Sydney, Kemdikbudristek – Universitas Diponegoro (UNDIP) terus berupaya meningkatkan kerja sama internasional, termasuk dengan universitas-universitas di Australia. Difasilitasi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra, UNDIP melakukan penjajakan kerja sama dengan salah satu kampus top di Australia, yaitu Macquarie University.

Pertemuan perkenalan antara UNDIP dan Macquarie University berlangsung di kampus Macquarie University, pada Rabu (27/9). Pihak UNDIP yang hadir dalam pertemuan antara lain Yos Johan Utama selaku Rektor UNDIP, Mohammad Nasir selaku Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) UNDIP, serta jajaran rektorat dan fakultas UNDIP. Sementara dari Macquarie University hadir Lee-ann Norris selaku Wakil Rektor bidang kemahasiswaan, Stephen Fan selaku Direktur Global Partnership and Protocol, dan Linda Djaja selaku Manajer Global Engagement and Reputation.

Sebagaimana diketahui, Macquarie masuk dalam Top 130 dunia dalam QS World University Ranking 2024. Sementara untuk bidang kedokteran, bisnis, manajemen, dan akuntansi, Macquarie masuk dalam Top 100 dunia berdasarkan QS. Kerja sama UNDIP dan Macquarie University dalam bidang kedokteran dan akuntansi berpotensi meningkatkan peringkat dunia UNDIP. Namun yang lebih penting adalah kerja sama dapat meningkatan kualitas bersama di antara kedua universitas.

Menurut Atdikbud Canberra, Mukhamad Najib, saat ini peringkat internasional kampus-kampus di Australia mengalami peningkatan yang signifikan. Salah satunya Macquarie University yang telah mengalami peningkatan drastic sebanyak 65 tingkat, dari sebelumnya peringkat 195 menjadi 130. Oleh karena itu, menurut Atdikbud Najib, universitas di Indonesia perlu belajar dari Macquarie bagaimana meningkatkan kualitas universitasnya sehingga peringkat internasionalnya pun bisa meningkat tajam.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua MWA UNDIP, Mohammad Nasir, menyampaikan dukungannya kepada UNDIP untuk terus mengembangkan kerja sama internasional, terutama dengan kampus-kampus top dunia. Peningkatakan kerja sama internasional menurutnya akan berdampak positif terhadap kinerja universitas, seperti kinerja publikasi internasional, pertukaran mahasiswa internasional, termasuk menghadirkan dosen-dosen kelas dunia dalam pembelajaran di UNDIP.

Sementara Rektor UNDIP, Yos Johan Utama, mengungkapkan ketertarikannya untuk bekerja sama dengan Macquarie University, khususnya untuk bidang kedokteran dan akuntansi. Ia menyampaikan bahwa UNDIP telah mengembangkan kelas internasional untuk bidang kedokteran dan akuntansi. Oleh karena itu, UNDIP memerlukan mitra internasional terkemuka seperti Macquarie University untuk bisa berkolaborasi. Dalam skema kelas internasional, tambah Yos, mahasiswa diwajibkan untuk melakukan studi di kampus luar negeri. Sehingga jika bisa dilakukan kerja sama dengan Macquarie, maka mahasiswa memiliki alternatif untuk belajar ke Australia.

Menanggapi ajakan dari UNDIP, Wakil Rektor Lee-Ann Norris mengatakan Macquarie University terbuka untuk bekerja sama dengan universitas di Indonesia. Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang terdekat dari Australia dan Macquarie memandang Indonesia sebagai negara prioritas untuk pengembangan kerja sama internasional. Norris juga menjelaskan mengenai posisi Macquarie University saat ini, dimana reputasi dunia yang semakin baik perlu ditingkatkan dengan kemitraan internasional yang berkualitas. Macquarie memiliki fasilitas pembelajaran kelas dunia, mahasiswa internasional di Macquarie University datang dari beragam negara, sehingga linkungan pembelajaran internasional sangat dirasakan mahasiswa.

Menambahkan penjelasan Norris, Direktur Global Partnership Stephen Fan mengungkapkan jika Macquarie University memiliki kurikulum yang fleksibel dan hubungan dengan industri yang kuat. Bahkan, menurut Stephen kampus Macquarie dikelilingi oleh sekitar 300 perusahaan kelas dunia yang memudahkan mahasiswa Macquarie untuk melakukan program magang di industri. Universitas juga melakukan kerja sama dengan industri dalam pengembangan kurikulum, sehingga penekanan pada pengetahuan di dunia nyata menjadi keunggulan lulusan Macquarie yang dicari oleh industri. (Atdikbud Canberra/Editor: Stephanie W.)
 

 
Sumber :