Palembang, Kemendikbudristek— Kepala Pusat Standar Kebijakan Pendidikan (PSKP) Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Irsyad Zamzani, menyampaikan bahwa program Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) dapat mengidentifikasi bakat dan minat calon mahasiswa seperti inovator, ilmuwan, maupun pemecah masalah (problem solver) ketika mereka belajar di perguruan tinggi. Hal tersebut ia katakan dalam acara sosialisasi SNPMB yang kali ini berlangsung di Universitas Sriwijaya, Palembang, pada Rabu (14/12).
 
Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Rahmawati pada kesempatan ini  mengingatkan agar para siswa dapat menguasai mata pelajaran yang  menjadi minat dan bakatnya tersebut. Bertolak pada prinsip itu, ia yakin, para siswa dapat menerapkan ilmu yang dikuasainya untuk memecahkan berbagai masalah di kehidupan sehari-hari.
 
“Oleh karena itu, yang nanti akan diukur (dalam proses seleksi) berkaitan dengan penalaran matematika, literasi bahasa Indonesia, dan literasi bahasa Inggris,” jelas Rahmawati.
 
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi  (Kemendikbudristek) melalui BP3 terus berupaya meningkatkan pengelolaan pengujian di bidang pendidikan. Dengan semangat kolaborasi, BP3 Kemendikbudristek menggandeng humas perguruan tinggi negeri (PTN) untuk menyosialiasasikan
 
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengarahan terkait ketentuan teknis dan persyaratan dalam pelaksanaan seleksi mahasiswa baru. BP3 secara langsung melibatkan PTN untuk berperan serta mentransformasikan pengelolaan pendidikan tinggi melalui proses seleksi yang makin kredibel, adil, transparan, fleksibel, efisien dan akuntabel.
 
Rektor Universitas Sriwijaya, Anis Saggaf menyampaikan bahwa ada beberapa perubahan aturan dalam proses penerimaan mahasiswa baru dari tahun ke tahun yang semakin baik. “Sekolah agar dapat mendorong peserta didik untuk memilih jurusan sesuai minat dan bakat mereka,” imbau Anis.
 
Lebih lanjut, Wakil Sekretaris Eksekutif Bidang Help Desk, Call Centre, dan Front Desk, Badrus Zaman menjelaskan tentang teknis penerimaan mahasiswa baru. ”Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 48 Tahun 2022, ada tiga transformasi seleksi masuk PTN yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan seleksi secara mandiri oleh PTN,” jelas Badrus.
 
Badrus juga mengingatkan peserta didik yang ingin mendaftar SNPMB sebaiknya terlebih dahulu mengetahui mata kuliah yang akan mereka ambil di program studi pilihan agar tidak ada perasaan salah mengambil jurusan di kemudian hari.
 
Kegiatan sosialisasi ini juga dilaksanakan di beberapa kota (region) di Indonesia, seperti Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, dan Makassar. Pada kesempatan ini, BP3 mengundang pihak universitas dan sekolah sebagai peserta. Masyarakat dapat mempelajari lebih lanjut tentang kebijakan SNPMB serta regulasi terkaitnya melalui snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. (Humas BSKAP/Andrew Fangidae/Denty Anugrahmawaty/Seno Hartono)
 
#MerdekaBelajar
#SPNMB
Sumber :