24 Orang Penerima Beasiswa IISMAVO Diberangkatkan ke Inggris 01 Oktober 2022 ← Back
Tangerang, 1 Oktober 2022—Sebanyak 24 penerima beasiswa (awardees) Indonesian International Student Mobility Awards for Vocational Edition (IISMAVO) diberangkatkan menuju Inggris, Jumat (30/9). Para mahasiswa yang berasal dari 18 perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi tersebut akan belajar selama satu semester di University of Nottingham, Inggris.
Keberangkatan para awardees ke kampus impian mereka ini dilepas langsung oleh Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (APTV), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Beny Bandanadjaja. Selain bertujuan memberikan pengarahan kepada para awardees, pelepasan keberangkatan secara luring tersebut sekaligus sebagai dukungan nyata dari Kemendikbudristek terhadap para awardees dalam mengikuti IISMAVO Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
Saat memberikan arahan, Beny menyampaikan harapan besarnya kepada penerima beasiswa agar para awardees ini dapat memahami peran mereka sebagai pemuda bangsa selama menjalani kegiatan IISMAVO. Beny juga meminta agar para mahasiswa bersungguh-sungguh dan bersemangat dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab sebagai pelajar, duta budaya, dan duta vokasi Indonesia di negara tujuan.
“Jaga baik nama Indonesia, nama baik Kemendikbudristek, dan nama baik vokasi, karena kesuksesaan Anda adalah kesuksesan vokasi,” ujar Beny di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.
Selain menerima arahan dari Direktur APTV, pada acara tersebut, para mahasiswa juga diimbau oleh Koordinator Kerja Sama Luar Negeri Pendidikan Vokasi, Cecep Somantri; termasuk perwakilan dari orang tua. Sebagai alumni University of Nottingham, Cecep Somantri, menyampaikan kekaguman atas semangat para awardees dan orang tua yang hadir dalam acara pelepasan tersebut.
“IISMAVO bukan sekadar bentuk implementasi kebijakan Merdeka Belajar. Lebih dari itu, secara filosofis, IISMAVO adalah media krusial yang diharapkan mampu memperluas wawasan dan cara pandang mahasiswa. Dengan menempuh pendidikan di luar negeri, meskipun singkat, dampaknya bisa jadi sepanjang hayat,” ujar Cecep dalam arahannya sebagai bekal dan pegangan bagi mahasiswa agar dapat menjalani program dengan baik.
Sementara itu, Ria Elisabet selaku perwakilan orang tua awardee menyampaikan rasa bangganya melihat putranya menjadi salah satu bagian dari rombongan yang akan diberangkatkan untuk menuntut ilmu ke Inggris. Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada 24 orang penerima beasiswa yang telah berjuang keras untuk lolos dalam program ini.
Ria juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kemendikbudristek dan pihak penyelenggara program IISMAVO. Menurutnya, program ini, memberi kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk bisa memiliki wawasan global dan merasakan pengalaman belajar di luar negeri. Tak lupa, kepada para awardee dia berpesan agar para mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin.
“Gunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk melakukan studi, menambah pengetahuan dan studi banding. Harus tetap kompak dan selalu menjunjung tinggi budaya Indonesia agar nanti Indonesia bisa selalu diingat sebagai bangsa yang baik dan sopan,” kata Ria yang merupakan ibunda dari Mathew Timothi, salah satu awardee dari Universitas Padjadjaran, Bandung.
Adapun Faishal Hanif Permata, salah satu awardee mengungkapkan kebahagiaannya menjelang keberangkatan. Setelah rangkaian proses seleksi yang beragam, selaku student representative, mahasiswa Program Studi D-4 Teknik Mesin, Universitas Negeri Yogyakarta, lebih lanjut ia menyampaikan perasaannya.
