Kemendikbudristek Raih Predikat Baik dalam Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) 2021 06 Oktober 2022 ← Back
Jakarta, 6 Oktober 2022 --- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meraih penghargaan atas keberhasilan dalam menerapkan sistem meritokrasi pada pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) tahun 2021 dengan kualitas “Baik”. Penghargaan tersebut disampaikan dalam kegiatan “Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2021 dengan kategori Sangat Baik dan Baik dan Launching Aplikasi SIJAPTI 4.0” yang diselenggarakan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Dalam arahannya, Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Ma`ruf Amin, mengatakan bahwa tantangan birokrasi di masa depan tidaklah ringan karena selalu dihadapkan pada lingkungan strategi nasional dan daerah yang dinamis. Percepatan pemanfaatan platform digital dalam pelayanan publik dan pola kerja di birokrasi kian menutut terobosan dalam mengelola pemerintahan secara digital, terbuka, transparan, lebih lincah dan tidak birokratis.
“Seluruh pejabat pemerintah di pusat dan daerah harus memiliki komitmen untuk mewujudkan kepemimpinan birokrasi yang unggul dan kuat. Kita harus menaruh perhatian yang tinggi terhadap perubahan ekosistem kebijakan seleksi kepemimpinan yang komprehensif agar seluruh standar yang lebih baik itu dapat diwujudkan. Di sinilah pentingnya pengembangan kebijakan dan manajemen talenta aparatur sipil negara (ASN) di level nasional dan daerah yang kontekstual dan sejalan dengan desain besar pembangunan nasional dan daerah,” pesan Wapres, Kamis (6/10) yang disampaikan secara virtual.
Pada kesempatan ini, Ketua KASN, Agus Pramusinto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pimpinan instansi pemerintah, menteri, kepala pemerintah nonkementerian, gubernur, bupati, walikota, JPT madya dan pratama. “Semoga upaya baik yang telah dilakukan bisa kita tingkatkan lagi guna menciptakan birokrasi Indonesia yang berkelas dunia,” harapnya.
Dalam kesempatan berbeda, Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian Kemendikbudristek. “Kami sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh KASN. Kemendikbudristek terus memastikan tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi sesuai dengan regulasi dengan mengedepankan meritokrasi,” ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Plt. Kepala Biro SDM), Dyah Ismayanti, mengatakan bahwa faktor yang sangat menentukan dalam menyukseskan capaian kementerian ini adalah komitmen dari pimpinan dan seluruh staf yang terlibat yang memiliki semangat dan kesamaan persepsi atas tujuan pengisian JPT. “Tujuannya adalah melahirkan pemimpin yang unggul untuk melakukan transformasi pendidikan sehingga kualitas pendidikan di Indonesia semakin baik,” tekannya setelah menerima penghargaan di Yogyakarta.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa Kemendikbudristek mengelola 170 JPT yang terdiri 14 JPT Madya pada unit utama dan 156 JPT Pratama di unit utama termasuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tersebar di seluruh provinsi se-Indonesia. “Selama ini kami terus melakukan koordinasi dengan KASN untuk memastikan bahwa seluruh proses pengisian ini berjalan secara transparan dan akuntabel,” imbuh Dyah.
Selanjutnya, dalam meningkatkan kualitas pengisian JPT di lingkup Kemendikbudristek, Dyah Ismayanti, menjelaskan bahwa dalam proses pengisian JPT ini pihaknya selalu mengacu pada aturan atau regulasi yang ada. Hal tersebut menjadi dasar pelaksanaan pengisian JPT yang akuntabel.
“Lalu, untuk menjamin kualitas pengisian JPT dengan melakukan coaching clinic secara berkala bagi seluruh Tim Sekretariat Seleksi JPT di satker. Kemudian, melakukan sosialisasi dan workshop kepada seluruh satuan kerja (satker) dengan melibatkan KASN dalam rangka penyegaran informasi terutama regulasi mengenai pengisian JPT,” urainya.
