Kemendikbudristek Raih Peringkat II Berdasarkan Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2022 24 Mei 2023 ← Back
Jakarta, 23 Mei 2023 – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meraih penghargaan sebagai kementerian terbaik kedua pada Anugerah Kearsipan tahun 2023 dengan kategori AA atau sangat memuaskan. Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, didampingi Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto yang bertepatan dengan Hari Kearsipan ke-52 di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Senin (22/5).
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti mengapresiasi hasil penilaian pengawasan yang dilakukan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Menurutnya, pengelolaan kearsipan yang baik adalah cerminan manajemen yang baik dalam melakukan perekaman, baik rekam kegiatan maupun peristiwa.
“Terima kasih kepada ANRI yang setiap tahunnya melakukan pengawasan kearsipan kepada kami (Kemendikbudristek) dan tahun ini ditetapkan sebagai kementerian terbaik kedua dalam pengelolaan kearsipan tahun 2022 dengan kategori tertinggi yaitu sangat memuaskan,” ujar Suharti saat dimintai keterangannya di Kantor Kemendikbudristek, pada Senin (22/5).
Tahun sebelumnya, Kemendikbudristek meraih penghargaan dengan predikat A atau memuaskan. “Peningkatan nilai hasil pengawasan kearsipan ini, tentu berkat komitmen seluruh perangkat kerja baik di pusat maupun di daerah yang terus meningkat. Semoga hasil pengawasan ANRI ini menjadi tambahan motivasi bagi kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada publik,” tutur Suharti.
Suharti mengatakan, Kemendikbudristek akan terus berupaya untuk meningkatkan tata kelola kearsipan serta pendampingan tenaga kearsipan di unit kerja masing-masing. “Kemendikbudristek sangat memprioritaskan pengelolaan arsip yang dilaksanakan dengan baik dan benar. Dengan pengelolaan arsip yang baik dan benar, ini akan memberikan manfaat yang besar bagi Kemendikbudristek sebagai wujud eksistensi, dan menunjang kegiatan yang lebih efisien, mulai dari pendataan, hingga restorasi dan perlindungan arsip,” terang Sesjen Suharti.
Dalam acara Rapat Koordinasi Kearsipan Nasional, Menpan RB, Azwar Anas menyampaikan dan menekankan arahan Presiden Joko Widodo tentang Reformasi Birokrasi. Menurutnya, perlu diadakannya strategi dan cara untuk melipat gandakan capaian, tidak mungkin tanpa digitalisasi dan harus menentukan skala prioritas.
“Birokrasi ini engine (mesin), kalau pelayanan negara ingin bagus, maka birokrasinya mesti kita perbaiki bersama-sama dan itu adalah tugas kita bersama,” ujar Azwar Anas.
Sementara itu, Kepala ANRI, Imam Gunarto dalam sambutannya menyampaikan pengawasan kearsipan dilakukan untuk penegakan dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan kearsipan dalam rangka peningkatan akuntabilitas penyelenggaraan kearsipan. Arah dan fokus pengawasan kearsipan, menurutnya adalah tindakan mengimplementasikan kebijakan untuk mewujudkan tertib arsip.
“Pengawasan kearsipan diarahkan pada tindakan/perlakuan secara langsung terhadap arsip untuk lebih menjamin terciptanya arsip yang autentik, utuh, dan terpercaya sehingga mampu dimanfaatkan sebagai bahan akuntabilitas kinerja lembaga dan alat bukti yang sah,” ungkap Imam Gunarto. (Denis/ Editor: Seno)
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 230/sipers/A6/V/2023
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti mengapresiasi hasil penilaian pengawasan yang dilakukan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Menurutnya, pengelolaan kearsipan yang baik adalah cerminan manajemen yang baik dalam melakukan perekaman, baik rekam kegiatan maupun peristiwa.
“Terima kasih kepada ANRI yang setiap tahunnya melakukan pengawasan kearsipan kepada kami (Kemendikbudristek) dan tahun ini ditetapkan sebagai kementerian terbaik kedua dalam pengelolaan kearsipan tahun 2022 dengan kategori tertinggi yaitu sangat memuaskan,” ujar Suharti saat dimintai keterangannya di Kantor Kemendikbudristek, pada Senin (22/5).
Tahun sebelumnya, Kemendikbudristek meraih penghargaan dengan predikat A atau memuaskan. “Peningkatan nilai hasil pengawasan kearsipan ini, tentu berkat komitmen seluruh perangkat kerja baik di pusat maupun di daerah yang terus meningkat. Semoga hasil pengawasan ANRI ini menjadi tambahan motivasi bagi kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada publik,” tutur Suharti.
Suharti mengatakan, Kemendikbudristek akan terus berupaya untuk meningkatkan tata kelola kearsipan serta pendampingan tenaga kearsipan di unit kerja masing-masing. “Kemendikbudristek sangat memprioritaskan pengelolaan arsip yang dilaksanakan dengan baik dan benar. Dengan pengelolaan arsip yang baik dan benar, ini akan memberikan manfaat yang besar bagi Kemendikbudristek sebagai wujud eksistensi, dan menunjang kegiatan yang lebih efisien, mulai dari pendataan, hingga restorasi dan perlindungan arsip,” terang Sesjen Suharti.
Dalam acara Rapat Koordinasi Kearsipan Nasional, Menpan RB, Azwar Anas menyampaikan dan menekankan arahan Presiden Joko Widodo tentang Reformasi Birokrasi. Menurutnya, perlu diadakannya strategi dan cara untuk melipat gandakan capaian, tidak mungkin tanpa digitalisasi dan harus menentukan skala prioritas.
“Birokrasi ini engine (mesin), kalau pelayanan negara ingin bagus, maka birokrasinya mesti kita perbaiki bersama-sama dan itu adalah tugas kita bersama,” ujar Azwar Anas.
Sementara itu, Kepala ANRI, Imam Gunarto dalam sambutannya menyampaikan pengawasan kearsipan dilakukan untuk penegakan dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan kearsipan dalam rangka peningkatan akuntabilitas penyelenggaraan kearsipan. Arah dan fokus pengawasan kearsipan, menurutnya adalah tindakan mengimplementasikan kebijakan untuk mewujudkan tertib arsip.
“Pengawasan kearsipan diarahkan pada tindakan/perlakuan secara langsung terhadap arsip untuk lebih menjamin terciptanya arsip yang autentik, utuh, dan terpercaya sehingga mampu dimanfaatkan sebagai bahan akuntabilitas kinerja lembaga dan alat bukti yang sah,” ungkap Imam Gunarto. (Denis/ Editor: Seno)
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 230/sipers/A6/V/2023
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 498 kali
Editor :
Dilihat 498 kali