Atdikbud KBRI di Jerman Dukung Kerja Sama Riset Untirta dengan Jerman  09 Juni 2023  ← Back


Foto Bersama Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin, dengan rombongan dari Untirta

Berlin, 9 Juni 2023 – Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin, Jerman, menerima kunjungan dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) pada Selasa, 6 Juni 2023. Kunjungan tersebut dilakukan untuk menyampaikan perkembangan proyek Promoting Relevant Education in Science for Sustainibility (PRESS) yang dilakukan oleh Untirta yang bekerja sama dengan Universitas Bremen. Sumber pendanaan PRESS berasal dari European Union Erasmus Plus dimana Untirta dan Universitas Negeri Malang merupakan kampus dari Indonesia yang tergabung dalam proyek tersebut.

Ardi Marwan, Atdikbud KBRI di Berlin, Jerman, turut menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada Rektor dan segenap jajarannya terkait kerja sama tersebut. Kepada Rektor Untirta, Ardi juga berpesan untuk terus menjaga hubungan baik kerja sama yang sudah terjalin antara Indonesia dengan Jerman.

”Kerja sama yang terjalin antara Untirta dengan Universitas Bremen ini perlu dijaga agar tetap terus menghasilkan manfaat untuk tahun-tahun kedepan,” ujar Ardi.

Dalam pelaksanaan proyek PRESS, Untirta bersama dengan komunitas riset dari beberapa negara lain bersatu untuk menyukseskan proyek ini. Tujuan dari proyek PRESS ini ialah merancang sebuah modul pembelajaran atau kursus yang berorientasi pada pengembangan berkelanjutan. Sumber pendanaan PRESS berasal dari European Union Erasmus Plus yang dimana Untirta dan Universitas Negeri Malang merupakan universitas dari Indonesia yang tergabung dalam proyek tersebut.

Rektor Untirta, Fatah Sulaiman, mengatakan bahwa modul pembelajaran tersebut diharapkan dapat memberikan bekal kepada calon guru tentang wawasan pengembangan berkelanjutan yang kelak akan diimplementasikan kepada siswa-siswa di tingkat sekolah. ”Nantinya, modul tersebut akan digunakan di kampus-kampus yang memiliki Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan calon guru di bidang sains,” terangnya.

Lebih lanjut, Fatah menyampaikan bahwa harapan kedepannya modul yang dihasilkan dari proyek PRESS ini akan diimplementasikan secara nasional dan siswa-siswa dapat memiliki wawasan tentang lingkungan.

“Saya berharap, hasil akhir dari modul ini para siswa dapat memiliki wawasan tentang lingkungan. Sehingga mereka dapat menjaga dan mencegah kerusakan lingkungan yang kondisinya sudah semakin memprihatinkan,” ujar Fatah.

Dalam kesempatan ini, Rektor Untirta memohon arahan dan KBRI Berlin terkait penyebarluasan informasi program beasiswa S1 Untirta bernama “Trias“ untuk mahasiswa asing, khususnya yang ada di Jerman. “Semoga dengan arahan dan bantuan dari Bapak Atase, makin banyak mahasiswa asing yang berasal dari Jerman tertarik untuk berpartisipasi dalam program tersebut” ungkap Fatah.

Selain itu, Atdikbud KBRI Berlin bertukar informasi dengan Rektor Untirta terkait potensi kerjasama lainnya dengan Jerman. Menutup kegiatan, Atdikbud dan Rektor Untirta saling bertukar cinderamata menyimbolkan hubungan kerja sama yang baik antar kedua institusi. (Adrian, Atdikbud/Editor: Rayhan Parady, Seno Hartono)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 621 kali