Jakarta, Kemendikbudristek -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) menyambut kepulangan 75 peserta ke tanah air pada Kamis (6/4/2023). Mereka adalah peserta yang telah menyelesaikan pembelajaran selama satu semester di sejumlah perguruan tinggi di Malaysia dan Jerman. Dengan kepulangan ini, maka seluruh peserta IISMA tahun 2022, baik jalur Sarjana maupun Vokasi dapat melanjutkan studi di kampus asal mereka masing-masing.
 
“Ini adalah suatu kesempatan yang mungkin tidak akan terlupakan dalam sejarah hidup anda dan akan jadi bagian dari cerita sukses Anda ke depan,” ucap Kepala Program IISMA, Rachmat Sriwijaya, kepada para mahasiswa yang kini telah resmi menyandang status sebagai alumni program.
 
Rachmat mengungkapkan bahwa alumni Program IISMA diharapkan dapat memanfaatkan bekal pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang diperoleh selama mengikuti program IISMA untuk dapat berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara. Ia meyakini bahwa alumni Program IISMA akan menjadi generasi muda yang sukses dan pemimpin masa depan.
 
“Harapannya dalam 10 tahun kolaborasi para-alumni akan memperkuat posisi tawar Indonesia di tingkat global di kemudian hari,” ungkapnya.
 
Selanjutnya, Rachmat menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung pelaksanaan Program IISMA Tahun 2022. Di antaranya adalah pimpinan perguruan tinggi dan pengelola Kantor Urusan Internasional (KUI) di masing-masing perguruan tinggi. Ia juga mengharapkan dukungan untuk pelaksanaan Program IISMA Tahun 2023 yang akan dimulai beberapa bulan mendatang.
 
“Terima kasih telah mendampingi mahasiswa dari proses pendaftaran hingga akhirnya kembali. Cerita sukses ini kita harap akan berlanjut tahun ini,” imbuh Rachmat.
 
Pada kesempatan ini, para mahasiswa juga menyampaikan apresiasi dan perasaannya selama mengikuti Program IISMA. Ramiza Ramiza Nawalanang Ardjanggi, mahasiswa Universitas Indonesia yang mengikuti Program IISMA di IU International University of Applied Sciences Jerman mengungkapkan bahwa perjalanan selama lima bulan dia menjalani Program IISMA bukanlah waktu yang singkat.
 
“Perjalanan kami yang berliku berubah menjadi perjalanan yang berharga, manis, dan penuh kenangan,” ucapnya.
 
Dedy Ramdani Harahap, Kepala KUI Politeknik Negeri Bangka Belitung, turut memberikan apresiasi dan pesan kepada para mahasiswa, khususnya mahasiswa yang berasal dari Perguruan Tinggi Pelaksana Pendidikan Vokasi (PTPPV). Ia mengaku bangga karena dapat melaksanakan program dengan sukses dan lancar. Ia juga berharap para mahasiswa bisa tetap saling berkomunikasi dan nantinya dapat sama-sama memberikan kontribusi bagi bangsa.
 
“Bukan pekerjaan yang mudah bagi awardees, KUI, orang tua, tim yang mengawal program, hingga hari ini kita bisa melihat para awardee kembali dengan selamat dengan motivasi baru semangat dan perubahan mindset yang diharapkan bisa membawa Indonesia ke gerbang kesuksesan,” ujarnya.
 
Para mahasiswa pada kepulangan terakhir ini berasal dari 38 perguruan tinggi akademik dan vokasi. Mereka mengikuti Program IISMA di lima perguruan tinggi, yaitu IU International University of Applied Sciences Jerman (45 mahasiswa), Universiti Malaysia Pahang (8 mahasiswa), Universiti Teknikal Melaka Malaysia (2 mahasiswa), Universiti Teknologi Malaysia (9 mahasiswa), dan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (11 mahasiswa). (Tim MBKM, Editor: Vicka)
Sumber :