Komitmen Dedikasi SEAMEO QITEP Ciptakan Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang Berkualitas 22 Juli 2023 ← Back
Jakarta, Kemendikbudristek — Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Regional Centre for Quality Improvement for Teacher and Education Personnel (QITEP) in Language, in Mathematics, dan in Science memperingati ulang tahun ke-14 tahun. Perayaan ini menjadi momentum bersejarah atas kontribusi SEAMEO QITEP dalam membangun pendidikan di Asia Tenggara melalui peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan sejak 13 Juli 2009 hingga 13 Juli 2023.
Pada momentum ini, tiga SEAMEO QITEP mengundang 300 guru dan tenaga kependidikan untuk berbagi gagasan dan praktik baik melalui seminar internasional bertajuk “Enhancing Literacy-Numeracy through Digital & STEAM Education in Southeast Asia”.
Seminar ini dibuka oleh Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang juga merangkap sebagai Pelaksana tugas (Plt.) Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Sesditjen GTK), Praptono.
Praptono menyampaikan, bicara tentang literasi dan numerasi, dalam konteks Asesmen Nasional maka tidak terlepas dari pembangunan karakter. “Kita perlu terbosan, tidak bisa lagi secara khusus hanya menyiapkan anak kita dengan satu keterampilan saja karena perubahan terjadi sangat cepat,” ujarnya.
Menyikapi tantangan perubahan zaman dan peran SEAMEO QITEP, Direktur SEAMEO QITEP in Science, Indrawati, menyampaikan bahwa selama 14 tahun, pihaknya tidak berhenti mendedikasikan diri untuk berinovasi melalui berbagai program demi menciptakan pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas. “Kami turut memperkenalkan isu-isi perkembangan zaman yang turut menjadi bagian dari pembelajaran peserta didik kita,” ungkapnya.
Ia menambahkan, 14 tahun yang lalu, dengan semangat untuk memberikan kontribusi nyata pada pembangunan di Asia Tenggara melalui pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menginisiasi pendirian tiga SEAMEO QITEP yang difokuskan pada pendidikan bidang bahasa, matematika, dan sains. “Hal ini mencerminkan visi yang sangat tajam dari Indonesia yang sudah dapat melihat pentingnya ketiga bidang tersebut bagi pembangunan sebuah negeri,” terang Indrawati.
Sejalan dengan Indrawati, Direktur SEAMEO QITEP in Mathematics, Sumardyono, menyampaikan bahwa SEAMEO QITEP menempatkan literasi dan numerasi sebagai satu hal sangat penting, tidak hanya untuk pendidik dan siswa dalam konteks kelas, tetapi juga untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Literasi kata Sumardyono sejak awal hanya dipahami sebagai membaca atau bagian dari agenda pemberantasan buta huruf. Namun saat ini, bukan hanya kemampuan membaca, tetapi kemampuan membaca secara mendalam karena volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity (VUCA) terkait karakteristik abad ke-21 yang membutuhkan pemikiran kritis, kreatif, guna menyikapi permasalahan dan fenomena yang ada. “Inilah yang menjadi tantangan bagi peserta didik agar bisa bertahan dan berkompetisi dengan unggul,” jelasnya.
Deputi Direktur Administrasi SEAMEO QITEP in Language, Misbah Fikrianto turut menguatkan komitmen tiga SEAMEO QITEP untuk tetap mengembangkan mandat mendukung Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam memajukan pendidikan tidak hanya di Indonesia, tetapi di kancah regional Asia Tenggara.
Pada momentum ini, tiga SEAMEO QITEP juga memberikan penghargaan untuk para guru dan siswa yang menjadi pemenang kontes yang dilaksanakan.
