PIMNAS Ke-35 Jadi Ajang Mempromosikan Kreativitas dan Produk Intelektual Mahasiswa 03 Desember 2022 ← Back
Malang, 2 Desember 2022 – Dalam rangka meningkatkan kreativitas dan produk intelektual mahasiswa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbdudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) mewadahi kreativitas dan produk intelektual para mahasiswa se-Indonesia dengan menggelar Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-35. Acara ini diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 30 November s.d. 4 Desember 2022.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan melalui PIMNAS mahasiswa harus siap menjawab tantangan kebutuhan zaman melalui riset dan inovasi secara berkesinambungan.
“Saya tidak pernah ragu akan kekayaan riset dan inovasi yang dimiliki oleh dunia pendidikan tinggi kita. Selama 35 tahun peneyelenggaran PIMNAS, tentunya ada banyak sekali produk-produk ilmu pengetahuan bernilai tinggi yang telah dilahirkan oleh mahasiswa terbaik,” kata Menteri Nadiem dalam acara pembukaan PIMNAS ke-35 di UMM pada Rabu (30/11).
Mendikbudristek berpesan kepada seluruh peserta PIMNAS agar menghadirkan karya yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat secara berkelanjutan sesuai semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Untuk itu saya ucapkan selamat melaksanakan melaksanakan PIMNAS kepada adik-adik mahasiswa sekalian,” ucap Mendikbudristek.
“Siapapun nanti yang akan menjadi pemenang kalian semua telah menjadi bagian penting dalam upaya kita untuk mewujudkan ekosistem riset dan inovasi yang berkelanjutan. Mari kita terus berinovasi, bergerak serentak mewujudkan Merdeka belajar,” sambungnya mengakhiri pidato.
Senada dengan Mendikbudristek, Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Plt. Dirjen Diktiristek), Nizam, mengatakan bahwa PIMNAS adalah bagian dari program unggulan MBKM. PIMNAS menurutnya adalah program yang selaras dengan salah satu kebijakan utama Kemendikbudristek yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Kegiatan ini memberi kesempatan bagi adik-adik mahasiswa untuk mengembangkan diri dan memaksimalkan potensi. Saatnya adik-adik untuk beradu karya antarperguruan tinggi namun jangan lupa juga untuk membangun persahabatan dengan sesama saudara se-Nusantara,” kata Dirjen Nizam.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Khusus Rektor Bidang Perencanaan dan Pengembangan Mahasiswa dan Alumni UMM, Joko Widodo, berharap melalui penyelenggaran PIMNAS dapat menemukenali talenta muda yang dapat menjadi harapan perubahan yang lebih baik untuk Indonesia.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama yang baik, acara ini (PIMNAS) bisa diadakan di Universitas Muhammadiyah Malang selaku tuan rumah. Kami berharap mudah-mudahan acara pada malam ini dan seterusnya berjalan lancar sehingga bisa melahirkan generasi muda yang inovatif dan kreatif untuk kejayaan negeri,” tutur Joko.
Selanjutnya, dalam laporan kegiatan, Ketua Pelaksana PIMNAS ke-35, Hariyadi menyampaikan bahwa perhelatan PIMNAS ke-35 diikuti oleh 1.694 peserta dari 97 Perguruan Tinggi seluruh Indonesia. Jumlah karya yang diikutsertakan di PIMNAS sebanyak 374 buah.
“PIMNAS merupakan rangkaian dari program kreativitas dan ajang berkumpulnya para insan bangsa yang memiliki prestasi di bidang ilmiah untuk bersama dan bersatu menghasilkan solusi perbaikan demi kemajuan bangsa lewat pemikiran dan karya unggulan berskala nasional,” tambah Hariyadi.
PIMNAS merupakan tahap terakhir dari pelaksanaan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan sebagai wadah bagi mahasiswa peserta untuk mempresentasikan dan saling berkomunikasi melalui produk kreasi intelektual berskala nasional.
Antusiasme peserta di gelaran PIMNAS tahun ini begitu tinggi. Salah satunya adalah peserta perwakilan dari Universitas Hasanuddin Makassar, Tiara Resky Anugrah Mahmud, peserta PKM-RE (Program Kreativitas Mahasiswa Riset Esakta) dengan judul “Kombinasi Glucose Response Microparticle dan Dissolvable Microneedle sebagai Smart Delivery Metformin untuk Meningkatkan Efektivitas Terapi Diabetes Melitus Tipe 2”. Ia mengungkapkan penyelenggaraan PIMNAS kali ini begitu semarak karena diadakan secara luring.