“Meski berangkat dengan berbagai ragam latar belakang, saya berharap agar teman-teman dapat bersama-sama menjalankan program ini dengan baik dan lancar sehingga bisa mendapatkan capaian yang bermanfaat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses keberangkatan ini. Doakan kami dapat menjalankan program ini dengan lancar dan pulang ke Indonesia dengan membawa banyak pengalaman yang bisa berkontribusi bagi program ini, kampus, dan negara. Doakan kami pulang dengan sehat walafiat,” kata Faishal.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#DemiKemajuan
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 631/sipers/A6/X/2022
Keberangkatan para awardees ke kampus impian mereka ini dilepas langsung oleh Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (APTV), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Beny Bandanadjaja. Selain bertujuan memberikan pengarahan kepada para awardees, pelepasan keberangkatan secara luring tersebut sekaligus sebagai dukungan nyata dari Kemendikbudristek terhadap para awardees dalam mengikuti IISMAVO Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
Saat memberikan arahan, Beny menyampaikan harapan besarnya kepada penerima beasiswa agar para awardees ini dapat memahami peran mereka sebagai pemuda bangsa selama menjalani kegiatan IISMAVO. Beny juga meminta agar para mahasiswa bersungguh-sungguh dan bersemangat dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab sebagai pelajar, duta budaya, dan duta vokasi Indonesia di negara tujuan.
“Jaga baik nama Indonesia, nama baik Kemendikbudristek, dan nama baik vokasi, karena kesuksesaan Anda adalah kesuksesan vokasi,” ujar Beny di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.
Selain menerima arahan dari Direktur APTV, pada acara tersebut, para mahasiswa juga diimbau oleh Koordinator Kerja Sama Luar Negeri Pendidikan Vokasi, Cecep Somantri; termasuk perwakilan dari orang tua. Sebagai alumni University of Nottingham, Cecep Somantri, menyampaikan kekaguman atas semangat para awardees dan orang tua yang hadir dalam acara pelepasan tersebut.
“IISMAVO bukan sekadar bentuk implementasi kebijakan Merdeka Belajar. Lebih dari itu, secara filosofis, IISMAVO adalah media krusial yang diharapkan mampu memperluas wawasan dan cara pandang mahasiswa. Dengan menempuh pendidikan di luar negeri, meskipun singkat, dampaknya bisa jadi sepanjang hayat,” ujar Cecep dalam arahannya sebagai bekal dan pegangan bagi mahasiswa agar dapat menjalani program dengan baik.
Sementara itu, Ria Elisabet selaku perwakilan orang tua awardee menyampaikan rasa bangganya melihat putranya menjadi salah satu bagian dari rombongan yang akan diberangkatkan untuk menuntut ilmu ke Inggris. Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada 24 orang penerima beasiswa yang telah berjuang keras untuk lolos dalam program ini.
Ria juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kemendikbudristek dan pihak penyelenggara program IISMAVO. Menurutnya, program ini, memberi kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk bisa memiliki wawasan global dan merasakan pengalaman belajar di luar negeri. Tak lupa, kepada para awardee dia berpesan agar para mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin.
“Gunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk melakukan studi, menambah pengetahuan dan studi banding. Harus tetap kompak dan selalu menjunjung tinggi budaya Indonesia agar nanti Indonesia bisa selalu diingat sebagai bangsa yang baik dan sopan,” kata Ria yang merupakan ibunda dari Mathew Timothi, salah satu awardee dari Universitas Padjadjaran, Bandung.
Adapun Faishal Hanif Permata, salah satu awardee mengungkapkan kebahagiaannya menjelang keberangkatan. Setelah rangkaian proses seleksi yang beragam, selaku student representative, mahasiswa Program Studi D-4 Teknik Mesin, Universitas Negeri Yogyakarta, lebih lanjut ia menyampaikan perasaannya.
“Meski berangkat dengan berbagai ragam latar belakang, saya berharap agar teman-teman dapat bersama-sama menjalankan program ini dengan baik dan lancar sehingga bisa mendapatkan capaian yang bermanfaat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses keberangkatan ini. Doakan kami dapat menjalankan program ini dengan lancar dan pulang ke Indonesia dengan membawa banyak pengalaman yang bisa berkontribusi bagi program ini, kampus, dan negara. Doakan kami pulang dengan sehat walafiat,” kata Faishal.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#DemiKemajuan
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 631/sipers/A6/X/2022
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 819 kali
Editor :
Dilihat 819 kali