Jakarta, 5 Maret 2024 — Sebanyak 451 penerima manfaat beasiswa (awardee) Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA) telah kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi di luar negeri selama satu semester. Setelah berhasil mengirimkan awardee ke berbagai belahan dunia, Kemendikbudristek kembali menggelar penyambutan kepulangan penerima manfaat beasiswa awardee IISMA tahap ketujuh, sekaligus menandai berakhirnya kepulangan peserta program IISMA tahun 2023. Kegiatan ini dilakukan secara daring pada Kamis (29/2) guna menyambut awardee dari kawasan Asia, Eropa, Amerika, dan Inggris-Irlandia.

Direktur Akademisi Pendidikan Tinggi Vokasi, Benny Bandanadjaja, dan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sri Suning Kusumawardani, turut hadir dalam penyambutan para awardee ini. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh tim program IISMA, perwakilan perguruan tinggi asal, dan orang tua awardee yang ikut menyambut pulangnya para putra-putri terbaik bangsa.

Direktur Benny menyambut hangat kembalinya awardee IISMA ke tanah air. Ia menyampaikan pesan moral dan dorongan kepada awardee yang telah menyelesaikan program IISMA untuk terus mengambil inisiatif dan terlibat aktif dalam kehidupan kampus dan masyarakat. “Setelah mengikuti program IISMA, kami berharap para alumni program ini memiliki keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang lebih baik sebelum terjun ke dunia kerja,” ujar Beny.

Selanjutnya, Benny juga mengapresiasi kerja keras dan dukungan dosen maupun Kantor Urusan Internasional (KUI) perguruan tinggi asal mahasiswa yang telah membimbing dan memberikan semangat kepada mahasiswa yang saat ini telah kembali ke Indonesia dengan penuh pengetahuan global.

Kepala Program IISMA 2024, Rachmat Sriwijaya, turut menyambut kepulangan awardee IISMA dengan sangat bahagia. Dalam sambutannya, Rachmat menyampaikan bahwa keikutsertaan kampus mitra program IISMA selalu bertambah setiap tahunnya.

“Setiap tahun program ini selalu berkembang. Pada saat tahun 2023 ada 126 kampus mitra luar negeri dari 26 negara, pada tahun 2024 ini bertambah menjadi 177 kampus dari 30 negara,” pungkas Rachmat.

Salah satu mitra host university sarjana IISMA, Univerzita Palackého v Olomouci, Republik Ceko, memberikan testimoninya dalam kegiatan penyambutan kepulangan awardee IISMA ini. Diwakili oleh Vice Dean for Foreign Affair, Pavlína Flajšarová menyampaikan rasa bangganya sebagai host dalam program IISMA. Pavlína mengungkapkan bahwa mahasiswa IISMA merupakan aset berharga yang menjadi komunitas di Univerzita Palackého v Olomouci.

“Kami percaya bahwa kerja sama ini akan menghasilkan manfaat yang baik, serta semoga Univerzita Palackého v Olomouci dapat terus melanjutkan kerja sama dengan program IISMA di masa mendatang,” ucap Pavlina.
 
Senada dengan Pavlina, mitra host university vokasi IISMA, La Trobe College Australia, juga memberikan testimoninya. Diwakili oleh Director and Principal, Struan Robertson, menyampaikan rasa bangga sebagai host dalam program IISMA. “Kami sangat bangga atas persahabatan yang terjalin antara Indonesia dan Australia,” ujar Struan.

Apresiasi lainnya juga diberikan oleh Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) yang turut hadir untuk menyambut para awardee IISMA program sarjana dan vokasi. Diwakili oleh Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Aliridho Barakbah, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas semua kerja keras dan kolaborasi yang baik. “PTPPV merasakan dampak yang luar biasa atas program IISMA. IISMA menjadi satu breakthrough yang luar biasa dengan mampu mendobrak kekakuan pembelajaran yang ada selama ini,” ujar Aliridho.

Ucapan selamat dan rasa syukur juga datang dari perwakilan orang tua awardee yang diwakili oleh Freddy Soeyandi, Ayahanda Shane Vienna, salah satu awardee di Universitas Malaya, Malaysia. Freddy menyampaikan rasa terima kasih kepada program IISMA karena telah memberikan kesempatan bagi anak-anak mereka untuk belajar di luar negeri. “Kami sebagai orang tua merasa bangga kalian telah berhasil menjadi awardee dan telah menyelesaikan program IISMA dengan baik,” pungkas Freddy.

Pada akhir kegiatan, Student Representative (SR) IISMA program sarjana yang diwakili oleh Annisa yang merupakan SR Keio University, Jepang, menyampaikan laporan hasil pembelajaran awardee selama masa studi di luar negeri mengenai pembelajaran akademik dan non-akademik.

“IISMA adalah suatu kesempatan yang sangat istimewa dan luar biasa, kami para awardee telah diberi kesempatan untuk berangkat ke luar negeri tidak hanya menempuh pendidikan, tapi juga kami berkesempatan mengenalkan budaya Indonesia, komunitas-komunitas kami di host university masing-masing,” ujar Annisa.

Selain Annisa, SR IISMA program vokasi yang diwakili oleh Muhamad Ihsan Nuril Anwar, SR University of Information Technology and Management, Polandia. Ihsan melaporkan hasil pembelajaran awardee selama masa studinya di luar negeri serta jadwal keberangkatan dan kepulangan. “Program IISMA telah memberikan pengalaman berharga dan semoga ini dapat menjadi bekal kami berkontribusi untuk kemajuan Indonesia,” ujar Ihsan.

IISMA 2023 telah membawa semangat nasionalisme dan patriotisme tinggi di antara pesertanya. Selamat kembali para awardee IISMA 2023. Semoga perjalanan seluruh awardee selama ini akan menjadi landasan kokoh untuk menjadi talenta muda yang hebat dan meraih kesuksesan di masa depan. *** (Tim MBKM / Editor: Denty A.)
 

Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1542 kali