Mahasiswa IISMA Vokasi Menjajal Pengalaman Virtual Reality Training di Unipart Logistics  08 November 2022  ← Back



Jakarta, Kemendikbudristek—Kemajuan teknologi sudah sangat pesat hingga pelatihan calon pekerja tidak lagi dilakukan tatap muka, melainkan melalui medium Virtual Reality (VR). Setidaknya kondisi ini dilakukan oleh Unipart Logistics sebagai solusi untuk mencegah terjadinya kerumunan dan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan kerja mereka. Di antara para pekerja Unipart yang mengerjakan proyek VR Training tersebut, terdapat tiga mahasiswa Indonesia yang turut ambil bagian.

Mereka adalah Rayhan, Fajar, dan Rizky yang merupakan mahasiswa penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) edisi Vokasi. Dalam kerangka skema magang industri, Rayhan dan teman-teman akan membantu para pekerja Unipart selama empat bulan, terhitung sejak September 2022.

Unipart Logistics telah dipilih oleh produsen mobil ternama, Jaguar Land Rover, untuk menyediakan suku cadang mereka. Unipart juga bertanggung jawab sebagai pusat distribusi, pengemasan suku cadang, dan pelayanan pelanggan untuk mendukung pertumbuhan produsen mobil asal Inggris itu.

“Kami membantu Unipart Logistics sebagai Quality Assurance dalam mengembangkan VR Training gameplay. Hal ini dibutuhkan untuk memastikan kualitas dan keamanan gameplay lebih baik dari pelatihan secara konvensional,” tutur Muhammad Fajar Al Fath, mahasiswa asal Politeknik Negeri Lhokseumawe, saat menerangkan tugas timnya dalam presentasi di Coventry University.

Semenjak terjadinya pandemi Covid-19, situasi lingkungan kerja sangat terdampak dari segi sumber daya manusia. Meskipun kondisinya sudah mereda, tidak menutup kemungkinan kejadian yang sama akan terulang kembali. Selain mengurangi tingkat resiko merebaknya virus Covid-19, VR Training akan meningkatkan efisiensi pelatihan dengan cara menyediakan akses dan fokus terhadap calon pekerja dalam jumlah lebih banyak secara simultan. VR Training juga akan mengundang masyarakat muda yang terampil agar dapat menjadi sumber daya manusia yang kompeten bagi Unipart.

“Menggunakan VR akan mengubah cara kami Unipart dan Jaguar Land Rover dalam mengembangkan dan melatih rekan kerja kami ke standar yang lebih tinggi dalam lingkungan yang aman dan mendalam,” ucap Steve Goode, line manager dari Rayhan, Fajar dan Rizky dalam proyek magang ini.

Dalam memenuhi kebutuhan gameplay, mahasiswa IISMA edisi Vokasi ini harus melakukan riset atas kebutuhan hardware, security, dan health measures dari piranti VR. Selain itu, mereka harus menyiapkan gambar, dimensi, video dan prosedur gameplay. Ke depannya, tim akan berinteraksi langsung dengan alat VR dan gameplay dalam tes hardware, serta mengantisipasi gejala kesehatan yang muncul.

Rayhan dan teman-teman pun dituntut untuk mengatasi segala tantangan dan mampu beradaptasi di lingkungan kerja di Inggris, mulai dari menjalani berbagai rapat hingga presentasi hasil tugas ke atasan. “Karyawan Unipart sangat profesional dan giat dalam bekerja, saya tidak melihat mereka bermain handphone atau bersantai-santai saat bekerja, semuanya fokus dengan pekerjaan masing-masing. Mereka juga sangat ramah dan sering tersenyum,” ujar Rayhan Munir Wibowo, mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

“Memang berbeda kondisinya dari Indonesia, ada suka dan dukanya sendiri. Namun, di mana pun kita berpijak, di situlah kita harus bisa berdiri tegap,” tambah Rizky Rizky Fadillah Akbar, mahasiswa asal Universitas Indonesia.

Selain mereka bertiga, ada 39 mahasiswa Indonesia lainnya yang juga mendapatkan kesempatan untuk belajar sambil merasakan pengalaman bekerja di Inggris. “Kami mahasiswa Indonesia berterima kasih kepada IISMAVO dan Coventry University yang telah memberikan kesempatan dan pengalaman yang luar biasa kepada kami,” tutup Fajar.* (Tim MBKM/Editor: Denty A.)


Informasi lebih lanjut tentang IISMA edisi Vokasi, dapat menghubungi:
●    Tim Komunikasi dan Publikasi Program IISMA edisi Vokasi, Sdr. Dedy Ramdhani Harahap, 082110940690.
●    Instagram: @iisma_ri
●    LinkedIn: IISMA
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2181 kali