Penyerahan Hadiah kepada 8 Karya Pemenang Sayembara Asian Children's Enikki Festa 2021-2022 24 Mei 2023 ← Back
Jakarta, 24 Mei 2023 — Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), menyelenggarakan acara penyerahan hadiah kepada para pemenang Sayembara Mitsubishi Asian Children's Enikki Festa 2021-2022 yang diadakan di Kantor KNIU, pada hari Senin (22/5).
Mitsubishi Asian Children’s Enikki Festa adalah sebuah kompetisi seni yang diselenggarakan oleh Mitsubishi Corporation untuk anak-anak di Asia. Enikki adalah singkatan dari "enshÅ«ki", yang berarti buku harian dalam bahasa Jepang. Tujuan acara ini adalah untuk mendorong anak-anak untuk mengekspresikan pemikiran, pengalaman, dan perasaan mereka melalui seni dan tulisan. Mitsubishi Asian Children’s Enikki Festa adalah sebuah inisiatif yang sangat bernilai dalam mendukung seni anak-anak dan mempromosikan pemahaman antarbudaya di Asia.
Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Kemendikbudristek, Itje Chodidjah, menyampaikan terima kasih kepada Bapak/Ibu orang tua dan wali dari para pemenang Enikki yang telah meluangkan waktunya untuk bersedia hadir mendampingi para pemenang. Selain itu, disampaikan juga bahwa acara ini sangat penting bagi bangsa Indonesia, karena anak-anak telah membawa nama baik dan mengharumkan nama bangsa di Asia dalam keikutsertaannya pada lomba Sayembara Mitsubishi ASEAN Children's Enikki Festa 2021-2022.
Sayembara Mitsubishi Asian Children's Enikki Festa dari Indonesia telah memperoleh delapan pemenang terbaik yaitu 1) I Putu Bagus Sastra Vedanta Wiyasa, Bali; 2) Delisha Zianka Dzakiera, DI Yogyakarta; 3) Dhafira Rizki Amalia, Malang, Jawa Timur; 4) Kathleen Carissa Martha, Bandung, Jawa Barat; 5) Nisa Alawiah, Balikpapan, Kalimantan Timur; 6) Nadin Budi Zafika, Binjai, Sumatra Utara; 7) Kaira Alisha Raswanda, Jakarta Timur; 8) M. Rifaldi, Pandeglang, Banten. Delapan pemenang terpilih diberikan seperangkat goodie bag yang berisikan alat mewarnai, plakat dan sertifikat. Selain itu Panitia Enikki juga mengirimkan sejumlah dana sebagai bentuk penghargaan kepada pemenang.
Dalam lomba ini, diketahui salah satu pemenang, M. Rifaldi merupakan anak berkebutuhan khusus yang berasal dari Sekolah Luar Biasa di kota Pandeglang, Banten. Hal tersebut membuktikan bahwa setiap anak memiliki kemampuan, bakat dan minatnya masing-masing. Oleh sebab itu, diharapkan orang tua dan sekolah dapat memberikan dukungan kepada anak-anak agar terus berkarya untuk memperbaiki kualitas hidupnya.
Sayembara ini membuktikan bahwa inklusifitas merupakan bagian dari pemberian kesempatan bagi setiap anak termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. Hal ini sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar yang menjunjung tinggi pemberian kesempatan bagi setiap anak untuk berkembang sesuai dengan minat yang dimiliki.
Itje menyampaikan bahwa Kemendikbudristek dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan harus bersama-sama bergandeng tangan untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus, untuk ikut maju. Bukan hanya anak-anak di kota besar, tetapi di seluruh wilayah Republik Indonesia. “Setiap anak mempunyai kesempatan yang sama dan oleh sebab itu, Pemerintah mengeluarkan Merdeka Belajar dengan upaya untuk memberikan kesempatan bagi setiap anak Indonesia di wilayah manapun untuk berkarya,” ungkap Itje.
Diharapkan program ini menjadi batu loncatan untuk prestasi anak-anak di kemudian hari dan juga menjadi penyemangat bagi anak-anak berkebutuhan khusus, karena semua anak memiliki kesempatan untuk meraih cita-citanya yang bisa melakukan banyak hal untuk kemanusiaan dan kehidupan alam semesta.
Selain itu, kedepannya diharapkan kegiatan ini akan terus berlanjut dan membawa makin banyak anak-anak Indonesia di kancah Asia untuk mengekspresikan pemahaman terhadap keragaman, kehidupan, dan pentingnya sustainable development.
