Program IISMA Rilis Nama Mahasiswa dari 31 Provinsi di Indonesia sebagai Penerima Beasiswa  18 April 2023  ← Back



Jakarta, Kemendikbudristek
-- Program mobilitas internasional yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) telah merilis nama mahasiswa yang terpilih untuk memperoleh kesempatan belajar di perguruan tinggi terbaik dunia selama satu semester atau selama 4 – 6 bulan. Peserta yang terpilih melalui serangkaian proses seleksi berjumlah 1.692 mahasiswa yang berasal dari 31 provinsi di Indonesia.
 
“Selamat kepada adik-adik mahasiswa yang telah berhasil melewati proses seleksi yang sangat ketat dan dapat menyandang status sebagai peserta atau awardees Program IISMA Tahun 2023. Saya percaya mereka yang terpilih adalah mahasiswa terbaik yang akan menjadi duta bangsa di tempat tujuannya, pemimpin masa depan yang membanggakan kita semua,” tutur Nizam selaku Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
 
Di antara mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti Program IISMA Tahun 2023, terdapat 53 mahasiswa yang merupakan penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP)-Kuliah, 5 mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi, dan 2 mahasiswa penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi dari Kemendikbudristek.
 
Para peserta IISMA akan memulai studi mereka di perguruan tinggi mitra pada pertengahan tahun 2023. Sebelum berangkat ke negara tujuan, seluruh peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan pembekalan, mulai dari pembekalan kebangsaan dan kebinekaan hingga pencegahan perundungan dan kekerasan, serta sejumlah bimbingan teknis.
 
Selain mengikuti perkuliahan dan kegiatan kemahasiswaan di perguruan tinggi penerima di luar negeri, para mahasiswa juga berkesempatan untuk bekerja erat dengan industri terkemuka dunia, khususnya untuk IISMA Jalur Vokasi. Pembelajaran yang diikuti para mahasiswa selama mengikuti program akan mendapatkan rekognisi dalam bentuk satuan kredit hingga 20 sks di perguruan tinggi asal masing-masing.
 
“Tantangan pasti ada, tapi saya percaya seluruh proses yang dilalui di dalam maupun di luar kampus akan menjadi pembelajaran yang bermakna untuk membentuk mereka menjadi intelektual muda yang tangguh dan berdaya saing,” imbuh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati.
 
Kepala Program IISMA, Rachmat Sriwijaya menerangkan bahwa IISMA membuka peluang yang seluas-luasnya kepada mahasiswa dari berbagai latar belakang untuk dapat merasakan pengalaman belajar di luar negeri serta memperoleh peningkatan kemampuan akademik dan nonakademik. Dengan mengikuti Program IISMA, mahasiswa berkesempatan untuk mempelajari berbagai subjek pengetahuan multidisiplin yang tersedia di perguruan tinggi mitra.
 
Selain belajar, mahasiswa peserta IISMA juga diharapkan bisa menjadi duta bangsa dalam memperkenalkan budaya Indonesia di negara tujuan. “Mahasiswa kita akan menjadi duta budaya yang menebarkan kecintaan dan kekaguman akan keindahan Indonesia kepada intelektual muda yang akan menjadi pemimpin dunia di masa depan. Di saat yang sama, mereka juga bisa menyerap hal-hal baik dari lingkungan di mana mereka belajar yang akan memperluas wawasan dan perspektif mereka,” imbuhnya. (Tim MBKM, Editor: Vicka)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1935 kali