Tangerang Selatan, Kemendikbudristek — Dalam menjawab tantangan di era digital, SEAMEO Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) sebagai pusat Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (PTJJ), berperan dalam mengembangkan beragam inovasi pembelajaran di kawasan Asia Tenggara.
 
SEAMOLEC mengembangkan beragam model inovasi pembelajaran, salah satunya untuk level pendidikan tinggi. Melalui penggunaan teknologi dalam pembelajaran, SEAMOLEC mendorong perguruan tinggi untuk dapat memainkan peran yang relevan dan efektif. Hal ini sesuai dengan salah satu dari 7 prioritas pendidikan yang ditetapkan oleh the Southeast Asian Ministers of Education Organisation (SEAMEO) atau persatuan menteri-menteri pendidikan di Asia Tenggara, yakni “Mengadopsi Kurikulum Abad 21.”
 
Ide ini disambut baik oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan melaksanakan penandatanganan dokumen Kesepakatan Bersama antara SEAMOLEC dan UNY pada hari Jumat tanggal 10 November 2023 di Yogyakarta. Sebelumnya, UNY dan SEAMOLEC telah memiliki sejarah yang cukup panjang dalam berbagai program bersama, namun baru saat ini keduanya sepakat melegalisasi hubungan kerja samanya secara sah sebagai mitra.
 
Direktur SEAMOLEC, Wahyudi menyampaikan, ”Salah satu misi SEAMOLEC adalah mendukung pengembangan pendidikan di seluruh wilayah Asia Tenggara. Oleh karena itu, kerja sama dengan institusi pendidikan yang berkualitas, seperti UNY, adalah langkah penting menuju terwujudnya visi ini. Dalam kaitannya dengan kerja sama ini, salah tugas SEAMOLEC adalah sebagai hub yang akan memfasilitasi lancarnya implementasi program UNESCO TEC di UNY,” urai Wahyudi.
 
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor UNY, Siswantoyo, mengatakan, “Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) selalu menjadi prioritas bagi UNY dalam menciptakan SDM yang memiliki kualitas pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang lebih baik, yang mampu meningkatkan efisiensi dan kualitas pendidikan. Melalui peningkatan kapasitas tenaga pengajar di UNY, dipercaya dapat menciptakan lulusan universitas yang berkualitas.” 
 
SEAMOLEC dan UNY juga mengumumkan bahwa kolaborasi ini juga akan didukung oleh UNESCO TEC, Tiongkok, yang berkomitmen untuk melaksanakan program dan inovasinya dalam rangka peningkatan kualitas tenaga pengajar di UNY.
 
Selanjutnya, Wakil Direktur UNESCO TEC, Hu Guoyong memaparkan profil institusinya, “UNESCO TEC bertujuan untuk mempromosikan pengembangan pendidikan guru secara global, dengan fokus khusus pada mendukung negara-negara berkembang di Asia-Pasifik dan Afrika guna meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas guru,” jelas Hu Guoyong.
 
Memperkuat kolaborasi tersebut, dilakukan penandatanganan dokumen kerja sama yang dilakukan antara SEAMOLEC dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) melalui Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara. Telah disepakati bersama bahwa SEAMOLEC akan melaksanaan pembinaan kepada sekolah-sekolah dan guru di 15 kabupaten Indonesia pada tahun 2024.
 
Dalam dokumen kerja sama ini, semua pihak berkomitmen untuk saling mendukung dan bekerja sama dalam pengembangan program-program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Diyakini bahwa melalui kolaborasi ini, kedua institusi dapat menciptakan inovasi baru, mengembangkan kurikulum yang relevan, dan meningkatkan akses pendidikan yang lebih luas lagi di Indonesia.
 
(Penulis: Manajer Community Partnership, Marketing, dan Publikasi  SEAMEO SEAMOLEC | Editor:  Andrew Fangidae/Stephanie W./Denty A./Seno Hartono)
Sumber :