Pendaftaran Program MSIB Kemendikbudristek Dibuka Hingga 27 Januari 26 Januari 2023 ← Back
Jakarta, 26 Januari 2023—Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) masih membuka pendaftaran untuk program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) angkatan keempat hingga 27 Januari 2023. Program unggulan ini terbuka bagi mahasiswa aktif program D2, D3, D4, dan S1 di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah naungan Kemendikbudristek.
Program MSIB sendiri merupakan salah satu program unggulan di dalam kerangka kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan magang atau kursus dengan proyek akhir di perusahaan kelas dunia, instansi pemerintahan, BUMN, hingga organisasi nonprofit.
MSIB memfasilitasi pengalaman terjun langsung ke dunia industri untuk para mahasiswa sekaligus menyediakan calon talenta yang siap masuk dunia kerja. Melalui bimbingan mentor profesional, mahasiswa didorong untuk memecahkan masalah nyata dan mengasah keterampilan kerja.
“Program ini untuk membantu adik-adik mahasiswa agar lebih siap memasuki dunia profesi nantinya ketika mereka lulus,” ucap Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Nizam, dalam acara Sosialisasi Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat Angkatan ke-4 yang digelar secara daring melalui kanal Youtube Dirjen Diktiristek, Rabu (25/1).
Lebih dari 67 ribu mahasiswa telah merasakan manfaat dari program MSIB angkatan pertama hingga angkatan ketiga di lebih dari 280 mitra perusahaan. Beberapa perusahaan dan instansi yang telah menjadi mitra program MSIB di antaranya Google, Microsoft, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Bank Indonesia, Telkom, World Wildlife Fund (WWF) dan mitra lainnya.
Untuk MSIB angkatan keempat, jumlah perusahaan dan instansi yang bergabung sebagai mitra sebanyak 187, dengan total kuota peserta sebanyak 31.368. Dirjen Nizam menerangkan, mitra tersebut terpilih setelah melalui proses kurasi proposal, untuk memastikan bahwa program yang ditawarkan mitra dapat menghasilkan luaran yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dunia industri (DUDI) serta mempersiapkan mahasiswa dengan kompetensi masa depan.
“Kita kurasi sangat serius dari ratusan proposal mitra yang mengajukan. Kalau mahasiswa mengikuti satu semester program MSIB yang diselenggarakan secara nasional, dipastikan program tersebut memang sepadan dengan kompetensi 20 sistem kredit semester (sks) yang diperoleh mahasiswa,” terangnya.
Selama mengikuti program, mahasiswa magang akan diberikan proyek nyata yang berdampak pada kinerja perusahaan. Peserta magang juga diberikan pendampingan oleh mentor dan memiliki kesempatan untuk menjadi pegawai tetap.
“Tantangan pekerjaan di masa depan akan sangat tinggi. Program ini tentunya dapat menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk persiapan karier mahasiswa di masa depan, tidak sedikit pula peserta program yang langsung direkrut oleh perusahaan tempat mereka melakukan magang atau studi independen,” tutur Wachyu Hari Haji, Kepala Program MSIB.
Kriteria calon peserta MSIB adalah mahasiswa minimal semester 3 untuk program studi D2, minimal semester 3 untuk program studi D3, dan minimal semester 5 untuk program studi D4 dan S1. Untuk mengikuti program, mahasiswa harus menyiapkan Curriculum Vitae, Surat Rekomendasi, dan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak, serta memenuhi kualifikasi yang ditentukan oleh masing-masing mitra.
Persyaratan lengkap dan tautan pendaftaran dapat diakses pada laman kampusmerdeka.kemdikbud.go.id. Saat melakukan pendaftaran, mahasiswa dapat memilih mitra dan posisi magang ataupun studi independen sesuai dengan minat dan tujuan masing-masing. Setelah memilih dan mendaftar ke salah satu mitra, calon peserta yang lolos seleksi berkas akan diundang untuk mengikuti proses seleksi yang diselenggarakan oleh masing-masing mitra. Hingga Selasa (24/1), jumlah pendaftar program MSIB telah mencapai 58.414 mahasiswa atau hampir dua kali lipat dari kuota yang tersedia. (Tim MBKM/Editor: Denty A.)
