Ini Langkah Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Platform Merdeka Mengajar 07 Februari 2023 ← Back
Jakarta, 7 Februari 2023—Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka pendaftaran implementasi Kurikulum Merdeka melalui akun belajar.id. Kepala satuan pendidikan dapat mendaftar implementasi Kurikulum Merdeka melalui Platform Merdeka Mengajar.
Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, menegaskan bahwa dengan proses pembelajaran yang lebih fleksibel, idealnya Kurikulum Merdeka dapat dan harus disesuaikan dengan fasilitas yang dimiliki, visi misi sekolah, serta sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik.
“Kurikulum Merdeka dapat diterapkan di semua satuan pendidikan dan di semua daerah dengan berbagai kondisi. Satuan pendidikan agar memahami betul kebijakan ini secara komprehensif,” tegasnya di Jakarta, Senin (6/2).
Adapun tiga langkah cara untuk mendaftar melalui Platform Merdeka Mengajar. Pertama, kepala satuan pendidikan perlu memastikan Akun belajar.id telah aktif. Untuk melihatnya, satuan pendidikan dapat melihat cara mengaktivasi Akun Belajar.id pada tautan berikut https://bit.ly/panduanaktivasiakunbelajarid dan mengunduh Platform Merdeka Mengajar melalui Google Play atau akses melalui https://guru.kemdikbud.go.id pada komputer. Pastikan perangkat telah menggunakan versi 1.25 atau setelahnya. Barulah akun belajar.id dapat digunakan.
Berikutnya, pahami esensi Kurikulum Merdeka secara mandiri melalui Platform Merdeka Mengajar. Pilih satuan pendidikan yang diampu dan pelajari esensi Kurikulum Merdeka dengan menonton video singkat. Temukan menu Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka 2023/2024 di beranda Platform Merdeka Mengajar dan tekan ‘Daftar di sini’. Baca penjelasan singkat tentang langkah pendaftaran, lalu pilih ‘Mulai pendaftaran’. Temukan nama satuan pendidikan dan tekan ‘Daftarkan sekarang’. Lalu, tekan ‘Pelajari’ untuk menonton dua video singkat tentang Kurikulum Merdeka. Selanjutnya, pilih opsi awal implementasi Kurikulum Merdeka.
Pendaftaran Kurikulum Merdeka terbagi menjadi dua bagian dan dapat dilakukan di Platform Merdeka Mengajar. Setelah memahami secara singkat tentang pilihan model implementasi Kurikulum Merdeka, lakukan refleksi terhadap kondisi satuan pendidikan dan dapatkan rekomendasi opsi Kurikulum yang cocok untuk satuan pendidikan terkait. Kemudian, pada halaman Pendaftaran Kurikulum Merdeka, tekan ‘Pilih’ di bagian Pilih opsi Implementasi Kurikulum Merdeka. Isi kuesioner kesiapan guru untuk merefleksikan kondisi satuan pendidikan dan dapatkan rekomendasi opsi implementasi Kurikulum Merdeka. Tekan ‘Lihat rincian hasil kuesioner’ untuk melihat detail hasil kuesioner yang telah diisi.
Selanjutnya, satuan pendidikan dapat memilih opsi implementasi Kurikulum Merdeka sesuai kondisi satuan pendidikan. Pilih opsinya, lalu tekan ‘Pilih dan selesaikan pendaftaran’. Perlu diingat, pilihan akhir opsi implementasi Kurikulum Merdeka tetap dikembalikan kepada masing-masing satuan pendidikan. Sebagai tambahan informasi, setelah menyelesaikan langkah-langkah pendaftaran implementasi Kurikulum Merdeka, silakan tunggu Surat Keputusan yang akan diterbitkan oleh Kemendikbudristek di halaman Info Terkini pada Platform Merdeka Mengajar dan laman Kurikulum Merdeka di https://kurikulum.kemdikbud.go.id.
Sambil menunggu Surat Keputusan, disarankan agar memperdalam pemahaman tentang Kurikulum Merdeka dengan mengikuti Pelatihan Mandiri di Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, pahami pula tentang Kurikulum Merdeka yang dapat diakses melalui Kepmendikbudristek Nomor 262 Tahun 2022 terkait Kurikulum Merdeka pada halaman “Info Terkini” atau temukan informasi seputar Prinsip Dasar dan Pengenalan Kurikulum pada menu Pengenalan Kurikulum Merdeka.
