Dili, Kemendikbudristek - Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili, Timor-Leste telah menyelenggarakan kegiatan ‘Apresiasi BIPA: Unjuk Aksi Pemelajar BIPA Pusat Budaya Indonesia’ di Gedung Pusat Budaya Indonesia, pada Selasa (8/8/2023). Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh pemelajar di Pusat Budaya Indonesia tersebut menampilkan berbagai atraksi kebudayaan yang dibawakan oleh para pemelajar Pusat Budaya Indonesia.
 
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pendukung pembelajaran ke-BIPA-an yang dilaksanakan di Pusat Budaya Indonesia. Sekaligus untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 78 di KBRI Dili, Timor Leste. Apresiasi BIPA adalah kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan Pusat Budaya Indonesia untuk memberikan wadah bagi para pemelajar untuk menampilkan dan menunjukkan hasil dari pembelajaran yang mereka ikuti di Pusat Budaya Indonesia.
 
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili, Ikhfan Haris membuka secara resmi kegiatan yang diselenggarakan di ruang Majapahit, Gedung Pusat Budaya Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Atdikbud menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pemelajar di Pusat Budaya Indonesia yang telah belajar budaya, seni, dan bahasa.
 
“Kami sampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pemelajar Pusat Budaya Indonesia dan para pengajar yang telah berusaha untuk belajar dan mengajar budaya, seni, dan bahasa Indonesia, momentum ini hendaknya dapat dijadikan sebagai wahana dalam meningkatkan kreatifitas dan kemahiran dalam berbahasa Indonesia,” ungkap Ikhfan Haris.
 
Lebih lanjut, Ikhfan Haris mengatakan jika nantinya peserta yang memiliki keterampilan dalam berpidato, musikalisasi puisi, bercerita, dan reportase dalam bahasa Indonesia akan diikutkan pada Festival Handai Indonesia yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
 
Para pemelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang terdiri dari pemelajar BIPA level 1 hingga level 3 serta pemelajar kelas tari tradisional tersebut mampu tampil memukau dengan menampilkan keterampilannya dalam bermain musikalisasi puisi, mendongeng, menyanyi, peragaan busana adat Indonesia, pertunjukan musik angklung dan menari tarian tradisional Indonesia.
 
Disela-sela kegiatan tersebut diumumkan juga para pemenang lomba apresiasi BIPA yang diikuti oleh pemelajar BIPA di seluruh Distrik di Timor-Leste. Lomba yang diselenggarakan meliputi lomba pidato, bercerita dan reportase menggunakan bahasa Indonesia.
 
Fajar Samsudin Moniz pemelajar BIPA Pusat Budaya Indonesia didapuk menjadi juara pertama lomba pidato, diikuti Letizia Babo (PBI) sebagai juara kedua, dan Florencia da Silva dari Escola Secundaria Tecnika Vocacional (ESTV) Akadiruhun, Distrik Manufahi sebagai juara ketiga. Sedangkan juara pertama lomba bercerita berhasil diraih oleh Agata Monica Pinto dari Escola Secundaria Geral (ESG) 4 Septembro Distrik Viqueque, juara kedua diraih Claudia de Jesus Ramalho dari ETI Dili dan juara ketiga diraih oleh Givania Soares Bento dari PBI. Untuk kategori lomba reportase, Romenia Bento dari PBI berhasil meraih juara pertama, Noviti Rangel dari ESG 4 Septembro meraih juara kedua, dan Dana Evita dari PBI meraih juara ketiga.
 
Para pemenang lomba tersebut nantinya akan diikutsertakan dalam gelaran Festival Handai Indonesia (FHI) yang diselenggarakan oleh Badan Bahasa, Kemendikbudristek. FHI sendiri merupakan wahana untuk unjuk kemahiran dan kreatifitas warga negara asing dalam bertutur kreatif dengan menggunakan bahasa Indonesia. Pada tahun 2022 lalu, peserta dari Timor-Leste berhasil menyabet 4 penghargaan dari 8 kategori yang dilombakan. (Atdikbud Dili/Pusat Budaya Indonesia, Editor: Rayhan Parady/Seno Hartono)
Sumber :