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajarKampusMerdeka
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 21/sipers/A6/I/2023
Program MSIB sendiri merupakan salah satu program unggulan di dalam kerangka kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan magang atau kursus dengan proyek akhir di perusahaan kelas dunia, instansi pemerintahan, BUMN, hingga organisasi nonprofit.
MSIB memfasilitasi pengalaman terjun langsung ke dunia industri untuk para mahasiswa sekaligus menyediakan calon talenta yang siap masuk dunia kerja. Melalui bimbingan mentor profesional, mahasiswa didorong untuk memecahkan masalah nyata dan mengasah keterampilan kerja.
“Program ini untuk membantu adik-adik mahasiswa agar lebih siap memasuki dunia profesi nantinya ketika mereka lulus,” ucap Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Nizam, dalam acara Sosialisasi Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat Angkatan ke-4 yang digelar secara daring melalui kanal Youtube Dirjen Diktiristek, Rabu (25/1).
Lebih dari 67 ribu mahasiswa telah merasakan manfaat dari program MSIB angkatan pertama hingga angkatan ketiga di lebih dari 280 mitra perusahaan. Beberapa perusahaan dan instansi yang telah menjadi mitra program MSIB di antaranya Google, Microsoft, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Bank Indonesia, Telkom, World Wildlife Fund (WWF) dan mitra lainnya.
Untuk MSIB angkatan keempat, jumlah perusahaan dan instansi yang bergabung sebagai mitra sebanyak 187, dengan total kuota peserta sebanyak 31.368. Dirjen Nizam menerangkan, mitra tersebut terpilih setelah melalui proses kurasi proposal, untuk memastikan bahwa program yang ditawarkan mitra dapat menghasilkan luaran yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dunia industri (DUDI) serta mempersiapkan mahasiswa dengan kompetensi masa depan.
“Kita kurasi sangat serius dari ratusan proposal mitra yang mengajukan. Kalau mahasiswa mengikuti satu semester program MSIB yang diselenggarakan secara nasional, dipastikan program tersebut memang sepadan dengan kompetensi 20 sistem kredit semester (sks) yang diperoleh mahasiswa,” terangnya.
Selama mengikuti program, mahasiswa magang akan diberikan proyek nyata yang berdampak pada kinerja perusahaan. Peserta magang juga diberikan pendampingan oleh mentor dan memiliki kesempatan untuk menjadi pegawai tetap.
“Tantangan pekerjaan di masa depan akan sangat tinggi. Program ini tentunya dapat menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk persiapan karier mahasiswa di masa depan, tidak sedikit pula peserta program yang langsung direkrut oleh perusahaan tempat mereka melakukan magang atau studi independen,” tutur Wachyu Hari Haji, Kepala Program MSIB.
Kriteria calon peserta MSIB adalah mahasiswa minimal semester 3 untuk program studi D2, minimal semester 3 untuk program studi D3, dan minimal semester 5 untuk program studi D4 dan S1. Untuk mengikuti program, mahasiswa harus menyiapkan Curriculum Vitae, Surat Rekomendasi, dan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak, serta memenuhi kualifikasi yang ditentukan oleh masing-masing mitra.
Persyaratan lengkap dan tautan pendaftaran dapat diakses pada laman kampusmerdeka.kemdikbud.go.id. Saat melakukan pendaftaran, mahasiswa dapat memilih mitra dan posisi magang ataupun studi independen sesuai dengan minat dan tujuan masing-masing. Setelah memilih dan mendaftar ke salah satu mitra, calon peserta yang lolos seleksi berkas akan diundang untuk mengikuti proses seleksi yang diselenggarakan oleh masing-masing mitra. Hingga Selasa (24/1), jumlah pendaftar program MSIB telah mencapai 58.414 mahasiswa atau hampir dua kali lipat dari kuota yang tersedia. (Tim MBKM/Editor: Denty A.)
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajarKampusMerdeka
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 21/sipers/A6/I/2023
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1455 kali
Editor :
Dilihat 1455 kali