Kemendikbudristek Raih Dua Penghargaan pada Anugerah Lembaga Sensor Film (LSF) Tahun 2023 16 September 2023 ← Back
Jakarta, 16 September 2023 – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meraih dua penghargaan pada Anugerah Lembaga Sensor Film (LSF) tahun 2023. Penghargaan tersebut diterima untuk Kategori Iklan Layanan Masyarakat (ILM) Bangga Budaya Anak Bangsa Merdeka Belajar, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas serta Kategori TV Peduli Dokumenter Indonesia yaitu IndonesianaTV.
Pelaksana tugas Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (Plt. Kepala BKHM), Anang Ristanto, mengucapkan terima kasih kepada LSF atas penghargaan yang diberikan. “Terima kasih kepada LSF yang telah memberikan anugerah ini, dan juga jajaran pimpinan serta staf Kemendikbudristek karena capaian ini adalah kesuksesan kita bersama. Semoga ini menjadi motivasi bagi kinerja kita ke depan untuk melayani masyarakat dan memajukan pendidikan dan kebudayaan melalui program Merdeka Belajar,” ujarnya setelah menerima penghargaan di Studio Indosiar, Jakarta, pada Kamis (14/9).
Dikatakan Anang Ristanto, ILM Bangga Budaya Anak Bangsa Merdeka Belajar, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas diproduksi pada masa pandemi COVID-19. Oleh karena itu, pada kesempatan ini ia berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah bergotong royong mengatasi krisis pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru, Ahmad Mahendra, dalam menyikapi penghargaan untuk IndonesianaTV atas Kategori TV Peduli Dokumenter Indonesia, turut berharap capaian ini menjadi tonggak prestasi yang dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
“Untuk IndonesianaTV mari kita terus tingkatkan kinerja kita, dengan penghargaan ini berarti produksi kita layak untuk ditonton. Selamat untuk kita semua mari terus bekerja dengan semangat untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian kita dalam memberikan layanan yang baik,” ucapnya.
Ia tidak menyangka, dalam kurun waktu produksi dua tahun, IndonesianaTV dapat meraih penghargaan. “Kami baru dua tahun produksi namun hasil kerja kita dihargai oleh LSF. Kami bersyukur tayangan kami lulus sensor dan tidak mengandung unsur-unsur negatif. Kami bangga kehadiran IndonesianaTV turut perkaya tontonan yang bermakna khususnya bagi masyarakat Indonesia,” ujar Ahmad Mahendra.
Sejalan dengan budaya sensor mandiri, Ahmad Mahendra mengimbau kepada semua elemen masyarakat untuk mendukung implementasi sensor mandiri di lapangan. “Bagi para pegiat film, kita harus mengetahui dan pahami budaya sensor mandiri ini ketika menyusun konten dan memproduksi film. Kepada masyarakat, saya mendorong untuk turut memperhatikan tontonan sesuai peruntukan usia,” pungkasnya.
Anugerah Lembaga Sensor Film (LSF) tahun 2023 adalah gelaran keempat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi para pelaku perfilman, industri perfilman dan eksibitor yang taat melakukan sensor dengan 1) mengedepankan nilai-nilai pendidikan, budaya; 2) menjalankan fungsi, tujuan, dan asas film dengan baik, serta 3) memberi nilai tambah para pemangku kepentingan perfilman yang giat ikut serta mendukung program Budaya Sensor Mandiri.
Berikut daftar pemenang Anugrah yaitu 1) Kategori Film Bioskop Semua Umur adalah Keluarga Cemara 2; 2) Kategori Film Bioskop 13+ adalah Ngeri-ngeri Sedap; 3) Kategori Film Bioskop 17+ adalah Autobiografi; 4) Kategori Film Bioskop 21+ adalah Jakarta Vs Everybody; 5) Kategori Sinetron adalah Para Pencari Tuhan; 6) Kategori FTV adalah Cinta Luar Biasa dari Laki-laki Biasa; 7) Kategori Iklan Komersial Bangga Budaya Anak Bangsa adalah Lifebuoy - Akar Kuat di Bulan Suci; 8) Kategori ILM Bangga Budaya Anak Bangsa adalah Kemendikbud - Merdeka Belajar, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas; 9) Kategori TV Peduli Dokumenter Indonesia adalah IndonesianaTV; 10) Kategori TV Peduli Nasionalisme Kebangsaan adalah TV One.
