Jakarta, Kemendikbudristek — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) lewat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti Ristek) dan Ditjen Pendidikan Vokasi lanjutkan Program Wirausaha Merdeka (WMK) Angkatan II tahun 2023. Keberlanjutan program tersebut ditandai oleh penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 34 Perguruan Tinggi Akademik maupun Vokasi Pelaksana (PTP) Program WMK di Jakarta, Selasa, (27/6).
 
Dalam sambutannya, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Ditjen Pendidikan Vokasi, Beny Bandanadjaja menyatakan kegembiraannya atas semakin banyaknya PT Vokasi yang terlibat, "Di Angkatan I, terdapat 4 Politeknik (Poltek) yang terlibat, di tahun 2023 bertambah 4 Politeknik yang berkomitmen melaksanakan program yakni Poltek Elektronika Negeri Surabaya, Poltek Kutaraja, Poltek Negeri Manado, dan Poltek Semarang."
 
Direktur Beny juga menambahkan bahwasanya Program WMK juga mendukung penguatan ekosistem kewirausahaan yang berorientasi pada nilai tambah dan pemanfaatan teknologi yang termaktub di dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024.
 
“Target pemerintah yaitu adanya pertumbuhan wirausaha baru sebesar 4% di tahun 2024, saat ini baru tercapai sekitar 3,74%. Kiranya lewat Program WMK dapat mendorong target pemerintah tersebut,” sambung Benny.
 
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Dikti Ristek, Sri Gunani Partiwi, turut menyatakan apresiasinya untuk seluruh PTP yang telah terlibat “Kiranya tiap pimpinan PTP terus melanjutkan Program WMK meski melewati tantangan semisal hal teknis ataupun pendanaan. Kami percaya bahwa program ini memiliki potensi untuk mengakselerasi kehidupan banyak mahasiswa dan membuka jalan untuk menumbuhkan wirausahawan muda."
 
Perwakilan dari PTP juga menyatakan antusiasme mereka terhadap keberlanjutan program dan kemitraan ini. Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Ahmad Alim Bachri menyatakan, "Pelaksanaan program Angkatan I di ULM, tercatat 601 mahasiswa mengikuti program WMK, selain itu ada rintisan awal usaha (Start-up) dari alumni Angkatan I di ULM tentang pengolahan air yang telah mendapat pendanaan. Kami berharap Program WMK menjadi program unggulan, sehingga setiap PT dapat berkontribusi khususnya terkait permasalahan kewirausahaan di Indonesia."
 
Selanjutnya, Ketua Program WMK Angkatan II, Gamaliel Alexander Emil Waney, menambahkan dalam laporannya, "Proses pendaftaran calon mahasiswa peserta Program WMK Angkatan II akan berakhir pada tanggal 10 Juli 2023, tercatat hingga tanggal 26 Juni sebanyak 13.495 mahasiswa telah melakukan registrasi. Kami mengucapkan terima kasih kepada 26 Perguruan Tinggi Akademik dan 8 Perguruan Tinggi Vokasi yang telah menyatakan komitmennya menyukseskan program ini (Program WMK Angkatan II)"
 
Program WMK ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Selain itu, mendorong pengembangan potensi guna mengubah kehidupan individu dan berkontribusi pada pertumbuhan ekosistem kewirausahaan di Indonesia yang berorientasi pada nilai tambah dan pemanfaatan teknologi. (Penulis: Tim Publikasi Wirausaha Merdeka / Andrew Fangidae, Editor: Seno Hartono)
Sumber :