Berlin, Kemendikbudristek - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin melalui Satuan Kerja Pendidikan dan Kebudayaan menerima kunjungan Perwakilan dari Vokasi Universitas Indonesia (UI) pada Kamis, (24/8/2023). Kunjungan ini adalah bagian dari lawatan tim Vokasi UI ke Eropa dalam rangka menjajaki kerja sama dengan berbagai pendidikan tinggi dan perusahaan di Eropa, khususnya Jerman.   

Pertemuan yang sudah direncanakan sejak sebulan lalu ini dihadiri oleh Wakil Direktur Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan, Deni Danial Kesa, Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat, Ari Nurfikri, dan Kepala Lembaga Sertifikasi Profesi-P1, Rahmi Setiawati.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Berlin, Ardi Marwan, memberikan pembekalan serta saran terkait upaya Vokasi UI untuk menjalin kerja sama dengan beberapa instansi di Jerman. Dalam hal ini, Ardi menjelaskan IHK (Kamar Dagang dan Industri di Jerman) dapat menjadi pilihan.

“Terdapat kerja sama eksisting antara Edukadin Jawa Tengah dengan IHK Trier di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi (Ausbildung) khususnya pada sektor Hospitality. Vokasi UI dapat menggali informasi lebih banyak perihal kerjasama tersebut dan kemungkinan kerjasamanya dengan vokasi UI dengan menghubungi Edukadin Jateng,“ ungkap Ardi.

Menurut Ardi, Jerman tengah menghadapi kekurangan tenaga kerja terampil. “Jerman membutuhkan kurang lebih 400.000 tenaga kerja terampil di beberapa sektor, terutama di bidang keperawatan dan hospitality,“ kata Ardi.

“Melalui kerjasama yang sedang diupayakan ini kami berharap, banyak anak-anak kita dari Vokasi UI dan fakultas lainnya di UI dapat mengimplementasikan ilmu dan keterampilannya di Jerman, serta baik juga untuk pengalaman serta meningkatkan skill mereka kedepannya,“ tambah Ardi.

Adapun Ardi menjelaskan tentang sistem Ausbildung di Jerman, yang sangat terstruktur dan memiliki banyak pilihan kejuruan, serta menjelaskan manfaat dari program Ausbildung yang tidak hanya banyak diminati mahasiswa vokasi, bahkan mahasiswa yang sudah menempuh pendidikan sarjana juga magister pun tertarik untuk ikut program Ausbildung.

Ardi juga menjelaskan peluang – peluang kerjasama dengan universitas terapan di Jerman khususnya terkait dengan program pertukaran mahasiswa dan dosen. Pada kesempatan ini, Ardi menyampaikan ada satu universitas terapan di wilayah Bavaria yang saat ini membuka kesempatan kerjasama dan menawarkan peluang tersebut kepada vokasi UI.

“Universitas terapan ini memiliki cukup banyak program studi S1 dan S2 yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar sehingga akan memudahkan terlaksananya program kerjasama pertukaran mahasiswa dan dosen serta bentuk kerjasama lainnya,“ ujar Ardi.

Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan, Universitas Indonesia, Deni Danial Kesa, menyampaikan beberapa perkembangan yang sudah diraih oleh Vokasi UI terkait upaya kerja sama dengan pendidikan tinggi dan perusahaan IT di Jerman. “Kami bertemu dengan CEO Techbros, Yudhi Rahadian di acara Gamescom 2023 di Köln dan telah membahas beragam rencana kerja sama,“ ungkap Deni.

Salah satu kerja sama yang akan digagas kedua pihak adalah pembentukan Laboratorium Artificial Intelligence (AI) di Kampus UI, Depok. “Proyek awal kami akan dilakukan di Pangalengan. Dengan AI, kami berharap dapat menyortir aneka sayuran agar tidak terbuang percuma,“ jelasnya.

Deni juga memaparkan bahwa Vokasi UI dan Techbros sepakat untuk merancang program Bootcamp di bidang IT selama 6 minggu, dengan rincian 4 minggu di Indonesia dan 2 minggu di Jerman.
Dalam kunjungannya ke Jerman, Tim Vokasi UI juga berencana melanjutkan kunjungan ke kota Halle dalam rangka melakukan pertemuan dengan mitra kerja sama lainnya. (S. Intan Zaily & Atdikbud Berlin)
Sumber :