Kupang, Kemendikbudristek – Setiap anak mempunyai keinginan untuk berbakti kepada orang tua, khususnya kepada ibu yang sudah mengandung selama sembilan bulan, mengasuh, dan merawat dari buaian hingga dewasa. Hal ini juga yang dirasakan oleh Hyuandra, siswa kelas XI asal SMAN 5 Kupang yang bercita-cita menjadi perawat agar bisa berbakti merawat ibunya di masa tuanya nanti.
 
Tekad kuat Hyuandra Prasasti Kesti, atau yang akrab disapa Hyuandra, untuk membahagiakan ibunya berhasil mengantarkannya mendapatkan bantuan sosial dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berupa Program Indonesia Pintar (PIP) saat berada di kelas XI Sekolah Menengah Atas.
 
Hyuandra bersyukur karena pemerintah memberikan bantuan pendidikan yang bermanfaat untuk mendukung pendidikannya. "Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, karena program beasiswa ini bisa membantu saya melanjutkan pendidikan saya, meringankan pengeluaran orang tua saya," ujar Hyuandra saat ditemui tim dari Kemendikbudristek, di SMAN 5 Kupang, NTT pada Kamis (9/11).
 
Program Indonesia Pintar merupakan bantuan finansial yang diberikan kepada peserta didik yang bertujuan untuk mengurangi beban keluarga, meningkatkan aksesibilitas pendidikan, dan menurunkan angka putus sekolah dari keluarga miskin atau prioritas.
 
Hyuandra menceritakan, bahwa bantuan PIP sangat membantu dirinya untuk membayar biaya sekolah, membeli perlengkapan sekolah, membeli pulsa  dan paket data untuk keperluan belajar, serta kebutuhan sehari-hari.
 
Karena hal itu, ia bertekad untuk semakin giat belajar agar dapat menggapai impiannya menjadi seorang perawat di masa depan nanti.
 
"Karena beasiswa ini saya merasa bahwa saya diberi kesempatan. Jadi, saya harus giat belajar supaya bisa membahagiakan orang tua saya," ujar Hyuandra.
 
Selain itu melalui program PIP ini, Hyuandra juga berharap dapat membantu dirinya menyelesaikan sekolah hingga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. "Semoga program ini selalu ada buat saya sampai nanti bisa ke jenjang perkuliahan," ujar Hyuandra.
 
Semangat menggebu-gebu untuk terus dapat menuntut ilmu Hyuandra ini ternyata dilandasi oleh niat tulusnya untuk membahagiakan sang ibu. Walaupun hanya bekerja sebagai penjual gorengan, tetapi bagi Hyuandra sosok ibunya berperan penting dalam kehidupannya.
 
"Jadi anak yang jujur, baik, jangan nakal, sekolah yang baik, jadi orang yang sukses bisa membanggakan mama," ujar Hyuandra menyampaikan ulang pesan ibunya. (Adystia A./Editor: Denty A.)
Sumber :