Sekilas Tentang Platform Merdeka Mengajar
Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka, serta mendukung guru untuk mengajar, belajar dan berkarya lebih baik lagi. Platform Merdeka Mengajar membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. Platform ini dapat digunakan melalui aplikasi pada gawai android minimal versi 5 (lollipop) di Google Play atau melalui laman https://guru.kemdikbud.go.id.
Menu yang tersedia di dalam Platform Merdeka Mengajar tentunya sejalan dan mendukung penerapan Kurikulum Merdeka yang berpusat pada peserta didik. Di dalamnya ada menu Pelatihan Mandiri yang berisikan topik-topik pelatihan terkait Kurikulum Merdeka, Menu Komunitas sebagai wadah untuk belajar dari sesama rekan pendidik kapan pun di mana pun, Video Inspirasi di mana terdapat kumpulan video inspiratif yang telah dikurasi, Bukti Karya untuk membangun portofolio karya agar dapat menginspirasi, Pengenalan Kurikulum Merdeka yang berisikan informasi lengkap mengenai prinsip dan dokumen penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka, Asesmen Murid sebagai alat bantu untuk dapat menganalisis pembelajaran literasi serta numerasi hingga asesmen pembelajaran lainnya, dan yang terakhir menu Perangkat Ajar yang menyediakan ribuan referensi modul ajar, bahan ajar, buku, hingga model projek berdasarkan mata pelajaran dan fase.
Saat ini, ada lebih dari 2 juta guru telah login ke dalam Platform Merdeka Mengajar, di mana guru yang mengakses platform ini tidak hanya dari kalangan guru muda, melainkan 21.5% pendidik yang mengakses berusia lebih dari 50 tahun. Lebih dari 32.000 pengguna aktif platform ini juga berasal dari daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Selain itu, ada ribuan konten yang tersedia agar dapat membantu guru mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Salah satu menunya, Pelatihan Mandiri telah digunakan oleh 1,4 juta guru untuk mempelajari Kurikulum Merdeka. Adapun lebih dari 12.000 komunitas belajar yang telah terdaftar, di mana setiap minggunya terdapat sekitar 140 webinar yang diselenggarakan. Selain itu, sampai saat ini juga telah terunggah lebih dari 250 ribu bukti karya oleh ratusan ribu guru di PMM. (Tim IKM, Editor: Denty A.)
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#KurikulumMerdeka
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 50/sipers/A6/II/2023
Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, menegaskan bahwa dengan proses pembelajaran yang lebih fleksibel, idealnya Kurikulum Merdeka dapat dan harus disesuaikan dengan fasilitas yang dimiliki, visi misi sekolah, serta sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik.
“Kurikulum Merdeka dapat diterapkan di semua satuan pendidikan dan di semua daerah dengan berbagai kondisi. Satuan pendidikan agar memahami betul kebijakan ini secara komprehensif,” tegasnya di Jakarta, Senin (6/2).
Adapun tiga langkah cara untuk mendaftar melalui Platform Merdeka Mengajar. Pertama, kepala satuan pendidikan perlu memastikan Akun belajar.id telah aktif. Untuk melihatnya, satuan pendidikan dapat melihat cara mengaktivasi Akun Belajar.id pada tautan berikut https://bit.ly/panduanaktivasiakunbelajarid dan mengunduh Platform Merdeka Mengajar melalui Google Play atau akses melalui https://guru.kemdikbud.go.id pada komputer. Pastikan perangkat telah menggunakan versi 1.25 atau setelahnya. Barulah akun belajar.id dapat digunakan.
Berikutnya, pahami esensi Kurikulum Merdeka secara mandiri melalui Platform Merdeka Mengajar. Pilih satuan pendidikan yang diampu dan pelajari esensi Kurikulum Merdeka dengan menonton video singkat. Temukan menu Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka 2023/2024 di beranda Platform Merdeka Mengajar dan tekan ‘Daftar di sini’. Baca penjelasan singkat tentang langkah pendaftaran, lalu pilih ‘Mulai pendaftaran’. Temukan nama satuan pendidikan dan tekan ‘Daftarkan sekarang’. Lalu, tekan ‘Pelajari’ untuk menonton dua video singkat tentang Kurikulum Merdeka. Selanjutnya, pilih opsi awal implementasi Kurikulum Merdeka.
