Sejumlah Pelajar Indonesia dan Mancanegara Tengah Melukis Topeng Tradisional Nusantara di Rumah Budaya Indonesia di Berlin

Berlin, 9 Juni 2023 - Departemen Seni Budaya Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Berlin-Brandenburg sukses menyelenggarakan acara Artwork: Melukis Topeng Nusantara pada hari Sabtu, 20 Mei 2023. Acara yang diselenggarakan di Rumah Budaya Indonesia di Berlin ini diikuti sekitar 25 partisipan. Tidak hanya mahasiswa Indonesia yang ikut bergabung, pelajar asing juga turut ambil bagian.

Atase Pendidikan dan Kebudyaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Berlin, Jerman, Ardi Marwan, mengucapkan apresiasi terhadap pelaksanaan acara Artwork: Melukis Topeng Nusantara. Menurut Ardi, acara Melukis Topeng Nusantara dapat menjadi instrumen Soft Power Diplomacy untuk menarik minat orang-orang asing agar dapat mempelajari Indonesia lebih lanjut.

“Dengan terlaksananya acara Artwork: Melukis Topeng Nusantara, orang-orang asing yang tinggal di Berlin dapat memiliki wawasan secara umum akan kayanya kebudayaan Indonesia serta topeng khas Indonesia secara khusus,” tutur Ardi.

Trinawangwulan Sudarga, salah seorang seniman yang bertugas di Rumah Budaya Indonesia di Berlin, menyampaikan paparan singkat terkait sejarah, bentuk topeng nusantara, dan fungsi dari setiap topeng-topeng kepada para partisipan. “Topeng adalah tiruan dari wajah sehingga memiliki keunikannya masing-masing,” ucap wanita yang akrab dipanggil Wawang ini.

Selepas Wawang menyampaikan paparan, peserta dipersilahkan melukis dan menggambar topeng polos yang sudah disiapkan panitia. Para peserta terlihat sangat antusias dan bersemangat ketika melukis. Ide dan kreativitas seakan tumpah diatas kanvas topeng kosong itu. Setiap sentuhan kuas dan warna yang digunakan menghasilkan sebuah ekspresi unik dari setiap peserta.

Ketua Acara Artwork: Melukis Topeng Nusantara, Olivia Lunarindira Djatmiko, wanita yang akrab disapa Luna itu menjelaskan bahwa tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mempertemukan orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama terhadap seni rupa.

Lebih lanjut, Luna menyampaikan bahwa hasil karya yang sudah dibuat oleh partisipan akan dipajang di Malam Kesenian pada akhir tahun nanti, “jadi tidak hanya dibuat saja, topeng-topeng tersebut akan dipamerkan di Malam Kesenian agar dapat dinikmati oleh publik,” ujar Luna.

Vasja Groselj, pelajar asing asal Slovenia yang turut berpartisipasi dalam acara ini, mengatakan bahwa acara Melukis Topeng Nusantara sangat menarik. “Selain menikmati akhir pekan, saya juga dapat belajar mengenai aspek lain tentang Indonesia. Biasanya ketika mendengar nama Indonesia, hal pertama yang terlintas adalah Bali. Padahal masih banyak hal yang bisa dikulik dari Indonesia, salah satunya topeng ini,” ujar Vasja.

Pernyataan yang sama juga datang dari Natalia Jankiewicz. Wanita asal Polandia itu menyatakan bahwa acara melukis topeng ini tidak hanya menjadi kegiatan di akhir pekan tapi juga menjadi ajang promosi kebudayaan. “Saya menjadi lebih tahu kebudayaan Indonesia dan sangat menikmatinya,” ujar Natalia.

Mengakhiri acara, Luna yang tengah mengenyam Pendidikan di Fachhoch Schule Potsdam itu juga mengatakan acara ini diselenggarakan untuk memupuk rasa bangga atas kebudayaan Indonesia dan menanamkan wawasan kebudayaan di dalam diri pelajar Indonesia yang ada di Berlin agar warisan kebudayaan Indonesia tetap lestari.

”Saya berharap dengan terlaksananya acara ini, komunitas atau perkumpulan seni rupa dapat terbentuk karena sampai saat ini masih jarang ditemukan di Berlin,” pungkas Luna. (Adrian & Atdikbud)
Sumber :