Dili, 25 Juli 2023 – Pertengahan dan akhir Juli 2023, 3 perguruan tinggi Indonesia, yaitu Universitas Timor (UNIMOR), Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan STIKES Telogorejo Semarang melakukan Seleksi Jalur Mandiri Internasional untuk mahasiswa asal Timor Leste. Pelaksanaan ketiga seleksi tersebut difasilitasi oleh Pusat Budaya Indonesia Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan.

Kegiatan seleksi oleh UNIMOR dilaksankan pada hari Senin 17 Juli 2023 bertempat di Pos Lintas batas Negara (PLBN) Wini, Kecamatan Insana Utara Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.  Sejumlah tujuh mahasiswa dari sebelas mahasiswa yang dinyatakan lulus berkas dan seleksi tertulis mengikuti wawancara akhir. Ketujuh calon mahasiswa yang mendapat kesempatan untuk studi lanjut di UNIMOR akan kuliah antara lain pada Program Studi (Prodi) D3 Keperawatan, Prodi Biologi, Prodi Manajemen dan Prodi Bahasa Inggris.

Dalam sambutan pada pembukaan kegiatan seleksi wawancara, Atdikbud KBRI Dili, Ikhfan Haris mengungkapkan bahwa KBRI Dili berkomitmen terus mendukung internasionaliasi perguruan tinggi Indonesia melalui dukungan fasilitasi perluasan jangkauan wilayah calon mahasiswa asing, seperti calon mahasiswa dari Timor Leste, khususnya yang berasal dari Distrik Otonomi khusus Timor Leste, yaitu Oecusse di Distrik Ambeno.

“Bulan Mei lalu kami bekerja sama dengan Pemerintah Otorita Oecusse menyelenggaran pameran pendidikan di Oecusse yang diikuti oleh 15 perguruan tinggi dari Indonesia, termasuk Universitas Timor. Seleksi wawancara hari ini merupakan hasil dari kegiatan pameran yang diselenggaran tanggal 11 dan 12 Mei 2023 lalu,” ucap Ikhfan, pada Senin (17/7).

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Unimor, ‪Yoseph Nahak Seran, mengucapkan terima kasih atas fasilitasi dari KBRI Dili untuk pelaksanaan seleksi, “Unimor sebagai universitas yang berlokasi berbatasan dengan Distrik Ambeno, Oecusse memiliki kedekatan sosial, ekonomi dan budaya. Oleh sebab itu kami di Unimor, menginginkan putera-putera terbaik dari Oecusse Timor Leste untuk dapat melanjutkan studi di Unimor,” ujar Yoseph.

Lebih lanjut, Yoseph mengatakan bahwa faktor jarak dan kedekatan sosio-kultural menjadi salah satu faktor yang menjadi pertimbangan calon mahasiswa untuk kuliah di Unimor.

“Kami menyambut gembira ke 7 mahasiswa yang mengikuti seleksi ini dan semoga dapat diterima dan berkuliah kelak di Unimor,” pungkasnya. (Atdikbud, Rayhan Parady/Editor: Seno Hartono)
Sumber :