Antusiasme Warga Korea pada Festival Indonesia 2023 di Kota Ansan 08 Juni 2023 ← Back
Ansan, Korea, 8 Juni 2023 — Indonesia dan Korea rayakan 50 tahun hubungan bilateral dengan mengangkat tema "Closer Friendship and Stronger Partnership". Dalam memeriahkan hubungan bilateral tersebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul menyelenggarakan Festival Indonesia 2023, serta berbagai kegiatan lainnya pada tanggal 4 Juni 2023.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Seoul, Gogot Suharwoto, mengatakan pelaksanaan Festival Indonesia dilakukan sebagai upaya memperkenalkan dan mendekatkan budaya Indonesia kepada warga Indonesia yang jauh dari tanah air, serta mempromosikan budaya Indonesia serta meningkatkan pemahaman dan rasa cinta warga Korea terhadap Indonesia. Festival Indonesia tahun ini merupakan pelaksanaan terbesar yang diselenggarakan setelah pandemi Covid-19.
Sementara itu, Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Korea, Gandi Sulistiyanto, menyampaikan bahwa Indonesia dan Korea berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, seperti politik dan pertahanan, perdagangan dan investasi, sumber daya manusia, pendidikan, riset dan teknologi, serta kebudayaan.
"Indonesia dan Korea telah sepakat meningkatkan level hubungan bilateral menjadi Kemitraan Strategis Khusus pada tahun 2017. Hingga saat ini, Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki status Kemitraan Strategis Khusus dengan Korea,” urai Dubes Gandi.
Pada kesempatan yang sama, Walikota Ansan, Mr. Lee Min Geun, menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang baik antara KBRI Seoul dan Pemerintah Kota Ansan. Berbagai kegiatan bersama telah dilakukan dalam berbagai bidang, mulai dari pengelolaan kebun, pengenalan masakan Indonesia dan Korea, pertunjukan seni budaya, dan masih banyak lagi.
"Kami sepenuhnya mendukung cita-cita mewujudkan persahabatan yang semakin dekat dan kerja sama yang semakin kuat antara kedua negara menjelang peringatan 50 tahun ini, Closer Friendship, Stronger Partnership seraya mengapresiasi para pekerja Indonesia yang telah menjaga kerukunan dan ketertiban umum di kota Ansan.
Festival Indonesia tahun 2023 di Ansan dihadiri oleh sekitar 2000 pengunjung, termasuk pekerja Indonesia di Korea, mahasiswa dan pelajar Indonesia di Korea, diaspora, warga negara Korea, dan warga negara asing lainnya merupakan rangkaian kegiatan Festival Indonesia kedua setelah di Busan, dan selanjutnya akan diselenggarakan di Seoul.
"Sebagai upaya untuk menghubungkan dua budaya dengan erat, pada Festival Indonesia ini, lagu Indonesia Raya diiringi dengan musik tradisional Korea seperti Gayageum dan dipimpin oleh warga negara Korea yang sudah hafal lagu Indonesia Raya. Sebaliknya, pertunjukan Taekwondo melibatkan beberapa pemain Indonesia yang bekerja di Korea,” ujar Gogot.
Berbagai pertunjukan seni budaya yang ditampilkan meliputi Pencak Silat, Reog Ponorogo, Tarian Tradisional Indonesia seperti Tor-Tor, Musik Campursari, dan band warga negara Indonesia di Korea. Mengingat Festival Indonesia ini sebagai momen peringatan 50 tahun hubungan bilateral Indonesia-Korea, pihak Kota Ansan juga menampilkan K-Pop, pertunjukan musik tradisional Korea, dan pertunjukan Taekwondo.
Kegiatan festival juga dimeriahkan dengan pameran produk Indonesia, kuliner Indonesia, dan berbagai layanan stan informasi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Korea. Pengunjung Festival Indonesia juga disuguhi minuman dan makanan ringan khas Indonesia secara gratis.
Dalam kesempatan ini, Dubes RI Seoul juga memberikan piagam apresiasi kepada KOMPAK (Komunitas Paguyuban Ansan-Korea) dan 20 paguyuban yang bekerja sama dalam mensukseskan program KBRI Seoul terkait Indonesia. Koordinator KOMPAK, Beni Handerias, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Jumin Center Kota Ansan dan KBRI Seoul sehingga acara Festival Indonesia dapat berjalan dengan lancar.
"Kami merasa sangat dihargai oleh KBRI Seoul dan Kota Ansan karena kami dapat terlibat secara intensif dan berkontribusi penuh dalam program promosi budaya di Ansan melalui Festival Indonesia,” pungkas Beni.
