Jakarta, Kemendikbudristek - Setelah proses panjang pengurusan visa yang cukup menguras energi, akhirnya lima dari sembilan penerima beasiswa (awardee) Indonesian International Mobility Awards edisi Vokasi (IISMAVO) dilepas menuju Malaysia pada Minggu, (9/10) secara daring. Mereka akan belajar selama satu semester di Universiti Teknologi Malaysia (UTM). 

Para awardees ini berasal dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Politeknik Negeri Jakarta, dan Politeknik Negeri Sriwijaya. Sementara itu, empat awardees lainnya masih menunggu visa dikeluarkan oleh pihak Kedutaan Malaysia.

Hadir dalam pelepasan ini Kepala Program IISMAVO Hilda Cahyani, Wakil Ketua Bidang I Pelaksana Pusat Kampus Merdeka, Junaidi; Atase Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia, Zulfadhli Bin Hamzah; dan staf spesialis pendidikan Kedutaan Besar Malaysia, Riska Pramita. Tidak lupa para mentor IISMAVO, penanggung jawab Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV), dan perwakilan orang tua juga turut mengantarkan awardees. 

"Pelepasan awardee Malaysia sangat dinantikan mengingat proses panjang yang sudah dialami para awardees. Semoga awardee dapat memanfaatkan peluang ini untuk menggali potensi diri melalui program mobilitas ini," ucap Hilda dalam sambutannya.

Junaidi menekankan kepada para awardees satu pesan yang sangat kuat dalam pelepasan kali ini. “Banggalah menjadi orang Indonesia selama di Malaysia. Tunjukkan bahwa sebagai bangsa Indonesia kalian memiliki integritas dan keramahan khas Indonesia. Jaga selalu nama baik bangsa dan negara," tegas Junaidi. 

Lebih lanjut, Zulfadhli mendorong awardees menggunakan peluang ini untuk terlibat dalam berbagai aktivitas positif di kampus karena hal tersebut merupakan cara untuk mengaktualisasikan diri.

Tak lupa, ia juga mengingatkan awardees untuk membangun jejaring sebanyak-banyaknya dengan teman-teman di Malaysia. “Siapa tahu bisa melanjutkan studi atau melakukan penelitian bersama di kampus Malaysia,” imbuhnya.

Para penerima beasiswa diminta selalu memperhatikan dokumen yang dibawa agar tidak tertinggal karena hal ini telah beberapa kali terjadi dan dialami mahasiswa tujuan Malaysia lainnya. Faiz Irza Ramadhan selaku perwakilan awardee menyampaikan rasa syukur karena perjuangan mereka selama ini akhirnya membuahkan hasil. 

"Semoga rekan-rekan awardee lainnya bisa segera menyelesaikan proses visa dan diberangkatkan menuju Malaysia," kata Faiz dalam testimoninya. 

Muktasimbillah, orang tua Jasmine Aulia yang akan berangkat menuju UTM berpesan agar semua awardee mengikuti program dengan baik dan penuh semangat. "Kami bangga atas capaian anak kami dan berpesan agar selalu menjaga nama baik bangsa dan negara selama menempuh pendidikan di luar negeri," tutupnya. 

Informasi terkait IISMAVO, dapat menghubungi Bapak Dedy Ramdhani Harahap, Tim Komunikasi dan Publikasi IISMAVO (082110940690).* (Tim MBKM/Editor: Denty A.)*
Sumber :