan harapannya agar kerja sama ini bisa berkembang baik mengingat kedua universitas ini merupakan perguruan tinggi yang pertama dalam bidang seni rupa dan desain di masing-masing negara.
 
“FSRD ITB merupakan fakultas seni rupa dan desain pertama di Indonesia. Demikian halnya JUAD merupakan perguruan tinggi tertua di Jepang dalam bidang seni rupa. Maka kerja sama ini pasi dapat menghasilkan inovasi terbaik ke depan,” harap Dubes Heri yang juga mendorong agar segera terjadi pertukaran mahasiswa dan dosen di tahun ini.
 
Dekan FSRD-ITB maupun Rektor JUAD sama-sama saling mengapresiasi reputasi baik kedua perguruan tinggi dan menyatakan siap berkomitmen membuat beberapa program bersama dalam bidang seni rupa dan desain demi kemajuan kedua institusi.
 
Kedua pihak juga mengucapkan terima kasih pada Dubes Heri Akhmadi dan Ketua DWP KBRI Tokyo Nuning Akhmadi yang telah memprakarsai dan menjembatani kerja sama kedua perguruan tinggi tersebut.
 
Sebelum penandatanganan, Delegasi FSRD-ITB yang terdiri atas Dekan Andryanto, Wakil Dekan Akademik Nurdin Ichsan, Koordinator Kerja sama Fakultas Yuki Agriardi Koswara dan Dosen Irma Damajanti, berkunjung melihat fasilitas akademik JUAD di kampus Sagamihara bersama Nuning Akhmadi.
 
Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk Jepang, Yusli Wardiatno, yang memfasilitasi komunikasi antar kedua universitas ini mengaku gembira atas tercapainya kesepakatan kerja sama ini.
 
“Bidang seni rupa dan desain sangat penting dalam perkembangan budaya dan peradaban. Perguruan tinggi di Indonesia harus memiliki kiprah dan kontribusi signifikan dalam pengembangannya. FSRD-ITB dan JUAD merupakan mitra yang pas dan sejajar dalam bidang ini,” terang Yusli.
 
Selain itu, Yusli menuturkan, Jepang juga merupakan salah satu negara yang berkomitmen mendukung salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yaitu Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA).
 
Untuk lebih mempererat jalinan komunikasi, dituturkan Atdikbud Yusli, Dubes Heri mengundang kedua universitas menghadiri jamuan makan malam di kediaman Duta Besar sehari setelah penandatanganan, Jumat (24/6).
 
Selain JUAD, Tokyo University of Arts (TUA) juga diundang dalam jamuan makan malam ini agar tercipta peluang kerja sama baru dalam bidang seni rupa dan desain. Pertemuan saat makan malam dengan TUA dilanjutkan dengan pembicaraan peluang kerja sama dan kunjungan ke berbagai fasilitas laboratorium di Kampus TUA oleh Delegasi FSRD-ITB dan Atdikbud pada Senin (27/6).*** (Atdikbud Tokyo/Lydia Agustina/Seno Hartono)
Sumber :