Selanjutnya, 11) Kategori TV Lokal Peduli Sensor Mandiri adalah BTV; 12) Kategori TV Berjaringan Peduli Muatan Lokal adalah TransTV; 13) Kategori TV Peduli Pendidikan adalah Indosiar; 14) Kategori TV Peduli Sensor Mandiri adalah ANTV; 15 ) Kategori TV Peduli Kebudayaan adalah RCTI; 16) Bioskop Peduli Sensor Mandiri adalah XXI; 17) Kategori Rumah Produksi Peduli Sensor Mandiri adalah MD Entertainment; 18) Kategori OTT Peduli Sensor Mandiri adalah Vidio.com; 19) Kepala Daerah Peduli Sensor Mandiri adalah Drs. Maidi / Walikota Madiun; 20) Kategori Lifetime Achievement adalah Indro Warkop. (Denty, Editor: Seno)
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 467/sipres/A6/IX/2023
Pelaksana tugas Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (Plt. Kepala BKHM), Anang Ristanto, mengucapkan terima kasih kepada LSF atas penghargaan yang diberikan. “Terima kasih kepada LSF yang telah memberikan anugerah ini, dan juga jajaran pimpinan serta staf Kemendikbudristek karena capaian ini adalah kesuksesan kita bersama. Semoga ini menjadi motivasi bagi kinerja kita ke depan untuk melayani masyarakat dan memajukan pendidikan dan kebudayaan melalui program Merdeka Belajar,” ujarnya setelah menerima penghargaan di Studio Indosiar, Jakarta, pada Kamis (14/9).
Dikatakan Anang Ristanto, ILM Bangga Budaya Anak Bangsa Merdeka Belajar, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas diproduksi pada masa pandemi COVID-19. Oleh karena itu, pada kesempatan ini ia berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah bergotong royong mengatasi krisis pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru, Ahmad Mahendra, dalam menyikapi penghargaan untuk IndonesianaTV atas Kategori TV Peduli Dokumenter Indonesia, turut berharap capaian ini menjadi tonggak prestasi yang dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
“Untuk IndonesianaTV mari kita terus tingkatkan kinerja kita, dengan penghargaan ini berarti produksi kita layak untuk ditonton. Selamat untuk kita semua mari terus bekerja dengan semangat untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian kita dalam memberikan layanan yang baik,” ucapnya.
Ia tidak menyangka, dalam kurun waktu produksi dua tahun, IndonesianaTV dapat meraih penghargaan. “Kami baru dua tahun produksi namun hasil kerja kita dihargai oleh LSF. Kami bersyukur tayangan kami lulus sensor dan tidak mengandung unsur-unsur negatif. Kami bangga kehadiran IndonesianaTV turut perkaya tontonan yang bermakna khususnya bagi masyarakat Indonesia,” ujar Ahmad Mahendra.
Sejalan dengan budaya sensor mandiri, Ahmad Mahendra mengimbau kepada semua elemen masyarakat untuk mendukung implementasi sensor mandiri di lapangan. “Bagi para pegiat film, kita harus mengetahui dan pahami budaya sensor mandiri ini ketika menyusun konten dan memproduksi film. Kepada masyarakat, saya mendorong untuk turut memperhatikan tontonan sesuai peruntukan usia,” pungkasnya.
Anugerah Lembaga Sensor Film (LSF) tahun 2023 adalah gelaran keempat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi para pelaku perfilman, industri perfilman dan eksibitor yang taat melakukan sensor dengan 1) mengedepankan nilai-nilai pendidikan, budaya; 2) menjalankan fungsi, tujuan, dan asas film dengan baik, serta 3) memberi nilai tambah para pemangku kepentingan perfilman yang giat ikut serta mendukung program Budaya Sensor Mandiri.
Berikut daftar pemenang Anugrah yaitu 1) Kategori Film Bioskop Semua Umur adalah Keluarga Cemara 2; 2) Kategori Film Bioskop 13+ adalah Ngeri-ngeri Sedap; 3) Kategori Film Bioskop 17+ adalah Autobiografi; 4) Kategori Film Bioskop 21+ adalah Jakarta Vs Everybody; 5) Kategori Sinetron adalah Para Pencari Tuhan; 6) Kategori FTV adalah Cinta Luar Biasa dari Laki-laki Biasa; 7) Kategori Iklan Komersial Bangga Budaya Anak Bangsa adalah Lifebuoy - Akar Kuat di Bulan Suci; 8) Kategori ILM Bangga Budaya Anak Bangsa adalah Kemendikbud - Merdeka Belajar, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas; 9) Kategori TV Peduli Dokumenter Indonesia adalah IndonesianaTV; 10) Kategori TV Peduli Nasionalisme Kebangsaan adalah TV One.
Selanjutnya, 11) Kategori TV Lokal Peduli Sensor Mandiri adalah BTV; 12) Kategori TV Berjaringan Peduli Muatan Lokal adalah TransTV; 13) Kategori TV Peduli Pendidikan adalah Indosiar; 14) Kategori TV Peduli Sensor Mandiri adalah ANTV; 15 ) Kategori TV Peduli Kebudayaan adalah RCTI; 16) Bioskop Peduli Sensor Mandiri adalah XXI; 17) Kategori Rumah Produksi Peduli Sensor Mandiri adalah MD Entertainment; 18) Kategori OTT Peduli Sensor Mandiri adalah Vidio.com; 19) Kepala Daerah Peduli Sensor Mandiri adalah Drs. Maidi / Walikota Madiun; 20) Kategori Lifetime Achievement adalah Indro Warkop. (Denty, Editor: Seno)
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 467/sipres/A6/IX/2023
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 520 kali
Editor :
Dilihat 520 kali