Tak sampai di situ, Kemendikbudristek menyadari perlunya pemanfaatan teknologi informasi untuk memaksimalkan sosialisasi. Menurut Dyah, dengan menyelenggarakan webinar terkait manajemen karir yang salah satu sesinya membahas tentang terkait pengisian JPT, ASN di Kemendikbudristek makin banyak yang memahami tata cara pengisian JPT.
“Kami menyadari bahwa besarnya jumlah JPT yang kami kelola mengharuskan arus komunikasi dan informasi tidak boleh tersendat sehingga kami mengundang para sekretariat pansel di satker terutama perguruan tinggi negeri untuk bergabung pada platform media sosial seperti dalam sebuah grup WhatsApp. Ini sangat membantu dalam proses koordinasi,” jelas Dyah Ismayanti.
Ke depan, guna meningkatkan capaian kinerja Kemendikbudristek, Plt. Kabiro SDM ini mengimbau kepada seluruh pegawai untuk selalu mengutamakan dedikasi, tanggung jawab, dan daya juang yang tinggi dalam bekerja. Dengan demikian, kualitas hasil kerja dapat meningkat dan kita bisa mencetak pemimpin yang berkualitas, kompeten dan mempunyai semangat melakukan perubahan.
“Perubahan merupakan sebuah keniscayaan, apapun perubahan yang akan berdampak baik tentu harus kita dukung dan kita (harus) siap untuk melaksanakannya terutama perubahan terkait regulasi maupun tata kelola pelaksanaan pengisian JPT,” tutur Dyah.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X yang turut hadir pada kesempatan ini mengucapkan selamat kepada para peraih penghargaan. “Semoga penghargaan ini bisa memacu kinerja dan motivasi pelayanan publik di tengah dinamika masyarakat yang semakin laju dan beragam,” tutupnya.
Selain penyerahan penghargaan, hari ini diluncurkan pula Aplikasi Sijapti (Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi) versi keempat secara seremonial. Dilanjutkan dengan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi kepada seluruh operator Sijapti di masing-masing instansi pemerintah. Tujuan implementasi Sijapti ini adalah untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, profesionalisme, kinerja serta akses dalam penyampaikan dokumen rencana seleksi dan laporan hasil seleksi serta pengawasan pelaksanaan pengisian JPT sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 636/sipers/A6/X/2022
Dalam arahannya, Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Ma`ruf Amin, mengatakan bahwa tantangan birokrasi di masa depan tidaklah ringan karena selalu dihadapkan pada lingkungan strategi nasional dan daerah yang dinamis. Percepatan pemanfaatan platform digital dalam pelayanan publik dan pola kerja di birokrasi kian menutut terobosan dalam mengelola pemerintahan secara digital, terbuka, transparan, lebih lincah dan tidak birokratis.
“Seluruh pejabat pemerintah di pusat dan daerah harus memiliki komitmen untuk mewujudkan kepemimpinan birokrasi yang unggul dan kuat. Kita harus menaruh perhatian yang tinggi terhadap perubahan ekosistem kebijakan seleksi kepemimpinan yang komprehensif agar seluruh standar yang lebih baik itu dapat diwujudkan. Di sinilah pentingnya pengembangan kebijakan dan manajemen talenta aparatur sipil negara (ASN) di level nasional dan daerah yang kontekstual dan sejalan dengan desain besar pembangunan nasional dan daerah,” pesan Wapres, Kamis (6/10) yang disampaikan secara virtual.
Pada kesempatan ini, Ketua KASN, Agus Pramusinto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pimpinan instansi pemerintah, menteri, kepala pemerintah nonkementerian, gubernur, bupati, walikota, JPT madya dan pratama. “Semoga upaya baik yang telah dilakukan bisa kita tingkatkan lagi guna menciptakan birokrasi Indonesia yang berkelas dunia,” harapnya.
