Jakarta, 21 Maret 2023 - Sebanyak 4.826 mahasiswa calon peserta Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) seluruh Indonesia mulai memasuki tahapan seleksi wawancara yang dilaksanakan sejak Minggu (19/3) hingga Jumat (24/3).

Seleksi wawancara ini merupakan tahapan seleksi kedua setelah seleksi berkas yang diikuti 7.664 mahasiswa program sarjana dan 1.452 mahasiswa program vokasi yang mendaftarkan diri ke Program IISMA. Mahasiswa yang lulus seluruh tahapan seleksi nantinya akan mendapatkan kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi terbaik luar negeri selama satu semester.

Pada tahap wawancara, tim pelaksana Program IISMA mempersiapkan 265 pewawancara yang telah diseleksi dan memenuhi standar kualitas pelaksanaan program. Proses wawancara daring kepada calon peserta dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Menanggapi proses seleksi wawancara yang tengah berlangsung, Ketua Program IISMA, Rachmat Sriwijaya menitipkan pesan kepada para calon peserta program IISMA tahun 2023 untuk fokus mempersiapkan diri dalam menghadapi tahapan seleksi.

“Siapkan diri dengan sungguh-sungguh dan fokus untuk mengikuti proses seleksi wawancara Program IISMA. Tunjukkan bahwa Saudara adalah calon peserta Program IISMA yang tidak hanya unggul dalam hal akademik dan penguasaan bahasa asing, namun juga mempunyai kemampuan organisasi dan kepemimpinan yang mumpuni,” terangnya.

Sejak pelaksanaan angkatan pertama pada tahun 2021 untuk Program IISMA Sarjana dan 2022 untuk Program IISMA Vokasi, sudah ada lebih dari 2.500 mahasiswa yang dikirim ke berbagai penjuru dunia untuk belajar, menambah wawasan global, sekaligus menjadi agen yang memperkenalkan budaya Indonesia.

Rangkaian proses seleksi yang cukup ketat dilangsungkan mengingat pentingnya tugas yang harus diemban seorang peserta IISMA untuk dapat menjadi duta kebudayaan bangsa di luar negeri selama mengikuti program. Seleksi ini dianggap menjadi bagian penting dari pelaksanaan program untuk menyaring dan memberangkatkan talenta-talenta terbaik yang dimiliki oleh Indonesia ke berbagai perguruan tinggi luar negeri mitra.

Selain menghadirkan kesempatan belajar di luar negeri, Program IISMA juga menjadi katalisator bagi peningkatan kompetensi mahasiswa, mulai dari kemampuan komunikasi interpersonal hingga kepemimpinan. Harapannya, pengalaman selama mengikuti Program IISMA menjadi modal penting bagi mahasiswa untuk dapat menjawab tantangan di dunia profesional baik di level lokal maupun global.

“Tuntutan globalisasi juga menuntut kita untuk mampu menyiapkan mahasiswa Indonesia yang berwawasan global. Dari berbagai penjuru dunia dan berbagai bangsa, kita harapkan merdeka mendapatkan bekal pengalaman untuk memperkaya wawasan dan perspektif mereka,” pesan Kiki Yuliati, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam acara Grand Launching Program IISMA 2023 pada Jumat (24/2) lalu.

Setelah berhasil menyelesaikan seluruh pelaksanaan program selama satu semester, mahasiswa nantinya akan kembali ke tanah air dan mendapatkan rekognisi sebesar 20 sks sebagai pengakuan hasil belajar dari keikutsertaan dalam Program IISMA. Dengan proses seleksi yang sedang berlangsung ini, IISMA kian dekat untuk kembali membuka pintu dunia bagi ribuan anak bangsa yang akan terpilih sebagai peserta program. Informasi lebih lanjut terkait program ini dapat diakses melalui laman https://iisma.kemdikbud.go.id/ atau akun Instagram resmi @iisma_ri. (Tim MBKM, Editor: Denty)


Sumber :