Sukseskan SNPMB 2023, Kemendikbudristek Gencar Sosialisasikan Mekanismenya ke Berbagai Daerah 21 Desember 2022 ← Back
Makassar dan Bali, Kemendikbudristek -- Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 48 Tahun 2022 tentang Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mengatur sejumlah transformasi pada proses seleksi. Transformasi tersebut dilakukan baik untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), serta Seleksi Mandiri PTN.
Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kemendikbudristek sebagai satuan kerja yang bertugas melaksanakan pengelolaan pengujian pendidikan dalam aktivitasnya terus berkoordinasi dengan humas PTN dan satuan pendidikan di seluruh region guna menyosialisasikan mekanisme SNPMB 2023 kepada masyarakat. Tak terkecuali, Universitas Negeri Makassar dan Universitas Udayana.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Negeri Makassar, Purwanto, menyampaikan bahwa PTN berkomitmen untuk mendukung sosialisasi SNPMB 2023. “Saya berterima kasih atas dipilihnya Kota Makassar sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan ini. Melalui sosialisasi ini harapannya membantu satuan pendidikan, PTN, maupun masyarakat untuk mengajak para siswa mengikuti seleksi ini,” jelasnya di Makassar pada Rabu (14/12).
Selaras dengan hal tersebut, Kepala BP3, Rahmawati mengatakan bahwa hal yang utama dalam transformasi tersebut adalah tercapainya pembelajaran yang holistik dan eksploratif, di mana setiap potensi anak bisa tersalurkan dengan baik.
“Harapan utamanya, anak-anak bisa lintas jurusan dan anak tidak coba-coba dengan jurusan yang dipilih. Mereka mengetahui maunya mereka apa, keputusan mereka harus sudah jelas. Peran guru Bimbingan dan Konseling tetap menjadi penting untuk membantu siswa dalam meniti masa depannya,” ujar Rahmawati.
Sementara itu di Bali, sosialisasi SNPMB 2023 juga gencar dilakukan. Kepala Pusat Asesmen Pendidikan, Asrijanty yang hadir di Universitas Udayana menyampaikan bahwa pendidikan kita harus menyiapkan kebutuhan bagi generasi penerus untuk sukses di masa depan. “Transformasi seleksi masuk PTN dibutuhkan untuk menghubungkan seluruh kebijakan pada jenjang pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi (secara holistik),” terang Asrijanty.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Udayana, I Gede Rai Maya Temaja, menyampaikan bahwa perubahan kebijakan ini perlu didukung oleh semua pemangku kepentingan. “Kami berharap kita semua dapat mencermati perubahan kebijakan ini dan bergotong royong dalam pelaksanaan transformasi seleksi masuk PTN,” harap beliau.
Ketua Pelaksana Eksekutif SNPMB 2023 di Universitas Udayana, Budi Prasetyo Widyobroto menyampaikan bahwa pengembangan model proses seleksi yang dilakukan kampusnya sesuai perkembangan teknologi informasi dan era digitalisasi yakni melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
“Model tes dan seleksi calon mahasiswa baru mengacu pada prinsip adil, transparan, fleksibel, efisien, dan akuntabel,” pungkas Budi.
Kegiatan sosialisasi ini juga dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia, yaitu Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, dan Makassar. Masyarakat dapat mempelajari lebih lanjut tentang kebijakan SNPMB serta regulasi terkaitnya melalui snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. (Humas BSKAP/Andrew Fangidae/Denty Anugrahmawaty/Seno Hartono)
MerdekaBelajar
#SPNMB
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2007 kali
Editor :
Dilihat 2007 kali