Pendaftaran Kurikulum Merdeka terbagi menjadi dua bagian dan dapat dilakukan di Platform Merdeka Mengajar. Setelah memahami secara singkat tentang pilihan model implementasi Kurikulum Merdeka, lakukan refleksi terhadap kondisi satuan pendidikan dan dapatkan rekomendasi opsi Kurikulum yang cocok untuk satuan pendidikan terkait. Kemudian, pada halaman Pendaftaran Kurikulum Merdeka, tekan ‘Pilih’ di bagian Pilih opsi Implementasi Kurikulum Merdeka. Isi kuesioner kesiapan guru untuk merefleksikan kondisi satuan pendidikan dan dapatkan rekomendasi opsi implementasi Kurikulum Merdeka. Tekan ‘Lihat rincian hasil kuesioner’ untuk melihat detail hasil kuesioner yang telah diisi.
Selanjutnya, satuan pendidikan dapat memilih opsi implementasi Kurikulum Merdeka sesuai kondisi satuan pendidikan. Pilih opsinya, lalu tekan ‘Pilih dan selesaikan pendaftaran’. Perlu diingat, pilihan akhir opsi implementasi Kurikulum Merdeka tetap dikembalikan kepada masing-masing satuan pendidikan. Sebagai tambahan informasi, setelah menyelesaikan langkah-langkah pendaftaran implementasi Kurikulum Merdeka, silakan tunggu Surat Keputusan yang akan diterbitkan oleh Kemendikbudristek di halaman Info Terkini pada Platform Merdeka Mengajar dan laman Kurikulum Merdeka di https://kurikulum.kemdikbud.go.id.
Sambil menunggu Surat Keputusan, disarankan agar memperdalam pemahaman tentang Kurikulum Merdeka dengan mengikuti Pelatihan Mandiri di Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, pahami pula tentang Kurikulum Merdeka yang dapat diakses melalui Kepmendikbudristek Nomor 262 Tahun 2022 terkait Kurikulum Merdeka pada halaman “Info Terkini” atau temukan informasi seputar Prinsip Dasar dan Pengenalan Kurikulum pada menu Pengenalan Kurikulum Merdeka.
Sekilas Tentang Platform Merdeka Mengajar
Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka, serta mendukung guru untuk mengajar, belajar dan berkarya lebih baik lagi. Platform Merdeka Mengajar membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. Platform ini dapat digunakan melalui aplikasi pada gawai android minimal versi 5 (lollipop) di Google Play atau melalui laman https://guru.kemdikbud.go.id.
Menu yang tersedia di dalam Platform Merdeka Mengajar tentunya sejalan dan mendukung penerapan Kurikulum Merdeka yang berpusat pada peserta didik. Di dalamnya ada menu Pelatihan Mandiri yang berisikan topik-topik pelatihan terkait Kurikulum Merdeka, Menu Komunitas sebagai wadah untuk belajar dari sesama rekan pendidik kapan pun di mana pun, Video Inspirasi di mana terdapat kumpulan video inspiratif yang telah dikurasi, Bukti Karya untuk membangun portofolio karya agar dapat menginspirasi, Pengenalan Kurikulum Merdeka yang berisikan informasi lengkap mengenai prinsip dan dokumen penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka, Asesmen Murid sebagai alat bantu untuk dapat menganalisis pembelajaran literasi serta numerasi hingga asesmen pembelajaran lainnya, dan yang terakhir menu Perangkat Ajar yang menyediakan ribuan referensi modul ajar, bahan ajar, buku, hingga model projek berdasarkan mata pelajaran dan fase.
Saat ini, ada lebih dari 2 juta guru telah login ke dalam Platform Merdeka Mengajar, di mana guru yang mengakses platform ini tidak hanya dari kalangan guru muda, melainkan 21.5% pendidik yang mengakses berusia lebih dari 50 tahun. Lebih dari 32.000 pengguna aktif platform ini juga berasal dari daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Selain itu, ada ribuan konten yang tersedia agar dapat membantu guru mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Salah satu menunya, Pelatihan Mandiri telah digunakan oleh 1,4 juta guru untuk mempelajari Kurikulum Merdeka. Adapun lebih dari 12.000 komunitas belajar yang telah terdaftar, di mana setiap minggunya terdapat sekitar 140 webinar yang diselenggarakan. Selain itu, sampai saat ini juga telah terunggah lebih dari 250 ribu bukti karya oleh ratusan ribu guru di PMM. (Tim IKM, Editor: Denty A.)
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#KurikulumMerdeka
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 50/sipers/A6/II/2023
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2412 kali
Editor :
Dilihat 2412 kali