Bangun Karakter Siswa melalui Permainan Tradisional Berama Ibu Negara dan OASE KIM di Surabaya 29 Oktober 2023 ← Back
Surabaya, 28 Oktober 2023 --- Ibu Negara Iriana Jokowi, Ibu Wury Ma’ruf Amin dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) mengunjungi SD Negeri Pakis III/370 Surabaya. Ratusan murid TK dan SD antusias menyambut Ibu Negara beserta rombongan. Beragam aktivitas dilakukan dalam kunjungan kerja ini guna mendukung sinergi Bidang 1 OASE KIM dengan Kampanye Sekolah Sehat untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Mengawali kunjungannya di SD Negeri Pakis III/370 Surabaya, Kamis (26/10), Ibu Negara Iriana Jokowi dan OASE KIM disambut tarian dan penyerahan buket bunga oleh 10 murid TK kemudian dilanjutkan dengan aksi demo cuci tangan pakai sabun dan air mengalir oleh 20 murid TK. Selanjutnya, Ibu Negara dan OASE KIM ambil bagian dalam gerak lagu Sekolah Sehat, kemudian menonton video kilas balik pelaksanaan Festival Permainan Tradisional dan Seminar Nasional yang diadakan pada 24 Oktober 2023.
Dalam acara spesial ini, Ibu Negara dan OASE KIM bergabung dengan 120 murid bermain permainan tradisional. Di antaranya ular naga, nekeran, bola meja paku, bakiak, balap karung, dan kopral bersama para murid. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para murid akan pentingnya menjaga kesehatan melalui aktivitas fisik dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, bertujuan juga untuk melestarikan salah satu warisan budaya Indonesia.
“Kehadiran Ibu Negara, Ibu Wury, dan ibu-ibu OASE KIM pada kegiatan bermain bersama anak-anak di Surabaya adalah inspirasi bagi kita semua. Selain anak-anak menjadi aktif bergerak dan bermain, hal ini secara tidak langsung melestarikan kearifan lokal permainan tradisional yang ada di tiap daerah. Selaras dengan tugas/misi Bidang 1, kegiatan ini melatih sportifitas, kemampuan berstrategi, interaksi dan bekerja sama, motorik, kognitif, serta meningkatkan kepercayaan diri anak. Sehingga diharapkan anak-anak tumbuh dengan karakter-karakter yang baik,” ujar Franka Makarim, Ketua Bidang 1 OASE KIM.
Ratusan murid mendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan Ibu Negara, Ibu Wury dan OASE KIM. Vino Ashin, siswa kelas Seneng 6 SDN Dukuh Menanggal 1 Surabaya mengaku senang. “Saya tadi bermain kopral, agak grogi bermain di depan Ibu Negara, karena saya harus fokus menjaga keseimbangan badan dan ketepatan melempar sasaran, tapi rasanya senang karena bisa main bareng, biasanya hanya sama teman, sekarang mainnya sama Ibu Negara," ujarnya.
Kepala SDN Pakis III/370 Surabaya, Mufidah Andiani, mengaku bangga karena sekolahnya dikunjungi oleh Ibu Negara, Ibu Wury, dan OASE KIM. "Permainan tradisional ini harus diperkenalkan kepada anak-anak zaman sekarang, mengingat kecenderungan anak terhadap gawai dapat memunculkan dampak negatif seperti malas bergerak. Oleh karena itu, dengan kunjungan Ibu Negara beserta rombongan, saya berharap anak-anak terbiasa bermain permainan tradisional," harapnya.
Pembagian Hadiah Lawang
Kegiatan bermain bersama di SDN Pakis III/370 ditutup dengan sesi tanya jawab antara anak-anak dengan Ibu Iriana, Ibu Wury, dan ibu-ibu OASE KIM. Pada sesi tersebut, Ibu Negara beserta rombongan membagikan 5 buah sepeda kepada anak-anak. Di antaranya adalah dimulai dari murid yang berani bercerita dongeng kepada Ibu Negara, dilanjutkan murid yang berulang tahun di hari itu, kemudian ada yang berani untuk bernyanyi di hadapan Ibu Negara, lalu Ibu Franka juga berinteraksi dengan murid yang menceritakan bahwa murid tersebut menyukai pelajaran bahasa Inggris karena merupakan mata pelajaran yang mudah.
Kolaborasi Berbagai Pihak
Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi Kemendikbudristek dengan berbagai pihak, di antaranya pemerintah daerah, guru/kepala sekolah, murid, dan komunitas. Dalam kesempatan terpisah, Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek, Muhammad Hasbi, mengapresiasi hal tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat menyukseskan kegiatan ini. Saya juga mengapresiasi Ibu Negara, Ibu Wury, dan OASE KIM yang terus mendukung Kampanye Sekolah Sehat. Memainkan permainan rakyat dan olahraga tradisional merupakan cara kami mengimplementasikan Sehat Fisik di sekolah, agar anak aktif bergerak, mengenal aneka pilihan permainan yang dapat dimainkan bersama-sama dengan teman saat jeda istirahat di sekolah. Mari bersama kita dukung untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter,” kata Hasbi.
