Membanggakan, Indonesia Siap Hubungkan Talenta Geografi Dunia Lewat International Geography Olympiad  07 Agustus 2023  ← Back

Bandung, 7 Agustus 2023 – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) siap selenggarakan ajang bergengsi Olimpiade Geografi Internasional atau International Geography Olympiad (iGeo) ke-19 diikuti oleh 177 siswa berasal dari 46 negara.

Olimpiade tersebut akan dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 8 s.d. 14 Agustus 2023. Melalui iGeo, diharapkan generasi muda lintas negara di bidang geografi dapat terhubung dan saling berkolaborasi.
 
“Ajang iGeo di Indonesia tidak hanya sekadar lomba saja. Para peserta khususnya talenta di bidang geografi dapat saling terhubung dan berkolaborasi serta mengenal beragam seni dan budaya yang ada di Indonesia. Tentunya, peserta akan membawa pulang pengalaman yang berharga,” tutur Sekretaris Jenderal, Kemendikbudristek, Suharti, Senin (7/8).
 
Pada kesempatan ini, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Hendarman, mengatakan bahwa kesuksesan perhelatan iGeo ke-19 akan dibuktikan dari hasil kolaborasi Pemerintah Pusat, Daerah, dan pemangku kepentingan pendidikan lainnya. Ia berharap semua pihak dapat mendukung suksesnya penyelenggaran iGeo di Indonesia. “Dengan adanya inovasi pada program iGeo di Indonesia, serta melalui usaha, proses, dan sinergi yang maksimal dari berbagai pihak terkait, seperti Puspresnas, Ikatan Alumni Tim Olimpiade Geografi Indonesia atau IA TOGI, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, semoga penyelenggaraan iGeo ini bisa berhasil dan sukses,” kata Hendarman.
 
Lebih lanjut, Hendarman mengatakan, pelaksanaan iGeo menjadi sangat penting untuk pengembangan talenta di bidang geografi. “International Geograpy Olympiad yang siap diadakan Indonesia menjadi platform penting untuk mempromosikan geografi dan pemahaman lintas budaya di antara para siswa yang tertarik pada studi geografi, serta memberikan kesempatan bagi para siswa terbaik dari seluruh dunia untuk menguji pengetahuan dan keterampilan geografi mereka,” jelasnya.
 
Sementara itu, Ketua Tim Olimpiade Geografi Indonesia, Samsul Bachri, menyampaikan keunggulan iGeo ke-19 yang diselenggarakan pada tahun ini di Indonesia berbeda dengan pelaksanaannya di negara-negara lain. “Jika biasanya pelaksanaan iGeo hanya satu poin saja, di Indonesia dikembangkan menjadi tiga poin, yakni International Expo iGeo 2023 dengan tema Creative Community for Inclusive Economy Development; lokakarya guru untuk meningkatkan mutu para guru; serta Night at Museum. “Melalui program ini diharapkan Indonesia akan mendapatkan dampak positif, yakni sukses prestasi, sukses ekonomi, sukses penyelenggaraan, dan sukses tata kelola keuangan,” jelas Samsul.
 
Untuk diketahui, International Geography Olympiad (iGeo) merupakan kompetisi geografi Internasional yang diadakan setiap tahun untuk siswa sekolah menengah atas. Adapun tujuan diselenggarakannya olimpiade tersebut adalah 1) mendorong generasi muda untuk aktif dalam bidang geografi dan lingkungan; 2) mengembangkan tingkat antusiasme pengetahuan geografi di kalangan muda; dan 3) mempromosikan interaksi sosial kaum muda dari berbagai negara sekaligus membina pemahaman antar budaya. (Tim Publikasi Puspresnas, Editor: Andrew Fangidae/Seno Hartono)


 
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
                                                                                      
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
Dapatkan informasi lengkap tentang Merdeka Belajar melalui: http://merdekabelajar.kemdikbud.go.id
 
#MerdekaBelajar
#JujurituJuara
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi   Nomor: 367/sipers/A6/VIII/2023

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 344 kali