Jinan, Kemendikbudristek - Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, menghadiri acara ‘Jinan Dialogue of International Business Associations’ yang berlangsung pada tanggal 9 Agustus 2023 di Kota Jinan, Provinsi Shandong, Tiongkok. Acara yang diselenggarakan atas inisiatif Jinan Municipal People’s Government dan China Council for the Promotion of International Trade Shandong Sub-Council telah sukses diselenggarakan selama empat tahun berturut-turut, dengan tujuan memperkuat kerja sama bisnis dan pendidikan antar negara.
 
Dalam acara ini, berbagai pihak yang terlibat dalam hubungan bisnis internasional turut serta, termasuk pemerintah, sektor pendidikan, dan sektor bisnis. Tema utama acara tahun ini adalah ‘Diversified Cooperation, Deepened Integration, and Shared Opportunities,’ yang mengedepankan kerja sama lintas sektor dalam pengembangan perdagangan digital dan talenta internasional.
 
Atdikbud Beijing, Yudil Chatim, menyampaikan sambutan yang berfokus pada kerja sama pendidikan vokasi antara Tiongkok dan Indonesia. Dalam pidatonya, Yudil mengenalkan peran ABG-CM (Academic, Business, Government, Community, and Media) dalam pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi atau technical and vocational education and training (TVET). Lebih lanjut, Yudil menekankan pentingnya kerja sama pendidikan vokasi sebagai elemen penting dalam hubungan bilateral kedua negara.
 
Selain itu, Yudil juga membagikan informasi mengenai hasil kolaborasi terbaru dalam bidang TVET. “Program ‘1+1+1’ yang akan mulai pada September 2023 telah bekerja sama dengan beberapa politeknik/akademi, atau Pendidikan Tinggi Vokasi yang berada di Indonesia dan Tiongkok. Program ini memberikan peluang bagi mahasiswa Diploma tiga untuk menjalani satu tahun studi di Indonesia, satu tahun studi di Tiongkok, dan satu tahun magang di industri. Selama studi di Indonesia, mahasiswa juga akan mendapatkan kursus bahasa Mandarin,” ucap Atdikbud Beijing.
 
Acara ini, turut menghadirkan berbagai tokoh penting dari berbagai sektor, seperti perwakilan pemerintah daerah, asosiasi pendidikan, dan juga perwakilan media. Ini memberikan peluang untuk mempromosikan kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan pendidikan vokasi.
 
Dengan semakin kuatnya kerja sama dalam acara Jinan-Dialogue of International Business Associations, diharapkan hubungan bisnis dan pendidikan antara Tiongkok dan Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi kedua negara serta kawasan. (Atdikbud Beijing/Rayhan Parady, Editor: Seno Hartono)
Sumber :