Persiapan dan Pembekalan Japanese Language Education Assistant Program Nihongo Partners Gelombang 19 13 Maret 2023 ← Back
Jakarta, Kemendikbudristek --- Kerja sama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan the Japan Foundation telah terjalin sejak tahun 2014. Kerja sama ini telah memberikan banyak manfaat baik bagi sekolah, guru, maupun siswa di Indonesia.
Tahun ini the Japan Foundation akan kembali mengirimkan relawan Program Nihongo Partners gelombang 19 sebanyak 20 orang, yang akan mulai bertugas bulan Agustus 2023 sampai dengan Desember 2023 di Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.
The Japan Foundation mengadakan Closing Ceremony Persiapan dan Pembekalan Japanese Language Education Assistant Program Nihongo Partners Gelombang 19 yang diselenggarakan secara daring.
Kegiatan persiapan dan pembekalan tersebut telah dilaksanakan selama satu bulan di the Japan Foundation Japanese-Language Institute, Kansai. Pada upacara penutupan tersebut the Japan Foundation turut mengundang perwakilan dari Ministry of Foreign Affairs of Japan, the Japan Foundation Jakarta, dan Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Jepang yang telah mengirimkan total 847 relawan Nihongo Partners ke Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan untuk mengajarkan dan memperkenalkan bahasa Jepang yang akan bermanfaat bagi pengembangan pendidikan di Indonesia” ujar pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kemendikbudristek, pada Jumat (10/3).
Head of Cultural Affairs and Overseas Public Relations Division, MoFA Japan, Tsuda Yoko menyampaikan Program Nihongo Partners merupakan program dukungan pembelajaran bahasa Jepang yang merupakan pilar utama hubungan Jepang-Indonesia. “Pemerintah Jepang sangat menghargai kerja sama Nihongo Partners yang berkelanjutan,” tuturnya.
Sementara itu, Konselor The Japan Foundation, Sato Toru menyampaikan bahwa para relawan, sebelumnya dapat memajukan karir profesionalnya sebagai guru bahasa Jepang yang berkualitas dan sangat terspesialisasi ketika kembali ke Jepang. “Di berbagai kelas bahasa Jepang, terdapat banyak kesempatan bagi guru bahasa Jepang untuk aktif dalam berbagai hal, seperti menjadi guru sukarela,” ucap Sato.
Salah satu relawan, Osakada Mia menyampaikan rasa terima kasihnya telah bergabung dengan program Nihongo Partners. “Saya merasa sangat senang dan mengucapkan rasa terima kasih untuk hadir acara hari ini. Pelatihan ini sangat bagus dan menjadi salah satu pengalaman yang paling penting bagi saya,” pungkas Osakada. (Denis/Andrew Fangidae, Editor: Seno)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1407 kali
Editor :
Dilihat 1407 kali