Jawa Barat, Kemendikbudristek – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) sukses menyelenggarakan ajang talenta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-36 di Universitas Padjadjaran, Jawa Barat pada 26 November s.d. 1 Desember 2023. Dalam acara penutupan dan penganugerahan PIMNAS ke-36, para peserta tampak antusias menunggu puncak acara berupa pengumuman pemenang dari berbagai kategori yang dilombakan.
 
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengatakan pelaksanaan PIMNAS ke-36 bertepatan dengan empat tahun perjalanan Kemendikbudristek mengakselerasi pendidikan tinggi melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
 
“Saya senang sekali bahwa PIMNAS ke-36 tahun 2023 ini terselenggara dengan baik dan melibatkan 2.411 mahasiswa dari 106 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Jumlah peserta yang membanggakan ini menunjukkan semangat luar biasa sivitas akademika perguruan tinggi di Indonesia,” kata Nadiem disampaikan secara daring pada acara Penutupan dan Penganugerahan PIMNAS ke-36 di Universitas Padjadjaran, Kamis (30/11) lalu.
 
Lebih lanjut, Menteri Nadiem menyampaikan bahwa tidak hanya mahasiswa saja yang bersemangat untuk berprestasi, tetapi dosen dan pimpinan perguruan tinggi juga memiliki motivasi yang besar untuk menggiatkan keterlibatan mahasiswa dalam pengembangan dunia riset di Indonesia. “Semangat inilah yang membawa dunia pendidikan, khususnya jenjang pendidikan tinggi melompat ke arah kemajuan,” ujar Nadiem.
 
“Saya juga mengapresiasi kesungguhan peserta dan selamat atas prestasi yang adik-adik capai,” tambahnya.
 
Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi X DPR RI, Desy Ratnasary, mengapresiasi kegiatan PIMNAS yang memiliki peran sangat strategis sebagai katalisator untuk menemukenali dan membina talenta-talenta potensial dalam kerangka Manajemen Talenta Nasional (MTN) di dalam bidang Riset dan Inovasi. “Tantangan terbesar kita dalam bidang Riset dan Inovasi terletak pada apa yang sering disebut sebagai The Valley of Death, keadaan di mana masih lebarnya kesenjangan antara research and the development dan transisinya terhadap inovasi,” ungkapnya.
 
“Gap antara dunia riset dan implementasinya masih terlihat sangat jelas di dalam industri dan kebutuhan untuk merekayasa kehidupan agar lebih baik dan sejahtera. Penelitian dan pengembangan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya menjadi kunci bagi sebuah negara untuk tumbuh menjadi negara maju,” tegasnya.
 
Sebagai perwakilan anggota  DPR RI, Desy Ratnasary menyampaikan dukungan atas penyelenggaraan PIMNAS dan mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan ini sebagai bagian dari semangat  Kampus Merdeka.
 
Selanjutnya, Rektor Universitas Padjadjaran, Rina Indiastuti, menyampaikan bahwa setiap pemenang adalah juara. “Yang belum berkesempatan juara sekali lagi tetap bahwa di balik juara itu ada makna luhur yaitu kejujuran. Jadi siapapun mahasiswa peserta PIMNAS adalah tetap juara karena semua mahasiswa adalah jujur dalam menyampaikan karya-karya ilmiah dan karya unggulannya,” tutur Rina.
 
Sebagai informasi, PIMNAS merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan Kemendikbudristek melalui BPTI, Puspresnas, dalam bidang penalaran untuk memperlombakan karya ilmiah mahasiswa tingkat nasional. Kegiatan ini merupakan puncak kegiatan ilmiah mahasiswa berskala nasional dan diselenggarakan di perguruan tinggi yang ditetapkan BPTI, Puspresnas, berdasar atas kesediaan dan kesepakatan seluruh pimpinan perguruan tinggi. PIMNAS sebagai forum pertemuan ilmiah dan komunikasi produk kreasi mahasiswa, diikuti oleh mahasiswa atau kelompok tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). PIMNAS ke-36 mengusung tema “Pengembangan Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa berbasis Transformasi Digital menuju Indonesia Emas 2045.”
 
PIMNAS ke-36 diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran ini diikuti oleh 2.411 mahasiswa dan 525 dosen pendamping. Dari 5.102 proposal yang masuk telah terpilih 525 Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang berasal dari 106 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia.  Selain PKM, ada juga kegiatan nonlomba yaitu pameran teknologi,  Indonesia Talent Summit, kuliah umum bagi peserta, pameran poster karya ilmiah, serta sarasehan pimpinan Perguruan Tinggi bidang kemahasiswaan nasional.
 
Puncak acara merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh para peserta di mana Universitas Gadjah Mada diumumkan menjadi juara umum pada PIMNAS ke-36. Berikut adalah daftar pemenang dalam PIMNAS ke 36.
 
Berikut daftar Perguruan Tinggi pemenang PIMNAS ke-36 berdasarkan peringkatnya. Pada peringkat  1) Universitas Gadjah Mada, 2) IPB University, 3) Universitas Airlangga, 4) Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 5) Universitas Negeri Malang, 6) Universitas Diponegoro, 7) Universitas Hasanuddin, 8) Universitas Brawijaya, 9) Universitas Ahmad Dahlan, 10) Universitas Sam Ratulangi, 11) Universitas Syiah Kuala, 12) Universitas Pendidikan Ganesha, 13) Universitas Jenderal Soedirman, 14) Universitas Andalas, 15) Universitas Muhammadiyah Malang, 16) Universitas Sebelas Maret, 17) Universitas Negeri Makassar, 18) Universitas Negeri Surabaya, 19) Universitas Negeri Semarang, 20)  Institut Teknologi Bandung, 21) Universitas Lambung Mangkurat, 22) Universitas Negeri Gorontalo, 23) Politeknik Perikanan Negeri Tual, 24) Universitas Sumatera Utara, 25) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, 26) Universitas Padjadjaran, 27) Universitas Negeri Medan, 28)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 29 ) Universitas Muhammadiyah Surakarta, 30) Universitas Pendidikan Indonesia, 31) Universitas Jember, dan 32) Universitas Jenderal Achmad Yani. (Penulis: Uly/Editor: Denty. A)

Unduh surat keputusan pemenang di sini
Sumber :