Sebelumnya, Kemendikbudristek melalui Direktorat Sekolah Dasar telah menyelenggarakan Festival Permainan Tradisional untuk murid SD dan Seminar Sehat Gizi-Sehat Fisik untuk pengawas, kepala sekolah, dan guru di kantor Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Jawa Timur, Senin (24/10) dan kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Bidang 1 OASE KIM yang menangani Pengasuhan dan Pendidikan Karakter. (Penulis: Denis / Editor: Denty A., Azis P)
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#KampanyeSekolahSehat
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 583/sipres/A6/X/2023
Mengawali kunjungannya di SD Negeri Pakis III/370 Surabaya, Kamis (26/10), Ibu Negara Iriana Jokowi dan OASE KIM disambut tarian dan penyerahan buket bunga oleh 10 murid TK kemudian dilanjutkan dengan aksi demo cuci tangan pakai sabun dan air mengalir oleh 20 murid TK. Selanjutnya, Ibu Negara dan OASE KIM ambil bagian dalam gerak lagu Sekolah Sehat, kemudian menonton video kilas balik pelaksanaan Festival Permainan Tradisional dan Seminar Nasional yang diadakan pada 24 Oktober 2023.
Dalam acara spesial ini, Ibu Negara dan OASE KIM bergabung dengan 120 murid bermain permainan tradisional. Di antaranya ular naga, nekeran, bola meja paku, bakiak, balap karung, dan kopral bersama para murid. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para murid akan pentingnya menjaga kesehatan melalui aktivitas fisik dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, bertujuan juga untuk melestarikan salah satu warisan budaya Indonesia.
“Kehadiran Ibu Negara, Ibu Wury, dan ibu-ibu OASE KIM pada kegiatan bermain bersama anak-anak di Surabaya adalah inspirasi bagi kita semua. Selain anak-anak menjadi aktif bergerak dan bermain, hal ini secara tidak langsung melestarikan kearifan lokal permainan tradisional yang ada di tiap daerah. Selaras dengan tugas/misi Bidang 1, kegiatan ini melatih sportifitas, kemampuan berstrategi, interaksi dan bekerja sama, motorik, kognitif, serta meningkatkan kepercayaan diri anak. Sehingga diharapkan anak-anak tumbuh dengan karakter-karakter yang baik,” ujar Franka Makarim, Ketua Bidang 1 OASE KIM.
Ratusan murid mendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan Ibu Negara, Ibu Wury dan OASE KIM. Vino Ashin, siswa kelas Seneng 6 SDN Dukuh Menanggal 1 Surabaya mengaku senang. “Saya tadi bermain kopral, agak grogi bermain di depan Ibu Negara, karena saya harus fokus menjaga keseimbangan badan dan ketepatan melempar sasaran, tapi rasanya senang karena bisa main bareng, biasanya hanya sama teman, sekarang mainnya sama Ibu Negara," ujarnya.
Kepala SDN Pakis III/370 Surabaya, Mufidah Andiani, mengaku bangga karena sekolahnya dikunjungi oleh Ibu Negara, Ibu Wury, dan OASE KIM. "Permainan tradisional ini harus diperkenalkan kepada anak-anak zaman sekarang, mengingat kecenderungan anak terhadap gawai dapat memunculkan dampak negatif seperti malas bergerak. Oleh karena itu, dengan kunjungan Ibu Negara beserta rombongan, saya berharap anak-anak terbiasa bermain permainan tradisional," harapnya.
Pembagian Hadiah Lawang
Kegiatan bermain bersama di SDN Pakis III/370 ditutup dengan sesi tanya jawab antara anak-anak dengan Ibu Iriana, Ibu Wury, dan ibu-ibu OASE KIM. Pada sesi tersebut, Ibu Negara beserta rombongan membagikan 5 buah sepeda kepada anak-anak. Di antaranya adalah dimulai dari murid yang berani bercerita dongeng kepada Ibu Negara, dilanjutkan murid yang berulang tahun di hari itu, kemudian ada yang berani untuk bernyanyi di hadapan Ibu Negara, lalu Ibu Franka juga berinteraksi dengan murid yang menceritakan bahwa murid tersebut menyukai pelajaran bahasa Inggris karena merupakan mata pelajaran yang mudah.
Kolaborasi Berbagai Pihak
Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi Kemendikbudristek dengan berbagai pihak, di antaranya pemerintah daerah, guru/kepala sekolah, murid, dan komunitas. Dalam kesempatan terpisah, Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek, Muhammad Hasbi, mengapresiasi hal tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat menyukseskan kegiatan ini. Saya juga mengapresiasi Ibu Negara, Ibu Wury, dan OASE KIM yang terus mendukung Kampanye Sekolah Sehat. Memainkan permainan rakyat dan olahraga tradisional merupakan cara kami mengimplementasikan Sehat Fisik di sekolah, agar anak aktif bergerak, mengenal aneka pilihan permainan yang dapat dimainkan bersama-sama dengan teman saat jeda istirahat di sekolah. Mari bersama kita dukung untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter,” kata Hasbi.
Sebelumnya, Kemendikbudristek melalui Direktorat Sekolah Dasar telah menyelenggarakan Festival Permainan Tradisional untuk murid SD dan Seminar Sehat Gizi-Sehat Fisik untuk pengawas, kepala sekolah, dan guru di kantor Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Jawa Timur, Senin (24/10) dan kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Bidang 1 OASE KIM yang menangani Pengasuhan dan Pendidikan Karakter. (Penulis: Denis / Editor: Denty A., Azis P)
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#KampanyeSekolahSehat
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 583/sipres/A6/X/2023
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 453 kali
Editor :
Dilihat 453 kali