Surabaya, Kemendikbudristek – Setelah melewati proses yang panjang, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menutup secara resmi Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) pada Senin (14/11). Ajang talenta ini berlangsung secara luring pada tanggal 11 - 15 November 2022 dengan Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jawa Timur (UPNVJT) sebagai tuan rumah. 
 
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek, Sri Gunawi Pratiwi memberikan apresiasi kepada seluruh peserta. “Kami mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada adik-adik semua yang telah berusaha keras untuk menyelesaikan KKCTBN ini. Apapun yang dicapai, semuanya adalah pemenang. Saya sangat yakin apa yang adik-adik lampaui dan lewati, itu menjadi kekuatan untuk adik-adik kedepannya,” ucap Sri
 
Rasa bangga atas semangat peserta juga disampaikan oleh Kepala BPTI sekaligus Plt. Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi. “Saya bangga adik-adik memiliki semangat yang tinggi dan telah menunjukkan kreativitasnya di dalam KKCTBN tahun ini. Melalui proses dan dinamika yang telah adik-adik lalui dengan penuh sportivitas dan berani, saya yakin adik-adik mahasiswa telah menunjukkan yang terbaik dan usaha yang maksimal dalam mengikuti perlombaan ini. Kita percaya, KKTCBN telah memberikan pengalaman kepada adik-adik sekalian untuk berani mencipta dan mencoba,” tutur Asep. 
 
Asep Sukmayadi juga mengingatkan kepada seluruh finalis bahwa bidang perkapalan adalah bidang yang harus lebih dieksplorasi. Mengingat secara geopolitik dan geostrategis, Indonesia memiliki posisi yang strategis dimana merupakan negara maritim yang menjadi perlintasan penting lalu lintas dunia. “KKCTBN bisa kita jadikan sebagai medan pengalaman pembentukan talenta-talenta terbaik, taruna-taruna nusantara terbaik di bidang perkapalan yang menyadari sepenuhnya, Indonesia layaknya perahu adalah jantung dari segitiga karang dunia,” tambahnya. 
 
Selaku tuan rumah penyelenggara, Rektor UPNVJT, Akhmad Fauzi mengucapkan selamat kepada seluruh finalis. “Kami ucapkan selamat kepada para pemenang, para juara. Semoga apa yang dihasilkan dapat terus dikembangkan. Yang belum juara, terus semangat, mengembangkan diri, mengembangkan inovasinya, sehingga kreativitas yang sudah dibangun tidak padam,” ujar Akhmad. 
 
Sebagai informasi, ajang talenta KKCTBN merupakan wadah pengembangan talenta di bidang perkapalan khususnya desain dan performa kapal cepat tak berawak. Mengangkat tema “Inovasi Teknologi Perkapalan Digital dan Augmented Reality untuk Mendukung Pertahanan Keamanan Nasional”, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi untuk kemandirian pertahanan dan keamanan laut Indonesia. 
 
KKCTBN tahun ini diikuti oleh 100 peserta dari 31 Perguruan Tinggi (PT) se-Indonesia yang sudah terseleksi. Dalam laporannya, Prismahardi Aji Riyantoko selaku Ketua Panitia KKCTBN UPNVJT menyampaikan bahwa sebanyak 98 peserta datang untuk berjuang memberikan inovasinya yang berupa desain maupun prototype di acara KKCTBN tahun 2022.
 
Prismahardi berharap kedepannya, dari peserta, tim, maupun dosen pembimbing mampu mengarahkan untuk memberikan inovasi bagi KKCTBN tahun 2023. “Semoga acara ini sangat bermanfaat untuk segala kalangan, terutama untuk indonesia. Oleh karena itu kami memberikan tagline di akhir yaitu Berinovasi Membangun Negeri,” ujar Prismahardi sebagai penutup dalam laporannya. 
 
Di akhir acara penutupan, seluruh pemenang KKCTBN diumumkan dan diapresiasi. Adapun para pemenang KKCTBN tahun 2022 adalah sebagai berikut:
 
Kategori 1 (K-1) - Lomba Desain Inovasi Autonomous Semi-Submarine Drone 
Juara 1                         : Institut Teknologi Sepuluh November
Juara 2                         : Institut Teknologi Sepuluh November 
Juara 3                         : Universitas Hasanuddin 
Juara Harapan 1            : Universitas Brawijaya
Juara Harapan 2            : Universitas Diponegoro
 
Kategori 2 (K-2) - Lomba Desain Inovasi High Speed Support Vessel (HSSV) Catamaran 
Juara 1                         : Universitas Diponegoro
Juara 2                         : Universitas Indonesia 
Juara 3                         : Politeknik Negeri Batam 
Juara Harapan 1            : Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Juara Harapan 2            : Institut Teknologi Sepuluh Nopember 
 
Kategori 3 (K-3) - Lomba Desain Inovasi Kapal Patroli Catamaran 
Juara 1                         : Universitas Brawijaya
Juara 2                         : Universitas Indonesia
Juara 3                         : Universitas Diponegoro
Juara Harapan 1            : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Juara Harapan 2            : Universitas Diponegoro
 
Lomba Pembuatan dan Performa Prototype Autonomous Semi-Submarine Drone (ASSD) 
Juara 1                         : Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Juara 2                         : Universitas Indonesia
Juara 3                         : Universitas Negeri Yogyakarta
Juara Harapan 1            : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Juara Harapan 2            : Universitas Gadjah Mada 
 
Lomba Pembuatan dan Performa Prototype Kapal High Speed Support Vessel (HSSV) Catamaran dengan daya Electric Remote Control (ERC) 
Juara 1                         : Institut Teknologi Sepuluh Nopember 
Juara 2                         : Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Juara 3                         : Institut Teknologi Sepuluh Nopember 
Juara Harapan 1            : Universitas Sebelas Maret
Juara Harapan 2            : Universitas Negeri Yogyakarta
 
Lomba Pembuatan dan Performa Prototype Kapal Patroli Catamaran dengan Daya Fuel Engine Remote Control (FERC) 
Juara 1                         : Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Juara 2                         : Universitas Muhammadiyah Malang
Juara 3                         : Universitas Sebelas Maret 
Juara Harapan 1            : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Juara Harapan 2            : Universitas Negeri Surabaya
 
Best Prototype Autonomous Semi-Submarine Drone (ASSD): Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Best Prototype Electric Remote Control: Politeknik Negeri Bengkalis 
Fun Battle - Autonomous Semi-Submarine Drone (ASSD): Universitas Negeri Surabaya
Fun Battle - Eclectic Remote Control (ERC): Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Fun Battle - Fuel Engine Remote Control (ERC): Universitas Sebelas Maret 
Best Spirit Pendatang Baru: : Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Best Favorite: UPN Veteran Jawa Timur 
 
(Humas BPTI / Andrew Fangidae)
Sumber :