Kemendikbudristek Apresiasi Upaya Ciptakan Sudut Pandang Baru dalam JICON 2023 14 November 2023 ← Back
Jakarta, 14 November 2023 – Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyambut baik dan mendukung terlaksananya Jakarta International Contemporary Dance Festival (JICON) 2023 bertema Sphere yang digagas Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta.
JICON Dance Festival 2023 merupakan pentas kreasi tari yang ingin menyuarakan ragam eksperimentasi dalam koreografi dengan menghubungkan berbagai bentuk karya artistik dan eksperimental di dalam kehidupan masyarakat urban.
Direktur Perfilman Musik, dan Media, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra menyatakan, “saat ini dibutuhkan berbagai medium dan cara pandang baru untuk melihat segala perilaku dan peristiwa terjadi agar masyarakat tidak terjebak subyektivitas,” ujar Mahendra, di Jakarta, Minggu (12/11).
Menurut Mahendra, beberapa tahun belakangan ini banyak hal baru yang mengajarkan manusia agar makin mampu beradapatasi dengan perkembangan zaman maupun perubahan situasi. Salah satunya, ucap Mahendra, saat terjadinya Pandemi Covid-19 di seluruh dunia.
Terkait penyelenggaraan JICON Dance Festival 2023, Mahendra menuturkan, “JICON merupakan ide cemerlang untuk menciptakan kesadaran dan kemampuan beradaptasi diberagam kolaborasi yang memungkinkan adaptasi.”
Selanjutnya Mahendra menyebut, “Kemendikbudristek selalu membuka ruang kepada komunitas masyarakat yang ingin berpraktik baik dalam mengungkapkan fenomena sosial dalam keadaan yang terus berubah.”
Sementara itu, Ketua Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta, Josh Marcy, mengatakan JICON Dance Festival 2023 dapat saja menjadi refleksi bersama untuk melihat suatu karya dengan cara pandang baru. Melalui koreografi tari, papar Marcy, ingin mengajak masyarakat memiliki sudut pandang baru.
Marcy menjelaskan, JICON 2023 dikemas juga untuk mengajar keterlibatan masyarakat mengungkapkan ekspresinya sehingga ada ragam karya tercetus. Ekspresi itulah yang dapat menjadi fondasi pembaruan sudut pandang publik.
Sedangkan Kurator JICON Dance Festival 2023 Rebecca Kezia menyebut, tema Sphere yang diangkat dapat menggambarkan ruang lingkup besar dalam banyak pandangan masyarakat seperti saat berkarya, berbicara, atau menikmati kesenian tari.
JICON Dance Festival 2023 berlangsung dari 14-18 November dengan berkolaborasi bersama Produksi Film Negara (PFN), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Unit Pengelola Taman Ismail Marzuki, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan sejumlah komunitas budaya serta Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Selama waktu penyelenggaraan JICON Dance Festival 2023 berlangsung berbagai kegiatan yakni pertunjukan tari, pemutaran film imajitari, diskusi imajitari, kolaborasi visual koreografi kota, bincang seniman, penghargaan imajitari dan penutupan. (Penulis: Tim Ditjen Kebudayaan, Editor: Denty A. /Azis. P)
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#PemajuanKebudayaan
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 632/sipers/A6/XI/2023
JICON Dance Festival 2023 merupakan pentas kreasi tari yang ingin menyuarakan ragam eksperimentasi dalam koreografi dengan menghubungkan berbagai bentuk karya artistik dan eksperimental di dalam kehidupan masyarakat urban.
Direktur Perfilman Musik, dan Media, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra menyatakan, “saat ini dibutuhkan berbagai medium dan cara pandang baru untuk melihat segala perilaku dan peristiwa terjadi agar masyarakat tidak terjebak subyektivitas,” ujar Mahendra, di Jakarta, Minggu (12/11).
Menurut Mahendra, beberapa tahun belakangan ini banyak hal baru yang mengajarkan manusia agar makin mampu beradapatasi dengan perkembangan zaman maupun perubahan situasi. Salah satunya, ucap Mahendra, saat terjadinya Pandemi Covid-19 di seluruh dunia.
Terkait penyelenggaraan JICON Dance Festival 2023, Mahendra menuturkan, “JICON merupakan ide cemerlang untuk menciptakan kesadaran dan kemampuan beradaptasi diberagam kolaborasi yang memungkinkan adaptasi.”
Selanjutnya Mahendra menyebut, “Kemendikbudristek selalu membuka ruang kepada komunitas masyarakat yang ingin berpraktik baik dalam mengungkapkan fenomena sosial dalam keadaan yang terus berubah.”
Sementara itu, Ketua Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta, Josh Marcy, mengatakan JICON Dance Festival 2023 dapat saja menjadi refleksi bersama untuk melihat suatu karya dengan cara pandang baru. Melalui koreografi tari, papar Marcy, ingin mengajak masyarakat memiliki sudut pandang baru.
Marcy menjelaskan, JICON 2023 dikemas juga untuk mengajar keterlibatan masyarakat mengungkapkan ekspresinya sehingga ada ragam karya tercetus. Ekspresi itulah yang dapat menjadi fondasi pembaruan sudut pandang publik.
Sedangkan Kurator JICON Dance Festival 2023 Rebecca Kezia menyebut, tema Sphere yang diangkat dapat menggambarkan ruang lingkup besar dalam banyak pandangan masyarakat seperti saat berkarya, berbicara, atau menikmati kesenian tari.
JICON Dance Festival 2023 berlangsung dari 14-18 November dengan berkolaborasi bersama Produksi Film Negara (PFN), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Unit Pengelola Taman Ismail Marzuki, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan sejumlah komunitas budaya serta Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Selama waktu penyelenggaraan JICON Dance Festival 2023 berlangsung berbagai kegiatan yakni pertunjukan tari, pemutaran film imajitari, diskusi imajitari, kolaborasi visual koreografi kota, bincang seniman, penghargaan imajitari dan penutupan. (Penulis: Tim Ditjen Kebudayaan, Editor: Denty A. /Azis. P)
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#PemajuanKebudayaan
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 632/sipers/A6/XI/2023
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 333 kali
Editor :
Dilihat 333 kali