Jumat, Kemendikbudristek-  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meresmikan peluncuran Program Indonesian International Mobility Award (IISMA) untuk pelaksanaan tahun 2023 melalui penyelenggaraan Grand Launching IISMA 2023 yang berlangsung secara daring pada Jumat (24/2). Pendaftaran IISMA 2023 sendiri telah dibuka sejak tanggal 8 Februari lalu hingga 8 Maret mendatang. Masyarakat dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui laman https://iisma.kemdikbud.go.id/.
 
Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh tim pelaksana Program IISMA untuk menarik minat mahasiswa akademik dan vokasi seluruh Indonesia untuk belajar di berbagai perguruan tinggi terbaik di luar negeri. Sebelumnya, tim pelaksana IISMA berhasil menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan info session yang bekerja sama dengan institusi pendidikan di negara-negara mitra.
 
Mengawali pembukaan acara Grand Launching IISMA 2023, Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka (PPKM), Gugup Kismono, menuturkan bahwa antusiasme dan popularitas Program IISMA di kalangan mahasiswa, perguruan tinggi, orang tua mahasiswa, hingga perguruan tinggi luar negeri terus mengalami peningkatan. Animo dan popularitas yang terus meningkat tersebut didongkrak dengan banyaknya manfaat yang ditawarkan kepada para pihak yang ikut terlibat.
 
“Popularitas yang tinggi ini saya kira bukan tanpa alasan, melainkan karena Program IISMA memberikan kesempatan mahasiswa untuk menikmati atmosfer pembelajaran akademik terbaik yang dibarengi dengan kualitas kultur sosial yang berkualitas tinggi di berbagai negara dan perguruan tinggi mitra luar negeri terpilih,” terangnya.
 
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati,  menyampaikan bahwa perguruan tinggi memiliki peranan yang sangat besar dalam menjembatani mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan terbaik melalui keikutsertaan di Program IISMA.
 
“Tuntutan globalisasi juga menuntut kita untuk mampu menyiapkan mahasiswa-mahasiswi Indonesia yang berwawasan global. Dari berbagai penjuru dunia dan berbagai bangsa, kita harapkan merdeka mendapatkan bekal pengalaman untuk memperkaya wawasan dan perspektif mereka,” pesan Kiki.
 
Senada dengan hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam juga mengharapkan kerja sama perguruan tinggi dalam mengawal mahasiswa untuk dapat mengikuti program IISMA.
 
Nizam juga mengungkapkan bahwa mahasiswa awardees IISMA tidak hanya akan belajar dan menimba pengalaman di perguruan tinggi di luar negeri, tetapi sekaligus menjadi duta bangsa. Karena itu, proses seleksi IISMA selain menilai kesiapan mahasiswa juga menilai prestasi dan aktivitas yang diikuti.
 
“Siapkan diri adik-adik untuk mengikuti program ini dan menjadi duta bangsa yang membanggakan bagi kita semua. Mahasiswa yang terpilih juga merupakan talenta-talenta terbaik bangsa yang dilihat dari berbagai aspek mulai dari kesiapan, prestasi selama ini, dan aktivitas dalam organisasi kemahasiswaan maupun kepemimpinan,” jelasnya.
 
Kegiatan Grand Launching ini kemudian dilanjutkan dengan bimbingan teknis mengenai portal pendaftaran Program IISMA 2023 untuk mahasiswa sarjana dan vokasi yang bertujuan agar para calon pendaftar program tidak mengalami kesulitan berarti dalam melakukan pendaftaran.
 
Bimbingan teknis dipandu oleh Senior Manager Operasional dan Pengelolaan Program IISMA, Andi Rahadiyan Wijaya untuk jalur sarjana dan Hilda Cahyani, Senior Pengembangan Program dan Kemitraan IISMA, yang menjelaskan proses pendaftaran bagi mahasiswa vokasi. Sesi ini juga diselingi tanya jawab secara langsung sehingga calon peserta mahasiswa yang hadir dapat memperoleh informasi secara detail.
 
Di akhir acara, Rachmat Sriwijaya selaku Ketua Program IISMA mengajak seluruh mahasiswa untuk bergabung dan merasakan kultur pembelajaran terbaik melalui IISMA. “Kami berikan kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa dari Sabang sampai Merauke untuk mendaftar. Program IISMA adalah program milik pemerintah Indonesia untuk semua warga negara Indonesia apapun latar belakangnya,” ujarnya.***  (Penulis: Tim MBKM/Editor: Denty A.)
Sumber :