Jakarta, Kemendikbudristek – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili di Halaman Gedung Ki Hadjar Dewantara, Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Senin (12/2). Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, menyatakan bahwa perayaan Tahun Baru Imlek kali ini merupakan semangat keberagaman yang ditunjukkan oleh Kemendikbudristek.

“Budaya dan sejarah Indonesia tidak terlepas dari pengaruh Tionghoa. Persoalannya adalah sejauh mana kita mampu berinteraksi dan memanfaatkan ragam budaya yang ada untuk memajukan kepentingan nasional, mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur,” ujar Suharti.

Perayaan Tahun Baru Imlek ini, dimeriahkan denganpertunjukan barongsai dari komunitas seni tari Chao-Xing Lion Dance Indonesia dan menikmati bazar jajanan halal khas Imlek. Selain itu, halaman kantor Kemendikbudristek juga dihias dengan hiasan atau ornamen berwarna merah yang menjadi khas Imlek. 

Terdapat sepuluh stan yang menjual jajanan khas Imlek, yaitu Es Shanghai, Steam Mantau, Gohyong, Fortune Cookies, Tang Yuan (Ronde), Chinese Lamian, Chinese Hot Pot, Roasted Duck Noodle, Assorted Dimsum, dan Chinese Tepanyaki. Sebagai bentuk toleransi keberagaman budaya, sepuluh macam makanan dan minuman ini dibuat dengan bahan-bahan yang halal.

Suasana perayaan Tahun Baru Imlek sangat meriah dengan kehadiran para pegawai Kemedikbudristek dan beberapa kerabat dari pegawai Kemendikbudristek. Antrean setiap stan jajanan sangat panjang dan diminati oleh para pengunjung. *** (Penulis: Rayhan, Fira/Editor: Anang Ristanto)