Jakarta, Kemendikbudristek - Untuk pertama kalinya, program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022 mengirim mahasiswa terbaik Indonesia ke Spanyol. Sebanyak 10 penerima beasiswa (awardee) IISMA 2022, yang akan belajar selama satu semester di Universidad Autonoma de Madrid, secara resmi diberangkatkan Rabu (7/9) malam.
 
Acara pelepasan yang dilakukan secara daring ini dihadiri oleh Kepala Program IISMA 2022, Rachmat Sriwijaya, perwakilan Kantor Urusan Internasional dari perguruan tinggi asal mahasiswa, para orang tua penerima beasiswa, dan para mahasiswa yang ikut serta dari Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
 
Pelepasan ini bertujuan untuk memberikan arahan langsung kepada para mahasiswa yang hendak berangkat. Pengarahan yang disampaikan dari berbagai pihak diharapkan menjadi salah satu bekal utama dan pegangan bagi para mahasiswa untuk bisa beradaptasi dan menjalani program dengan baik.
 
Rachmat Sriwijaya meyakini bahwa 10 penerima beasiswa ini adalah yang terbaik dari sekian ribu pendaftar IISMA. Kepada mahasiswa, ia berpesan untuk memperkuat wawasan, jejaring, dan pengetahuan tentang Spanyol sendiri serta beberapa hal baik yang ada di Spanyol. Kami mengharapkan 10 orang ini akan jadi yang terbaik, solid, dan terus terjaga serta bermanfaat hingga 15 atau 20 tahun yang akan datang. Kami percaya anda akan menjadi tim super, maka tolong jaga kepercayaan kami," pesannya.
 
Di hari yang sama, persiapan keberangkatan atau Pre-Departure Briefing (PDB) 14 penerima beasiswa yang akan menjalani perkuliahan di Middle East Technical University (METU) Turki diselenggarakan melalui kolaborasi antara IISMA, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara, Turki, dan Universitas Brawijaya. Program IISMA ke Turki tahun ini diselenggarakan untuk kedua kalinya setelah pada 2021 IISMA juga mengirimkan mahasiswanya ke METU.
 
Fitriyani Riduan selaku perwakilan dari Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya (Pensosbud) KBRI Ankara, memberikan paparan singkat mengenai kehidupan di Turki, terutama informasi terkait pendidikan dan mahasiswa Indonesia di sana yang selama 20 tahun terakhir mengalami transformasi pendidikan, serta informasi tentang kehidupan sosial dan politik masyarakat Turki.
 
“Pandangan sosio-politik dari masyarakat itu beragam bergantung pada lokasi geografisnya, sehingga awardees diminta untuk dapat bijak dalam beradaptasi saat tinggal di sana selama mengikuti program IISMA,” imbau Fitriyani. 
 
Wakil Ketua Program IISMA, Andi Rahadiyan Wijaya, mengingatkan para awardees bahwa mereka adalah duta bangsa sehingga di manapun berada para mahasiswa harus dapat menjaga nama baik.
 
“Ini sebuah amanah yang berat sehingga segala norma dan aturan yang berlaku di Indonesia tetap harus dipatuhi meskipun berada di luar negeri,” ujarnya. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Koordinator Kerja Sama, Promosi dan Komunikasi IISMA 2022, Ida Puspita melalui nomor 081318852414.*** (Tim MBKM/Editor: Denty A.)
Sumber :