- Juara Kontes Foto Matematika oleh SEAMEO QITEP in Mathematics
No | Nama | Instansi | Judul Foto |
1 | Argie Dante | BINUS School Bekasi | Mathematical Beauty of Modern Architecture |
2 | Magdalena Ciesielska | The „Sons of the Pulk” Special School for the Blind Children in Owińska, Poland. | Decimal expansion of a number π |
3 | Rolex Pelayo Gelig | DepED SDO Baybay City - Baybay City Senior High School | Bangko: A Mathematical Harmony By The Sea |
- Juara Kontes Ucapan dalam Berbagai Bahasa oleh SEAMEO QITEP in Language
No | Nama | Asal Kota | Bahasa |
1 | Amanda Nabila Aryani | Bekasi | Arab |
2 | Aulia Maulida | Jakarta Selatan | Indonesia |
3 | Ema Khafidhotur Qur'ainin | Jombang | Jawa |
4 | Dayyinah Fatimah Arif | Surabaya | Jerman |
- Juara Kontes Indonesian Youth STEAM Challenge (IYSC) 2023
No. | Nama | Asal Sekolah | Jabatan |
| Nofiyanto, S. Pd. Gr. | SD UMP | Kepala Sekolah |
| Sibghotur Rohman, S.Si. | SD UMP | Guru Pembimbing |
| Muhammad Naufal Adelard | SD UMP | Grand Winner Eco Car Challenge |
| Zivara Kayla Shazfa | SD UMP | Grand Winner Eco Car Challenge |
| Qanita Hanan Malika | SD UMP | Grand Winner Eco Car Challenge |
| Eka Ingrianty, S.T. | SMP Kristen Trimulia | Guru Pembimbing |
| Marc Clayton Brockmann | SMP Kristen Trimulia | Grand Winner Seismic Building Challenge jenjang SMP |
| Max Clifford Brockmann | SMP Kristen Trimulia | Grand Winner Seismic Building Challenge jenjang SMP |
| Austin Benedict | SMP Kristen Trimulia | Grand Winner Seismic Building Challenge jenjang SMP |
| Ni Nyoman Serayawati | SMPK 1 Harapan Denpasar | Kepala Sekolah |
| Jesslyn Anggraini | SMPK 1 Harapan Denpasar | Grand Winner Paper Bridge Challenge |
| Fredelyn Audrey Siano | SMPK 1 Harapan Denpasar | Grand Winner Paper Bridge Challenge |
| Ni Made Yuna Luna Cantika | SMPK 1 Harapan Denpasar | Grand Winner Paper Bridge Challenge |
| Drs. Mukhlis, M.I.Kom | SMA Negeri 8 Jakarta | Kepala Sekolah |
| H. Salehudin. S.Si., M.Pd | SMA Negeri 8 Jakarta | Guru Pembimbing |
| Fakhrizal Arsi, S.Pd. | SMA Negeri 8 Jakarta | Guru Pembimbing |
| Keisha Daffa Aryani | SMA Negeri 8 Jakarta | Grand Winner Seismic Building Challenge |
| Putranda Renanta | SMA Negeri 8 Jakarta | Grand Winner Seismic Building Challenge |
| Bhisma Sutan Danusiri | SMA Negeri 8 Jakarta | Grand Winner Seismic Building Challenge |
| Emilia Prihastuty, S.Pd. | SMA Santo Aloysius 2 | Guru Pendamping |
| Bennett Moggallana Wangsawijaya | SMA Santo Aloysius 2 | Grand Winner Paper Bridge Challenge |
| Felicia Priscilla Levina | SMA Santo Aloysius 2 | Grand Winner Paper Bridge Challenge |
| Kezia Nathania Davina Naibaho | SMA Santo Aloysius 2 | Grand Winner Paper Bridge Challenge |
Sebagai informasi, seminar menghadirkan Direktur Jenderal Sekolah Dasar, Rachmadi Widdiharto sebagai pembicara utama. Pada sesi panelis, terdapat tiga pembicara pakar yang merupakan mitra SEAMEO QITEP, yakni MORITA Mamoru (The Japan Foundation Jakarta) sebagai pakar di bidang pendidikan Bahasa; Allan L. White (Universiy of Western Sydney) sebagai pakar di bidang pendidikan matematika, dan Hasbi Asyadiq (CEO & Founder PT. Assemblr Teknologi Indonesia) sebagai pakar di bidang pendidikan sains dan teknologi. (Tim Publikasi SEAMEO QITEP, Editor: Denty A./Andrew Fangidae/Seno Hartono)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1018 kali
Editor :
Dilihat 1018 kali