Lima Belas Perguruan Tinggi Australia Siap Menyambut Kehadiran Mahasiswa Indonesia  27 Februari 2023  ← Back



Jakarta, Kemendikbudristek— Menyemarakkan dibukanya periode registrasi IISMA 2023, Australian Trade and Investment Commission (Austrade) bekerja sama dengan tim pelaksana IISMA menyelenggarakan rangkaian sesi informasi pada tanggal 14, 15, 21, dan 23 Februari 2023. Kegiatan ini digelar sebagai dukungan Kedutaan Besar Australia dalam memberi kesempatan kepada para calon penerima beasiswa IISMA untuk berinteraksi langsung dengan perwakilan kampus di Australia.
 
Sebanyak 15 perguruan tinggi luar negeri Australia tercatat sebagai mitra program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) tahun 2023 menyambut antusias kehadiran mahasiswa Indonesia peserta program.
 
“Kami menyediakan banyak dukungan bagi mahasiswa. Kami punya pembimbing yang dikhususkan untuk membantu mahasiswa internasional, konselor, pembimbing studi, dan orang-orang yang akan membantu jika anda membutuhkan bantuan,” tutur Julie Huberman, Study Abroad Advisor University of Queensland dalam sesi informasi keempat, Kamis (23/2).
 
IISMA adalah salah satu program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam kerangka kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Tahun ini, IISMA kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa program sarjana maupun vokasi untuk kuliah selama satu semester di berbagai perguruan tinggi terbaik dunia dengan pembiayaan dari pemerintah Indonesia.
 
Di antara kelima belas mitra perguruan tinggi Australia pada program IISMA 2023, delapan di antaranya adalah perguruan tinggi anggota group of eight Australia yang menjadi mitra IISMA Sarjana yaitu Australian National University, University of Sydney, University of Melbourne, University of Western Australia, University of Queensland, University of New South Wales, University of Adelaide, dan Monash University.
 
Sementara itu, mitra perguruan tinggi untuk IISMA Vokasi adalah TAFE International Western Australia, University of Tasmania, University of Western Australia, Canberra Institute of Technology, Queensland University of Technology, Phoenix Academy, dan Swinburne University of Technology.
 
Saat membuka sesi pertama Austrade Commissioner untuk Indonesia, Rodney Commerford, menyampaikan bahwa penyelenggaraan rangkaian sesi informasi ini menjadi bentuk komitmen dan dukungan Austrade Indonesia terhadap pelaksanaan IISMA 2023.
 
“Harapannya dengan acara ini calon peserta dapat terbantu dalam mengeksplorasi berbagai program yang ditawarkan oleh institusi pendidikan di Australia dan memilih program serta institusi yang paling pas dengan kebutuhan mereka,” ucapnya.
 
Selain menghadirkan perwakilan dari perguruan tinggi mitra, kegiatan ini juga melibatkan para penerima beasiswa IISMA di tahun 2022 di perguruan tinggi Australia. Selain dapat berdiskusi langsung dengan perwakilan resmi perguruan tinggi mitra IISMA di Australia, dalam sesi ini calon peserta juga dapat menggali informasi terkait mata kuliah, program, serta berbagai fasilitas yang tersedia di masing-masing perguruan tinggi. (Penulis: Tim MBKM/Editor: Denty A.)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 307900 kali