Tahun ini, 408 Mahasiswa Angkatan Pertama IISMAVO Berangkat untuk Kuliah 1 Semester di Luar Negeri  31 Agustus 2022  ← Back



Jakarta, Kemendikbudristek --- Program Indonesian International Student Mobility Awards Edisi Vokasi (IISMAVO) tahun ini, IISMAVO akan memberangkatkan 408 mahasiswa dari Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) seluruh Indonesia untuk menjalani studi sekaligus kegiatan magang selama satu semester di 11 negara.

Sebagai tahap awal, Ketua Program IISMAVO, Hilda Cahyani, melepas keberangkatan 72 peserta ke Australia, Korea Selatan, Taiwan (provinsi Cina), dan Prancis, Jumat (26/8). Selanjutnya, IISMAVO juga akan memberangkatkan peserta ke Inggris, Irlandia, Hungaria, Turki, Jerman, dan Malaysia pada bulan September dan Oktober mendatang.

“Mahasiswa ini akan mengikuti program mobilitas sambil magang di 40 perguruan tinggi serta 184 industri di luar negeri,” ucap Hilda.

Program IISMAVO untuk pertama kalinya hadir pada tahun 2022 untuk mendekatkan pendidikan vokasi Indonesia dengan industri internasional. Mengusung jargon learning in collaboration with industry, program ini mempersiapkan mahasiswa pendidikan vokasi menghadapi tuntutan dunia industri yang kian mengglobal.

“Dunia Industri akan kian mengglobal, dan anak didik kita diharapkan memiliki kemampuan berinteraksi internasional yang menjadi salah satu keterampilan utama,” imbuhnya.

Di tahun pertama penyelenggaraannya, program ini telah mampu menarik animo ribuan mahasiswa pendidikan vokasi. Hilda menerangkan, terdapat 1.137 mahasiswa dari 89 PTPPV di 22 provinsi yang merampungkan pendaftaran untuk IISMAVO angkatan pertama. Melalui serangkaian proses seleksi, terpilih 408 mahasiswa yang lolos untuk mengikuti program.

Pada acara pelepasan, Hilda menyampaikan pesan kepada para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai momentum untuk memperkuat jejaring internasional dan mempelajari berbagai budaya asing. Ia juga berpesan agar mahasiswa senantiasa menjaga diri serta menjaga nama baik perguruan tinggi, pendidikan vokasi, dan bangsa Indonesia.

“Mahasiswa yang diberangkatkan ini adalah duta bangsa, maka penting agar selalu menjunjung tinggi segala tutur kata, tingkah laku, dan sopan santun dengan baik,” ungkapnya.

Acara pelepasan ini merupakan salah satu kegiatan seremonial yang diselenggarakan tepat sebelum peserta program berangkat ke negara tujuan masing-masing. Dalam kegiatan ini para peserta menerima arahan tentang hal-hal yang harus mereka lakukan selama mengikuti program IISMAVO.

Sebelum keberangkatan, peserta juga mengikuti pengarahan persiapan keberangkatan (pre-departure briefing) oleh perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), atau Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI). Harapannya, peserta tidak hanya mampu meningkatkan kualitas akademik mereka, namun juga turut memperkenalkan budaya Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia.

Adapun IISMAVO merupakan program yang diperuntukan bagi mahasiswa vokasi sebagai bentuk terobosan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berdaya saing global dengan dukungan pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Sebelumnya, dalam peluncuran program pada April 2022 lalu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menekankan bahwa internasionalisasi pendidikan di zaman ini merupakan sebuah keharusan. “Jika kita ingin berperan dan mendapat manfaat dari globalisasi. Hal ini juga berlaku bagi mahasiswa pendidikan vokasi yang kelak akan bekerja di industri-industri terkemuka dunia, baik yang berlokasi di Indonesia maupun di mancanegara,” tutur Nadiem.

Dalam kesempatan lainnya, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan program IISMAVO memerlukan dukungan dari PTPPV sebagai wadah bagi mahasiswa vokasi. Hal tersebut disampaikan pada pelepasan penerima beasiswa (awardee) ke Australia bulan Juli lalu.

“Untuk menjadikan program ini optimal dan bermakna, dukungan Ibu/bapak adalah kunci penting yang sangat kami harapkan. Kami sampaikan terima kasih dan semoga program ini, atas dukungan Ibu dan Bapak, dapat berhasil dengan baik. Semoga selalu diberikan kelancaran, semangat dalam berkarya, menjaga dan membawa nama baik Indonesia,” pungkas Kiki.* (Tim MBKM/Editor: Denty A.)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2460 kali