Sesjen Suharti Lantik 22 Pejabat Fungsional Tertentu di Lingkungan Kemendikbudristek 24 Juni 2023 ← Back
Kemendikbudristek, Jakarta—Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, secara resmi melantik 22 Pejabat Fungsional Tertentu (JFT) di lingkungan Kemendikbudristek pada Jumat (23/6) di ruang Graha Utama, gedung Ki Hadjar Dewantara.
Pejabat fungsional yang dilantik adalah satu orang Perencana Ahli Madya, lima orang Perencana Ahli Muda, dua orang Perencana Ahli Pertama, tiga orang Pranata Humas Ahli Muda, tiga orang Pranata Humas Ahli Pertama, tiga orang Analis Pengelolaan Keuangan Ahli Muda, dua orang Pranata Keuangan APBN Mahir, dua orang Pranata Keuangan APBN Penyelia, dan satu orang Penerjemah Ahli Muda, sehingga jumlah total Pejabat Fungsional Tertentu yang dilantik berjumlah 22 orang.
Dalam sambutannya Suharti menyebutkan “untuk melanjutkan program prioritas di tahun 2024, semua pejabat struktural maupun fungsional mempunyai tugas yang tidak sedikit. Kita harus memastikan Indonesia maju menuju SDM yang semakin unggul melalui pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi”, ujarnya.
Hal tersebut penting untuk memastikan Kemendikbudristek berkinerja lebih baik lagi, serta memastikan semua target-target yang sudah ditetapkan dalam rencana strategis, pembangunan jangka menengah dan tentunya untuk jangka panjang. “Pemerintah sudah menyiapkan rencana pembangunan jangka Panjang, dan Kemendikbudristek menjadi salah satu kunci untuk mencapai apa yang kita inginkan,” ungkap Suharti.
Suharti berpesan kepada Pejabat Fungsional Perencanaan yang baru dilantik untuk menyiapkan perencanaan, rencana pendidikan, riset, dan teknologi dari mulai perencanaan yang ada di satuan kerja sampai perencanaan di lingkungan Kementerian. “Dan yang tidak kalah penting adalah bagaimana rencana kita berkontribusi pada pembangunan masa depan. Kemampuan melakukan analisis, kemampuan membaca, kemampuan mengkoordinasikan rencana, mencari ide-ide bagaimana yang akan kita lakukan menjadi penting, dan Pejabat Fungsional Perencanaan adalah garda terdepan” ungkapnya.
Selanjutnya, Suharti menyampaikan capaian predikat WTP DPP (Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelasan) yang berhasil diraih Analis Pengelolaan Keuangan selama sepuluh tahun berturut-turut. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil kerja Analis Pengelolaan Keuangan selama ini cukup memuaskan. Suharti berpesan kinerja baik tersebut harus dipertahankan dan diperbaiki lagi, serta memastikan pelaksanaannya berjalan maksimal.
Suharti memberikan arahan pada enam orang Pejabat Fungsional Pranata Humas yang baru saja dilantik. “Pejabat Fungsional Pranata Humas memiliki tanggung jawab untuk memastikan masyarakat mengetahui apa yang Kemendikbudristek lakukan untuk masyarakat. Selain itu, kemampuan komunikasi Pranata Hubungan Masyarakat perlu dikembangkan untuk membangun hubungan, baik dengan unit-unit utama, pemerintah daerah, perguruan tinggi, dsb. Hubungan masyarakat juga dituntut untuk dapat cepat tanggap dalam menyebarkan informasi”.
Kepada Pejabat Fungsional Penerjemah, Suharti menyampaikan bahwa pada saat ini Indonesia sangat kekurangan tenaga penerjemah. Banyak hasil terjemahan yang kurang sesuai karena konteksnya tidak sesuai sehingga masyarakat kesulitan memahaminya. Ia menekankan penerjemah harus menguasai teknik-teknik penerjemahan, memahami konteksnya, serta menguasai substansinya agar hasil terjemahan lebih akurat sehingga masyarakat bisa lebih mudah memahami kata terjemahan dalam bahasa Indonesia serta kata yang diterjemahkan sesuai dengan konteks yang ada.
Suharti mengakhiri sambutannya dengan pesan bahwa ia percaya para pejabat yang dilantik tersebut akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. “Mohon dapat dibina sebaik-baiknya supaya dapat bekerja lebih baik lagi dan berkontribusi lebih,” pungkasnya. (Feby/Meryna A.)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 578 kali
Editor :
Dilihat 578 kali