Dalam kesempatan berbeda, Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian Kemendikbudristek. “Kami sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh KASN. Kemendikbudristek terus memastikan tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi sesuai dengan regulasi dengan mengedepankan meritokrasi,” ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Plt. Kepala Biro SDM), Dyah Ismayanti, mengatakan bahwa faktor yang sangat menentukan dalam menyukseskan capaian kementerian ini adalah komitmen dari pimpinan dan seluruh staf yang terlibat yang memiliki semangat dan kesamaan persepsi atas tujuan pengisian JPT. “Tujuannya adalah melahirkan pemimpin yang unggul untuk melakukan transformasi pendidikan sehingga kualitas pendidikan di Indonesia semakin baik,” tekannya setelah menerima penghargaan di Yogyakarta.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa Kemendikbudristek mengelola 170 JPT yang terdiri 14 JPT Madya pada unit utama dan 156 JPT Pratama di unit utama termasuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tersebar di seluruh provinsi se-Indonesia. “Selama ini kami terus melakukan koordinasi dengan KASN untuk memastikan bahwa seluruh proses pengisian ini berjalan secara transparan dan akuntabel,” imbuh Dyah.
Selanjutnya, dalam meningkatkan kualitas pengisian JPT di lingkup Kemendikbudristek, Dyah Ismayanti, menjelaskan bahwa dalam proses pengisian JPT ini pihaknya selalu mengacu pada aturan atau regulasi yang ada. Hal tersebut menjadi dasar pelaksanaan pengisian JPT yang akuntabel.
“Lalu, untuk menjamin kualitas pengisian JPT dengan melakukan coaching clinic secara berkala bagi seluruh Tim Sekretariat Seleksi JPT di satker. Kemudian, melakukan sosialisasi dan workshop kepada seluruh satuan kerja (satker) dengan melibatkan KASN dalam rangka penyegaran informasi terutama regulasi mengenai pengisian JPT,” urainya.
Tak sampai di situ, Kemendikbudristek menyadari perlunya pemanfaatan teknologi informasi untuk memaksimalkan sosialisasi. Menurut Dyah, dengan menyelenggarakan webinar terkait manajemen karir yang salah satu sesinya membahas tentang terkait pengisian JPT, ASN di Kemendikbudristek makin banyak yang memahami tata cara pengisian JPT.
“Kami menyadari bahwa besarnya jumlah JPT yang kami kelola mengharuskan arus komunikasi dan informasi tidak boleh tersendat sehingga kami mengundang para sekretariat pansel di satker terutama perguruan tinggi negeri untuk bergabung pada platform media sosial seperti dalam sebuah grup WhatsApp. Ini sangat membantu dalam proses koordinasi,” jelas Dyah Ismayanti.
Ke depan, guna meningkatkan capaian kinerja Kemendikbudristek, Plt. Kabiro SDM ini mengimbau kepada seluruh pegawai untuk selalu mengutamakan dedikasi, tanggung jawab, dan daya juang yang tinggi dalam bekerja. Dengan demikian, kualitas hasil kerja dapat meningkat dan kita bisa mencetak pemimpin yang berkualitas, kompeten dan mempunyai semangat melakukan perubahan.
“Perubahan merupakan sebuah keniscayaan, apapun perubahan yang akan berdampak baik tentu harus kita dukung dan kita (harus) siap untuk melaksanakannya terutama perubahan terkait regulasi maupun tata kelola pelaksanaan pengisian JPT,” tutur Dyah.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X yang turut hadir pada kesempatan ini mengucapkan selamat kepada para peraih penghargaan. “Semoga penghargaan ini bisa memacu kinerja dan motivasi pelayanan publik di tengah dinamika masyarakat yang semakin laju dan beragam,” tutupnya.
Selain penyerahan penghargaan, hari ini diluncurkan pula Aplikasi Sijapti (Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi) versi keempat secara seremonial. Dilanjutkan dengan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi kepada seluruh operator Sijapti di masing-masing instansi pemerintah. Tujuan implementasi Sijapti ini adalah untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, profesionalisme, kinerja serta akses dalam penyampaikan dokumen rencana seleksi dan laporan hasil seleksi serta pengawasan pelaksanaan pengisian JPT sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 636/sipers/A6/X/2022
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 975 kali
Editor :
Dilihat 975 kali