Festival Indonesia di Ansan diselenggarakan melalui kolaborasi antara Pemerintah Kota Ansan, paguyuban KOMPAK, dan KBRI Seoul, dengan dukungan sponsor dari berbagai perusahaan Indonesia dan Korea. Selain itu, turut hadir di dalam festival tersebut yaitu Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Kota Ansan adalah sebuah kota di Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan, dengan penduduk sekitar 600 ribu jiwa. Terletak di selatan kota Seoul, kota Ansan dikenal dengan keberagaman budayanya dan aktif dalam mengenalkan budaya Korea maupun budaya negara asing yang tinggal di sana. (Atdikbud KBRI Seoul, Editor: Andrew Fangidae/Seno Hartono)
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
Dapatkan informasi lengkap tentang Merdeka Belajar melalui: http://merdekabelajar.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#BudayaSaya
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 265/sipers/A6/VI/2023
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Seoul, Gogot Suharwoto, mengatakan pelaksanaan Festival Indonesia dilakukan sebagai upaya memperkenalkan dan mendekatkan budaya Indonesia kepada warga Indonesia yang jauh dari tanah air, serta mempromosikan budaya Indonesia serta meningkatkan pemahaman dan rasa cinta warga Korea terhadap Indonesia. Festival Indonesia tahun ini merupakan pelaksanaan terbesar yang diselenggarakan setelah pandemi Covid-19.
Sementara itu, Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Korea, Gandi Sulistiyanto, menyampaikan bahwa Indonesia dan Korea berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, seperti politik dan pertahanan, perdagangan dan investasi, sumber daya manusia, pendidikan, riset dan teknologi, serta kebudayaan.
"Indonesia dan Korea telah sepakat meningkatkan level hubungan bilateral menjadi Kemitraan Strategis Khusus pada tahun 2017. Hingga saat ini, Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki status Kemitraan Strategis Khusus dengan Korea,” urai Dubes Gandi.
Pada kesempatan yang sama, Walikota Ansan, Mr. Lee Min Geun, menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang baik antara KBRI Seoul dan Pemerintah Kota Ansan. Berbagai kegiatan bersama telah dilakukan dalam berbagai bidang, mulai dari pengelolaan kebun, pengenalan masakan Indonesia dan Korea, pertunjukan seni budaya, dan masih banyak lagi.
"Kami sepenuhnya mendukung cita-cita mewujudkan persahabatan yang semakin dekat dan kerja sama yang semakin kuat antara kedua negara menjelang peringatan 50 tahun ini, Closer Friendship, Stronger Partnership seraya mengapresiasi para pekerja Indonesia yang telah menjaga kerukunan dan ketertiban umum di kota Ansan.
Festival Indonesia tahun 2023 di Ansan dihadiri oleh sekitar 2000 pengunjung, termasuk pekerja Indonesia di Korea, mahasiswa dan pelajar Indonesia di Korea, diaspora, warga negara Korea, dan warga negara asing lainnya merupakan rangkaian kegiatan Festival Indonesia kedua setelah di Busan, dan selanjutnya akan diselenggarakan di Seoul.
"Sebagai upaya untuk menghubungkan dua budaya dengan erat, pada Festival Indonesia ini, lagu Indonesia Raya diiringi dengan musik tradisional Korea seperti Gayageum dan dipimpin oleh warga negara Korea yang sudah hafal lagu Indonesia Raya. Sebaliknya, pertunjukan Taekwondo melibatkan beberapa pemain Indonesia yang bekerja di Korea,” ujar Gogot.
Berbagai pertunjukan seni budaya yang ditampilkan meliputi Pencak Silat, Reog Ponorogo, Tarian Tradisional Indonesia seperti Tor-Tor, Musik Campursari, dan band warga negara Indonesia di Korea. Mengingat Festival Indonesia ini sebagai momen peringatan 50 tahun hubungan bilateral Indonesia-Korea, pihak Kota Ansan juga menampilkan K-Pop, pertunjukan musik tradisional Korea, dan pertunjukan Taekwondo.
Kegiatan festival juga dimeriahkan dengan pameran produk Indonesia, kuliner Indonesia, dan berbagai layanan stan informasi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Korea. Pengunjung Festival Indonesia juga disuguhi minuman dan makanan ringan khas Indonesia secara gratis.
Dalam kesempatan ini, Dubes RI Seoul juga memberikan piagam apresiasi kepada KOMPAK (Komunitas Paguyuban Ansan-Korea) dan 20 paguyuban yang bekerja sama dalam mensukseskan program KBRI Seoul terkait Indonesia. Koordinator KOMPAK, Beni Handerias, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Jumin Center Kota Ansan dan KBRI Seoul sehingga acara Festival Indonesia dapat berjalan dengan lancar.
"Kami merasa sangat dihargai oleh KBRI Seoul dan Kota Ansan karena kami dapat terlibat secara intensif dan berkontribusi penuh dalam program promosi budaya di Ansan melalui Festival Indonesia,” pungkas Beni.
Festival Indonesia di Ansan diselenggarakan melalui kolaborasi antara Pemerintah Kota Ansan, paguyuban KOMPAK, dan KBRI Seoul, dengan dukungan sponsor dari berbagai perusahaan Indonesia dan Korea. Selain itu, turut hadir di dalam festival tersebut yaitu Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Kota Ansan adalah sebuah kota di Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan, dengan penduduk sekitar 600 ribu jiwa. Terletak di selatan kota Seoul, kota Ansan dikenal dengan keberagaman budayanya dan aktif dalam mengenalkan budaya Korea maupun budaya negara asing yang tinggal di sana. (Atdikbud KBRI Seoul, Editor: Andrew Fangidae/Seno Hartono)
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
Dapatkan informasi lengkap tentang Merdeka Belajar melalui: http://merdekabelajar.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#BudayaSaya
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 265/sipers/A6/VI/2023
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 659 kali
Editor :
Dilihat 659 kali