Kepala Sekolah Penggerak di Banjarmasin Antusias Bagikan Praktik Baik Pembelajaran 21 Juli 2022 ← Back
Banjarmasin, 21 Juli 2022 --- Kepala Sekolah Penggerak di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan bersemangat membagikan praktik baik pembelajaran dan implementasi Kurikulum Merdeka kepada sekolah-sekolah di sekitarnya. Hal itu dilakukan agar praktik baik implementasi tersebut dapat diterapkan dan dikembangkan di sekolah lain.
Kepala SMP Negeri 1 Banjarmasin Kalimantan Selatan, Gusti Khairur Rahman menyusun buku implementasi Kurikulum Merdeka di sekolahnya. Ia berharap dari buku tersebut, dapat diambil cerita baik dan praktik baik yang bisa diterapkan di sekolah lain.
"Buku ini kami susun sebagai laporan implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah kami, selain itu agar sekolah lain dapat mengambil manfaat dari buku yang kami susun ini," kata Gusti, di sekolahnya, Rabu (20/7). Dalam kesempatan tersebut Gusti memberikan bukunya kepada perwakilan dari Kemendikbudristek.
Pada awal implementasi Kurikulum Merdeka, pihaknya mengalami kesulitan untuk merumuskan pembelajaran dan proyek-proyek yang tepat bagi sekolahnya. "Panduan yang rinci kan tidak ada. Jadi kami rapat menentukan proyek di awal, kami membuat acuan semacam modul untuk proyek sampai dimasukkan untuk evaluasi proyeknya, tapi itu menurut versi kami," katanya menambahkan.
Senada dengan Gusti Khairur Rahman, Kepala Sekolah SMA Islam Terpadu (SMA IT) Ukhuwah Banjarmasin Khairul Hadi juga menyatakan hal serupa. Ia bersemangat berbagi ke sekolah-sekolah di Kalimantan Selatan, dan berharap sekolah-sekolah lain bergerak untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
"Dengan senang hati saya membagikan praktik baik di sekolah kami. Saya melayani diskusi secara daring dan tidak jarang saya datang ke sekolah-sekolah di Kalimantan Selatan," kata Khairul Hadi, Kamis (21/7).
Khairul Hadi mengatakan dalam implementasi Kurikulum Merdeka tidak ada istilah berhenti belajar dan berpuas diri. Ia terus belajar dari berbagai sumber dan berdiskusi dengan banyak pihak, kemudian berbagi pengetahuan dengan kepala sekolah lain maupun dengan guru di sekolahnya. (Nur Widiyanto)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 696 kali
Editor :
Dilihat 696 kali