Suai, Kemendikbudristek – Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) pada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili, Timor-Leste telah memfasilitasi kegiatan pelatihan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) bagi guru bahasa Indonesia di Distrik Cova Lima, Suai pada 26 – 28 September 2023. Kegiatan yang dilaksanakan di Eskola Ensinu Sekundáriu Jerál Públika (ESGP)/SMA 1 Suai dibuka secara resmi oleh Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Distrik Cova Lima Bidang Pelatihan Guru/Instituto Nacional de Formação de Docentes e Profissionais da Educação de Timor-Leste (INFORDEPE).

Pelatihan BIPA tersebut diikuti oleh 21 guru bahasa Indonesia yang tersebar di 6 (enam) Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan di Distrik Cova Lima. Adapun pemateri tunggal dalam pelatihan tersebut adalah Ambran S. Pardede yang merupakan pengajar BIPA yang ditugaskan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia untuk mengajar bahasa Indonesia di Pusat Budaya Indonesia (PBI) KBRI Dili.

Materi pelatihan BIPA yang diberikan berfokus kepada aspek Penguatan Kompetensi Guru Bahasa Indonesia, Metode dan Pendekatan Berbasis Teks Dalam Pengajaran BIPA, Pengajaran Sejawat, Kesepakatan Belajar, Refleksi Dalam Pembelajaran hingga Pemberian Umpan Balik Dalam Pembelajaran.

“Tahun ini kami mengupayakan pelatihan BIPA dapat menjangkau seluruh Distrik di Timor-Leste. Hal ini penting dilakukan guna meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar bahasa Indonesia,” ungkap Ikhfan Haris, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili pada saat pembukaan pelatihan.

Lebih lanjut, Ikhfan menargetkan di tahun ajaran baru 2024, kurikulum bahasa Indonesia yang sedang disusun oleh KBRI Dili dapat diimplementasikan di seluruh SMA/Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di Timor-Leste.

Secara paralel, Ikhfan Haris juga memberikan sosialiasasi peluang beasiswa bagi siswa/siswi Timor-Leste yang berminat melanjutkan studinya ke Indonesia. Terdapat 3 (tiga) SMA/SMK yang menjadi lokasi pelaksanaan sosialisasi beasiswa diantaranya Eskola Ensinu Sekundáriu Jerál Públika (ESGP)/SMA 1 Suai, Eskola Sekundáriu Tecniku Vocacional Klaret-Salele, dan Eskola Sekundáriu Tecniku Vocacional Zumalai.

Sosialisasi informasi peluang beasiswa diberikan kepada siswa agar siswa mendapatkan informasi secara lengkap tentang peluang tersebut dan dapat menyiapkan diri lebih awal untuk dapat mengakses tawaran beasiswa yang disediakan oleh perguruan tinggi Indonesia.

Selain informasi peluang studi dan beasiswa bagi siswa, dalam kegiatan sosilisasi juga diinformasi peluang lanjut studi bagi guru-guru di 3 (tiga) sekolah yang dikunjungi. Peluang studi dan informasi beasiswa bagi guru untuk studi lanjut S2 dan S3 di perguruan tinggi Indonesia. (Pusat Budaya Indonesia, Atdikbud Dili/Editor: Rayhan Parady, Seno Hartono)
Sumber :