Dili, Kemendikbudristek – Pusat Budaya Indonesia (PBI) pada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili, Timor-Leste pada Kamis (31/08) menerima kunjungan Anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon. Dalam kunjungaannya ke Pusat Budaya Indonesia tersebut, Fadli Zon yang diterima langsung oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Dili diajak untuk melakukan tour gedung untuk melihat fasilitas dan aktivitas yang dilaksanakan di Pusat Budaya Indonesia.
 
Sebelumnya Anggota Komisi I DPR RI tersebut hadir ke Timor-Leste dalam rangka memenuhi undangan Parlemen Timor-Leste untuk menjadi pembicara seminar bertajuk “National Parliament, Democracy and International Relations” di Palacio do Governo Dili.
 
Kedatangan Anggota Komisi 1 DPR RI ke Pusat Budaya Indonesia disambut oleh Atdikbud Dili, Ikhfan Haris beserta jajaran staf Pusat Budaya Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, Ikhfan Haris menjelaskan berbagai program kerja yang akan dan telah dilaksanakan oleh Pusat Budaya Indonesia.
 
“Kami sangat terhormat mendapat kunjungan dari Anggota Komisi 1 DPR RI, kami tadi antar beliau untuk tour gedung PBI untuk melihat fasilitas dan aktivitas kami disini. Ia tadi juga sempat menyampaikan akan menyumbangkan buku untuk perpustakaan PBI,” ucap Ikhfan Haris.
 
Pusat Budaya Indonesia sendiri didirikan sebagai media rekonsiliasi antara Indonesia dan Timor-Leste. Berbagai kegiatan telah dilakukan Pusat Budaya Indonesia diantaranya penyaluran beasiswa bagi masyarakat Timor-Leste, peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan dan lokakarya hingga penyelenggaraan kelas budaya dan bahasa Indonesia yang dapat diakses secara gratis oleh seluruh masyarakat.
 
“Pusat Budaya Indonesia merupakan tempat yang lengkap dan sudah seharusnya perlu didukung agar program-program dapat terlaksana dengan baik,” ungkap Fadli Zon disela-sela kunjungan.
 
Anggota DPR RI yang menjadi Presiden Southeast Asian Parliamentarians Against Corruption tersebut juga menyatakan akan menyumbangkan buku-buku untuk menambah koleksi perpustakaan yang dimiliki Pusat Budaya Indonesia.
 
Dengan adanya kunjungan dari para pejabat RI ke Pusat Budaya Indonesia diharapkan dapat memberikan perhatian lebih untuk kemajuan Pusat Budaya Indonesia dalam mendukung diplomasi di bidang pendidikan dan budaya di Timor-Leste. (Atdikbud Dili/Pusat Budaya Indonesia, Editor: Rayhan Parady/Seno Hartono)
Sumber :