Sebelum menutup acara penyerahan hadiah ini, Itje mengajak seluruh peserta yang hadir untuk mendukung program Merdeka Belajar. “Mari kita dukung bersama program Merdeka Belajar agar semakin banyak anak-anak yang berada di tempat yang tidak disangka-sangka muncul ke permukaan untuk mendapat kesempatan, mendapat Pendidikan yang layak untuk kehidupannya,” pungkas Itje. (Tim KLN/KNIU, Editor: Rayhan Parady/Seno Hartono)
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 231/sipres/A6/V/2023
Mitsubishi Asian Children’s Enikki Festa adalah sebuah kompetisi seni yang diselenggarakan oleh Mitsubishi Corporation untuk anak-anak di Asia. Enikki adalah singkatan dari "enshÅ«ki", yang berarti buku harian dalam bahasa Jepang. Tujuan acara ini adalah untuk mendorong anak-anak untuk mengekspresikan pemikiran, pengalaman, dan perasaan mereka melalui seni dan tulisan. Mitsubishi Asian Children’s Enikki Festa adalah sebuah inisiatif yang sangat bernilai dalam mendukung seni anak-anak dan mempromosikan pemahaman antarbudaya di Asia.
Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Kemendikbudristek, Itje Chodidjah, menyampaikan terima kasih kepada Bapak/Ibu orang tua dan wali dari para pemenang Enikki yang telah meluangkan waktunya untuk bersedia hadir mendampingi para pemenang. Selain itu, disampaikan juga bahwa acara ini sangat penting bagi bangsa Indonesia, karena anak-anak telah membawa nama baik dan mengharumkan nama bangsa di Asia dalam keikutsertaannya pada lomba Sayembara Mitsubishi ASEAN Children's Enikki Festa 2021-2022.
Sayembara Mitsubishi Asian Children's Enikki Festa dari Indonesia telah memperoleh delapan pemenang terbaik yaitu 1) I Putu Bagus Sastra Vedanta Wiyasa, Bali; 2) Delisha Zianka Dzakiera, DI Yogyakarta; 3) Dhafira Rizki Amalia, Malang, Jawa Timur; 4) Kathleen Carissa Martha, Bandung, Jawa Barat; 5) Nisa Alawiah, Balikpapan, Kalimantan Timur; 6) Nadin Budi Zafika, Binjai, Sumatra Utara; 7) Kaira Alisha Raswanda, Jakarta Timur; 8) M. Rifaldi, Pandeglang, Banten. Delapan pemenang terpilih diberikan seperangkat goodie bag yang berisikan alat mewarnai, plakat dan sertifikat. Selain itu Panitia Enikki juga mengirimkan sejumlah dana sebagai bentuk penghargaan kepada pemenang.
Dalam lomba ini, diketahui salah satu pemenang, M. Rifaldi merupakan anak berkebutuhan khusus yang berasal dari Sekolah Luar Biasa di kota Pandeglang, Banten. Hal tersebut membuktikan bahwa setiap anak memiliki kemampuan, bakat dan minatnya masing-masing. Oleh sebab itu, diharapkan orang tua dan sekolah dapat memberikan dukungan kepada anak-anak agar terus berkarya untuk memperbaiki kualitas hidupnya.
Sayembara ini membuktikan bahwa inklusifitas merupakan bagian dari pemberian kesempatan bagi setiap anak termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. Hal ini sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar yang menjunjung tinggi pemberian kesempatan bagi setiap anak untuk berkembang sesuai dengan minat yang dimiliki.
Itje menyampaikan bahwa Kemendikbudristek dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan harus bersama-sama bergandeng tangan untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus, untuk ikut maju. Bukan hanya anak-anak di kota besar, tetapi di seluruh wilayah Republik Indonesia. “Setiap anak mempunyai kesempatan yang sama dan oleh sebab itu, Pemerintah mengeluarkan Merdeka Belajar dengan upaya untuk memberikan kesempatan bagi setiap anak Indonesia di wilayah manapun untuk berkarya,” ungkap Itje.
Diharapkan program ini menjadi batu loncatan untuk prestasi anak-anak di kemudian hari dan juga menjadi penyemangat bagi anak-anak berkebutuhan khusus, karena semua anak memiliki kesempatan untuk meraih cita-citanya yang bisa melakukan banyak hal untuk kemanusiaan dan kehidupan alam semesta.
Selain itu, kedepannya diharapkan kegiatan ini akan terus berlanjut dan membawa makin banyak anak-anak Indonesia di kancah Asia untuk mengekspresikan pemahaman terhadap keragaman, kehidupan, dan pentingnya sustainable development.
Sebelum menutup acara penyerahan hadiah ini, Itje mengajak seluruh peserta yang hadir untuk mendukung program Merdeka Belajar. “Mari kita dukung bersama program Merdeka Belajar agar semakin banyak anak-anak yang berada di tempat yang tidak disangka-sangka muncul ke permukaan untuk mendapat kesempatan, mendapat Pendidikan yang layak untuk kehidupannya,” pungkas Itje. (Tim KLN/KNIU, Editor: Rayhan Parady/Seno Hartono)
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 231/sipres/A6/V/2023
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 590 kali
Editor :
Dilihat 590 kali