“Luar biasa jika dilihat dari ekspektasi teman-teman di sini. Apalagi ini diselenggarakan langsung di kampus. Kita sudah melakukan persiapan sebelumnya dan tentu saja harapan saya mendapatkan pengalaman, teman-teman baru, dan bisa meraih prestasi di ajang ini,” pungkas Tiara.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#JujurItuJuara
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 762/sipres/A6/XII/2022
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan melalui PIMNAS mahasiswa harus siap menjawab tantangan kebutuhan zaman melalui riset dan inovasi secara berkesinambungan.
“Saya tidak pernah ragu akan kekayaan riset dan inovasi yang dimiliki oleh dunia pendidikan tinggi kita. Selama 35 tahun peneyelenggaran PIMNAS, tentunya ada banyak sekali produk-produk ilmu pengetahuan bernilai tinggi yang telah dilahirkan oleh mahasiswa terbaik,” kata Menteri Nadiem dalam acara pembukaan PIMNAS ke-35 di UMM pada Rabu (30/11).
Mendikbudristek berpesan kepada seluruh peserta PIMNAS agar menghadirkan karya yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat secara berkelanjutan sesuai semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Untuk itu saya ucapkan selamat melaksanakan melaksanakan PIMNAS kepada adik-adik mahasiswa sekalian,” ucap Mendikbudristek.
“Siapapun nanti yang akan menjadi pemenang kalian semua telah menjadi bagian penting dalam upaya kita untuk mewujudkan ekosistem riset dan inovasi yang berkelanjutan. Mari kita terus berinovasi, bergerak serentak mewujudkan Merdeka belajar,” sambungnya mengakhiri pidato.
Senada dengan Mendikbudristek, Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Plt. Dirjen Diktiristek), Nizam, mengatakan bahwa PIMNAS adalah bagian dari program unggulan MBKM. PIMNAS menurutnya adalah program yang selaras dengan salah satu kebijakan utama Kemendikbudristek yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Kegiatan ini memberi kesempatan bagi adik-adik mahasiswa untuk mengembangkan diri dan memaksimalkan potensi. Saatnya adik-adik untuk beradu karya antarperguruan tinggi namun jangan lupa juga untuk membangun persahabatan dengan sesama saudara se-Nusantara,” kata Dirjen Nizam.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Khusus Rektor Bidang Perencanaan dan Pengembangan Mahasiswa dan Alumni UMM, Joko Widodo, berharap melalui penyelenggaran PIMNAS dapat menemukenali talenta muda yang dapat menjadi harapan perubahan yang lebih baik untuk Indonesia.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama yang baik, acara ini (PIMNAS) bisa diadakan di Universitas Muhammadiyah Malang selaku tuan rumah. Kami berharap mudah-mudahan acara pada malam ini dan seterusnya berjalan lancar sehingga bisa melahirkan generasi muda yang inovatif dan kreatif untuk kejayaan negeri,” tutur Joko.
Selanjutnya, dalam laporan kegiatan, Ketua Pelaksana PIMNAS ke-35, Hariyadi menyampaikan bahwa perhelatan PIMNAS ke-35 diikuti oleh 1.694 peserta dari 97 Perguruan Tinggi seluruh Indonesia. Jumlah karya yang diikutsertakan di PIMNAS sebanyak 374 buah.
“PIMNAS merupakan rangkaian dari program kreativitas dan ajang berkumpulnya para insan bangsa yang memiliki prestasi di bidang ilmiah untuk bersama dan bersatu menghasilkan solusi perbaikan demi kemajuan bangsa lewat pemikiran dan karya unggulan berskala nasional,” tambah Hariyadi.
PIMNAS merupakan tahap terakhir dari pelaksanaan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan sebagai wadah bagi mahasiswa peserta untuk mempresentasikan dan saling berkomunikasi melalui produk kreasi intelektual berskala nasional.
Antusiasme peserta di gelaran PIMNAS tahun ini begitu tinggi. Salah satunya adalah peserta perwakilan dari Universitas Hasanuddin Makassar, Tiara Resky Anugrah Mahmud, peserta PKM-RE (Program Kreativitas Mahasiswa Riset Esakta) dengan judul “Kombinasi Glucose Response Microparticle dan Dissolvable Microneedle sebagai Smart Delivery Metformin untuk Meningkatkan Efektivitas Terapi Diabetes Melitus Tipe 2”. Ia mengungkapkan penyelenggaraan PIMNAS kali ini begitu semarak karena diadakan secara luring.
“Luar biasa jika dilihat dari ekspektasi teman-teman di sini. Apalagi ini diselenggarakan langsung di kampus. Kita sudah melakukan persiapan sebelumnya dan tentu saja harapan saya mendapatkan pengalaman, teman-teman baru, dan bisa meraih prestasi di ajang ini,” pungkas Tiara.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#JujurItuJuara
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 762/sipres/A6/XII/2022
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 985 kali
Editor :
Dilihat 985 kali