Ajang Satria Data Tahun 2023 Digelar Semakin Kompetitif, IPB University Raih Juara Umum 28 Agustus 2023 ← Back
Malang, Kemendikbudristek --- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) sukses menggelar Statistika Ria dan Festival Sains Data (Satria Data) pada 20 s.d. 24 Agustus 2023 di Universitas Brawijaya (UB).
IPB University berhasil menjadi Juara Umum Satria Data tahun 2023 dengan memperoleh 8 juara dan penghargaan. Lewat keberhasilan tersebut, IPB University mampu mempertahankan Juara Umum Satria Data selama dua tahun berturut-turut.
Mengusung tema “Innovating with Data: Merdeka Menginspirasi, Menciptakan Solusi, dan Membangun Negeri”, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan dan mendorong talenta mahasiswa di bidang statistika dan data sains. Dalam Acara Penutupan dan Penganugerahan Satria Data 2023, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh finalis dan pemenang Satria Data.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta dan pemenang Satria Data. Sains data dan statistika merupakan area yang sangat penting dan strategis. Dalam mengarungi lautan informasi, kita perlu mencari pola-pola yang tersembunyi untuk menjelajahi pengetahuan-pengetahuan baru,” ujar Tatang di Auditorium Algoritma, Gedung 2 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya, pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Tatang menambahkan, perjalanan dalam menangani data sains dan statistik tentunya tidak mudah. Menurutnya, para peserta Satria Data berhadapan dengan banyak tantangan, baik dalam penggunaan data, keamanan informasi, dan masalah etika. Ajang talenta Satria Data sangat penting untuk menambah portofolio peserta khususnya peserta didik di jenjang pendidikan tinggi.
“Ini merupakan bagian dari kerja keras, kreativitas, dan dedikasi adik-adik dalam keterampilan data science dan statistik. Semoga ini menjadi pengalaman untuk terus belajar, berkolaborasi, dan merayakan prestasi. Dan semoga ini menjadi pelajaran penting untuk meningkatkan kualitas dan potensinya agar ke depannnya menjadi lebih baik dan optimal,” urai Tatang.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa, Universitas Brawijaya, Setiawan Noerdajasakti, juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini.
“Semua peserta Satria Data 2023 adalah juara karena para finalis telah menempuh tahapan seleksi yang cukup ketat dan panjang. Saya berharap agar ajang ini menjadi pengalaman yang berharga bagi seluruh peserta,” kata Setiawan.
Salah satu pemenang, Bryan Tjandra dari Universitas Indonesia, menuturkan ajang Satria Data tahun ini sangat berat khususnya saat semifinal berlangsung. “Dari pengalaman saya, yang membedakan Satria Data dengan lomba yang lain adalah kasus permasalahannya,” ungkap Bryan peraih Juara I Divisi Big Data Challenge (BDC) Satria Data tahun 2023.
Satria Data tahun ini khususnya bagian permasalahan di semifinal menurut Bryan, merupakan kasus paling berat yang pernah ia temui dibanding lomba-lomba lainnya, karena permasalahan yang diberikan merupakan permasalahan asli.
Pemenang lain pada Divisi Statistis Essay Competition (SEC), Muhammad Ayesha Arif Sandi, dari Universitas Diponegoro, mengungkapkan dengan kemenangan ini ia berharap karyanya mendapatkan dukungan dari berbagai pihak agar bisa berguna secara luas di masyarakat. Dalam kompetisi ini, ia membuat aplikasi ‘Mbako’ yaitu aplikasi untuk mendigitalisasikan kegiatan perekonomian petani dan konsumen tembakau garangan di Kabupaten Wonosobo
“Saya berharap karya ini dapat digunakan secara optimal oleh petani dan konsumen tembakau garangan. Selain itu kami harap karya ini dapat menginspirasi para mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat, menyelesaikan permasalahan mereka dengan menggunakan ilmu statistika dan sains data,” ujar Muhammad.
Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi menyampaikan apresiasi atas capaian para mahasiswa. Ia berharap, capaian tersebut menjadi motivasi bagi dunia pendidikan tinggi Indonesia untuk menghasilkan karya yang semakin baik dan bermanfaat bagi bangsa. Hal ini disampaikannya ketika menyerahkan penghargaan kepada seluruh pemenang.
Dalam ajang Satria data ini, finalis terbagi dalam empat divisi lomba yakni Big Data Challenge (BDC) sebanyak 32 mahasiswa, National Statistics Competition (NSC) sebanyak 11 mahasiswa, Statistics Essay Competition (SEC) sebanyak 42, dan Statistics Infographic Competition (SIC) sebanyak 36 mahasiswa.
Sebanyak 121 finalis dari 21 perguruan tinggi berhasil melaju ke babak final Satria Data, yaitu IPB University, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung,
Kemudian, ada Institut Teknologi Sumatera, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Politeknik Statistika STIS, Universitas Andalas, Universitas Bunda Mulia, Universitas Indonesia, Universitas Islam Indonesia, Universitas Negeri Makassar, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Padjajaran, Universitas Riau, Universitas Tanjungpura, dan Universitas Telkom.
Berikut pemenang ajang talenta Satria Dari tahun 2023. Peraih Juara Umum Satria Data Tahun 2023 adalah IPB University.
Selanjutnya, pemenang Divisi National Statistics Competition (NSC), Juara 1 adalah Alfidhia Rahman Nasa Juhanda (IPB University), Juara 2 adalah Nurul Mutiara Annisa (Universitas Hasanuddin), Juara 3 adalah Nickyta Shavira Maharani (IPB University). Pemenang The Best of Analysis yaitu Kamilah Nurul Azizah (IPB University) dan pemenang The Best of Theory yaitu Nabil Naufal (IPB University).
Berikutnya, pemenang Divisi Statistics Essay Competition (SEC), Juara 1 adalah Muhammad Ayesha Arif Sandi (Universitas Diponegoro), Juara 2 adalah Hanung Safrizal (IPB University), Juara 3 adalah Alfredi Yoani (Universitas Airlangga). Pemenang The Best Creativity adalah M Ficky Haris Ardiansyah (IPB University) dan pemenang The Best Presentation adalah Yusrian Asghany (Universitas Brawijaya).
Lalu, pemenang Divisi Statistics Infographic Competition (SIC), Juara 1 adalah Immanuel Nicholas Fransepta Samosir (Politeknik Statistika STIS), Juara 2 adalah Kurniawan Chandra Wijaya (Universitas Gadjah Mada), Juara 3 adalah Fadhil Aryo Nugroho (Institut Teknologi Sepuluh Nopember). Pemenang People’s Choice Award adalah Imelda Putri Deliansyah (Universitas Hasanuddin), pemenang The Best of Creativity adalah Ajriansyah (Universitas Negeri Makassar), dan pemenang The Best of Presentation adalah Raden Ajeng Callysta Sevanda Calyacetta (Universitas Gadjah Mada).
Kemudian, pemenang Divisi Big Data Challenge (BDC), Juara 1 adalah Bryan Tjandra (Universitas Indonesia), Juara 2 adalah Muhammad Irsyad Robbani (IPB University), Juara 3 adalah Andika Riski Sururi (IPB University). Pemenang The Best Metric Performance adalah Netri Alia Rahmi (Universitas Airlangga), pemenang The Most Impressive Presentation adalah Safrizal Ardana Ardiyansa (Universitas Brawijaya), dan pemenang The Most Scalable Algorithm adalah Lanang Almasyuri (Institut Teknologi Sumatera). (Tim Publikasi BPTI, Editor: Andrew Fangidae/Denty A./Seno Hartono)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1756 kali
Editor :
Dilihat 1756 kali