Jakarta, 30 Agustus 2022 – Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) kembali mengirimkan mahasiswa unggulan Indonesia ke berbagai perguruan tinggi top dunia. Untuk kawasan Asia, 23 mahasiswa dari 17 perguruan tinggi bertolak menuju Taiwan, Kamis (25/8), guna mengenyam pendidikan selama satu semester di National Taiwan University of Science and Technology. Di Kawasan Eropa ada Maastricht University, University of Twente, dan Radboud University di Belanda yang akan menyambut total 34 mahasiswa Indonesia yang berangkat sehari sebelumnya yakni Rabu (24/8).

Angkatan kedua IISMA yang diberangkatkan ke Taiwan meningkat dibanding periode sebelumnya yakni dari 10 orang menjadi 23 orang. Acara pelepasan yang dilakukan secara daring ini diikuti oleh perwakilan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek); Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei; Kantor Urusan Internasional (KUI) Perguruan Tinggi Dalam Negeri; dan orang tua mahasiswa.

Kepala Bidang Pariwisata dan Perhubungan KDEI Taipei, Ichwan Joesoef, berpesan kepada para mahasiswa untuk dapat menyesuaikan diri dengan perbedaan budaya dan perubahan iklim yang cukup drastis, menaati peraturan dan ketentuan setempat, serta berasimilasi dengan masyarakat lokal maupun internasional di Taiwan.

Sementara itu, pelepasan penerima beasiswa (awardee) ke Belanda ini merupakan rombongan kedua. Sebelumnya ada 8 mahasiswa yang pergi ke Vrije Universiteit Amsterdam, sehingga total ada 46 awardee di angkatan kedua yang menjalani program IISMA di Belanda. Salah satu perwakilan KUI asal Universitas Trisakti, Amaliza Zuhra, mengingatkan bahwa menjadi awardee adalah sebuah kebanggaan bagi perguruan tinggi dalam negeri. “Kalian adalah perwakilan dan wajah Indonesia di sana,” tambah perwakilan KUI lain asal Binus University, Laili Afa Citra.

Di acara terpisah, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, Sri Gunani Pratiwi, menyampaikan bahwa IISMA merupakan pintu masuk untuk mengejar cita-cita. Hal ini dirasakan oleh Ayunda Izzatul Iman, mahasiswa asal Universitas Airlangga yang menjadi penerima beasiswa IISMA angkatan satu di Universiti Sains Malaysia (USM).

“IISMA memberikan pengalaman terbaik yang pernah saya alami. Saya bahkan sempat mengikuti kegiatan volunteer untuk menjadi tutor bagi anak-anak kecil yang berasal dari Indonesia yang menetap di Malaysia. Saya sangat bangga karena bisa mengembangkan diri saya selama di sini,” papar Ayunda.

Ayunda adalah satu dari 13 mahasiswa Indonesia yang terakhir pulang ke tanah air pada pertengahan bulan Agustus. Kepulangan mereka menandai selesainya keseluruhan rangkaian program IISMA 2021 atau IISMA angkatan pertama. Selama berada di USM, para mahasiswa mengadakan Art Performance and Culture Booth di acara Coffee Hour Day yakni pameran budaya yang diadakan oleh USM sebagai wadah bagi mahasiswa dari latar belakang negara yang berbeda.

Selain Indonesia, ada delapan negara lain yang ikut berpartisipasi yaitu Brunei Darussalam, Republik Ceko, Belanda, Jerman, Korea Selatan, Jepang, Belgia, dan Perancis. Informasi lebih lanjut tentang program IISMA dapat menghubungi Koordinator Bidang Komunikasi, Kerja Sama dan Promosi Program IISMA, Ida Puspita melalui nomor 081318852414. (Tim MBKM/Denty A.)
Sumber :